| Judul Buku | : | PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DUA ANAK CUKUP | |
| Pengarang | : | Koes Irianto | |
| Penerbit | : | Alfabeta | |
| Cetakan | : | Ke-1 | |
| Tahun Terbit | : | 2014 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 686 hlm | |
| Kertas Isi | : | CD | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 16 x 24 cm | |
| Berat | : | 900 gram | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 125,000 | diskon 20 % | 
| Bayar | : | Rp 100,000 | |
| Stock | : | 1 | |
PELAYANAN
KELUARGA BERENCANA DUA ANAK CUKUP
Pengarang: Koes Irianto
Penerbit: Alfabeta
DAFTAR
ISI
BAGIAN PERTAMA ASPEK
FILOSOFIS
BAB 1 FALSAFAH, SEJARAH, DAN ORGANISASI KELUARGA BERENCANA INDONESIA
          
Pengertian
Falsafah     
Masalah
Keluarga Berencana  
Pengertian
Keluarga Berencana Secara Umum          
Pengertian
Keluarga Berencana Secara Khusus         
Pengertian
dan Tujuan Keluarga Berencana   
Tujuan
Keluarga Berencana     
Latar
Belakang Program Keluarga Berencana Nasional di Indonesia            
Policy
dari BKKBN   
Target
 
Penggunaan
Badan Pemerintah          
Menggunakan
Potensi Nasional          
Organisasi
Keluarga Berencana Nasional       
BAGIAN KEDUA ASPEK
DEMOGRAFI DAN EKOLOGI
BAB 2 DAMPAK LEDAKAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN             
Pendahuluan
  
Pertimbangan
Demografik dan Ekonomis      
Masalah-masalah
Kependudukan di Indonesia          
Tingkat
Pertumbuhan dan Persebaran            
Kualitas
Penduduk     
Upaya
Pengendalian dalam Bidang Kependudukan  
Sumber
Daya Manusia            
Pengertian
Sumber Daya Manusia      
Penduduk
sebagai Sumber Daya Manusia      
Kepadatan
Penduduk             
Pembangunan
dalam Bidang Kependudukan            
Persebaran
Penduduk             
Rasio
Jenis Kelamin    
Usia
Kawin Pertama   
Status
Perkawinan      
Ratio
Ibu/Anak            
Komponen-komponen
Pertumbuhan Penduduk Indonesia Fertilitas (Tingkat Kelahiran)     
Mortalitas
(Tingkat Kematian)            
Migrasi
(Perpindahan)             
Keluarga
Berencana dan Kependudukan       
Proyeksi
Penduduk Indonesia 2000-2025      
Memenuhi
Kebutuhan            
Pertumbuhan
Menurun           
Pengaruh
Manusia terhadap Lingkungan       
Deteriosasi
(Proses Perusakan)           
Pelestarian
Lingkungan           
Perbaikan        
Masalah
Lingkungan Hidup di Indonesia      
Perusakan
Lingkungan            
Perburuan
Hewan yang Tidak Terkendali      
Mengumpulkan
Hasil Hutan   
Penggunaan
Pupuk Pertanian yang Berlebihan          
Menangkap
Wan dengan Bahan Peledak       
Ladang
Berpindah      
Limbah
Industri          
BAGIAN KETIGA ASPEK AGAMA
BAB 3 HUBUNGAN SUAMI-ISTRI DARI ASPEK RELIGI   
Pendahuluan
  
Kalau
Belum Ingin Hamil       
Tips
agar Istri Tidak Hamil     
Mulai
Menabung Buat Rumah Masa Depan   
"Honeymoon" Kedua             
Wanita
Sehat Sebagai Bunda             
Jangan
Tunda Hamil Lewat 35 Tahun            
Kalau
Menginginkan Kehamilan        
BAB 4 PANDANGAN
AGAMA TERHADAP KELUARGA BERENCANA            
Penclahuluan
  
Keluarga
Berencana Itu Mengatur Keturunan            
Pengertian
Keluarga Berencana          
Pandangan
Islam tentang Keluarga Berencana          
Makna
Keluarga Berencana    
Metode
atau Alat Hukum Penggunaannya Kontrasepsi         
Pengertian
Beberapa Faktor yang Mendorong Seseorang Melakukan
AI-'AzI
Pandangan
Al-Quran terhadap Keluarga Berencana  
Pandangan
Hadis terhadap Keluarga Berencana        
Pandangan
Ulama-ulama Islam terhadap Keluarga Berencana          
Beberapa
Hadis dan Atsar tentang AI-'AzI dalam Sanggama           
Kajian dan Analisis terhadap Hadis-hadis Rasulullah Seputar
Kajian dan Analisis terhadap Hadis-hadis Rasulullah Seputar
Al-'Azl
           
Atsar
Sahabat dan Tabi'in Seputar Al-'AzI     
Pandangan
Islam terhadap Peralatan Modern Pencegah
Kehamilan
      
Al-'azl
Ditinjau dari Hukum Fikih      
Pendapat
yang Mengatakan Bolehnya Melakukan AI-'AzI    
Pendapat yang Mengatakan Bahwa Hukum Al-Azl Adalah
Makruh Tanzihi 
Pendapat
yang Mengatakan Al-Azl adalah
Haram      
Berbagai
Metode Tradisional dalam Mencegah Kehamilan    
Metode
yang Digunakan oleh Pasangan Suami-Istri Secara Umum  
Penggunaan
Vaginal Spermicid Tradisional untuk Wanita    
Penggunaan
Cairan Pembunuh Sperma bagi Pria       
Obat-obatan
yang Dikonsumsi Wanita            
Teknik
Pembuangan Cairan Sperma Rahim Setelah Bersetubuh        
Teknik
Sihir yang Diwarisi dari Peradaban Masa Lampau     
BAGIAN KEEMPAT ASPEK
MEDIS
BAB 5 PELAYANAN
KELUARGA BERENCANA     
Pendahuluan
  
Filosofis
         
Pertimbangan
Organisatoris    
Pertimbangan
Psikososial        
Pertimbangan
Medis   
Etika
pads Kasus-kasus Khusus         
Masalah
Kegadisan     
Pengguguran
Kandungan       
Penurunan
Kesuburan             
Perawatan
Kesuburan             
Kenapa
terjadi Penurunan Kelahiran?            
Program
Keluarga Berencana             
Manfaat
Keluarga Berencana             
Kontrasepsi
    
Memilih
Kontrasepsi    
Kontrasepsi
untuk Menurunkan Angka Kematian lbu dan Bayi
Pengertian
Kontrasepsi           
Metode
Kontrasepsi Efektif Terpilih (MKET)           
Petunjuk
Bagaimana Memilih Cara Kontrasepsi        
Cara
Menentukan Pilihan         
Ringkasan
Tinclakan-tinclakan yang Perlu Diambil dalam Pemilihan Kontrasepsi    
Peserta
yang Ragu-ragu atau yang Alasannya Tidak Kuat      
Saatnya
untuk Inovasi Terobosan dalam Teknologi
Kontrasepsi
     
Pemasaran
Sosial Kontrasepsi untuk Mencapai Target Keluarga Berencana Global 
Tips
Memilih Metode Kontrasepsi      
Apa
yang Harus Dipertimbangkan?    
Penyakit
Akibat Keluarga Berencana             
Strategi
Dasar Keluarga Berencana    
Tahap
Jangka Pendek (5-10 tahun)     
Tahap
Jangka Menengah (10-25 Tahun yang Akan Datang)  
Tahap
Jangka Panjang (25 Tahun ke Atas)     
Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi        
Program
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi     
Permasalahan Kesehatan Reproduksi dan Penanganannya
Permasalahan
Kehamilan dan Persalinan        
Kasus
Aborsi    
Peranan
Program Keluarga Berencana dalam Kesehatan Reproduksi, Khususnya Kesehatan Ibu
dan Anak           
Program
Keluarga Berencana              
Periode
Kebijakan Pemerintah Mengenai Kesehatan Reproduksi (2000)      
Peranan
Keluarga Berencana Dalam Kesehatan Reproduksi 
Bagaimana
Cara Melakukan Revitalisasi Program Keluarga Berencana?      
Target
Program, yaitu PUS dan Masyarakat Umum  
Kontrasepsi
Menyelamatkan 250 Ribu Wanita Setiap Tahun            
Kesehatan
Reproduksi Mengikuti Keluarga Berencana         
BAB 6 IUD (INTRA
UTERINE DEVICE) COPPERT T380A             
Pendahuluan
  
IUD
(Intra Uterine Device) adalah Kontrasepsi Darurat Paling Efektif         
Hal-hal
yang Perlu Dibicarakan dengan Calon Peserta, Sebelum Pemasangan IUD (Spiral)             
Siapa
yang Boleh Dipasang IUD?      
Saat
Pemasangan IUD            
Cara
Pemasangan IUD           
Perawatan
Alat-alat Setelah Selesai Pemasangan Spiral         
Keuntungan
IUD        
Kontraindikasi
untuk Pemasangan IUD         
Gejala-gejala
Sampingan pads Pemakaian IUD         
Cara
Menanggulangi Beberapa Komplikasi    
Petunjuk-petunjuk
untuk Calon Peserta         
Indikasi
Pengeluaran Spiral atau IUD            
Cara
Pengeluaran IUD            
Perihal
Mengenai Saat Pemasangan IUD       
Pemasangan
Waktu Haid        
Pemasangan
Sesudah Bersalin            
Pemasangan
Sesudah Keguguran       
Spiral
IUD Lippes        
Pemasangan Waktu Haid atau Pemasangan Lebih dari Dua Minggu Sesudah
Bersalin (Pemasangan Lama Sesudah Melahirkan)     
Pemasangan
Dini Sesudah Bersalin (Kurang dari Dua Minggu Sesudah Melahirkan)          
Memasang
Copper T   
Pemasangan
IUD di Rumah   
Keuntungan
IUD        
BAB 7 IMPLAN (SUSUK ALAT
KONTRASEPSI BAWAH KULIT)            
Pendahuluan
  
Jenis
dan Cara Kerja Implan   
Jenis
Implan    
Cara
Kerja Implan       
Cara
Pemasangan AKBK       
Peralatan
dan Instrumen untuk Insersi           
Pegatalaksanaan
Umum          
Persiapan
Pemasangan            
Tindakan
Sebelum Pemasangan          
Pemasangan
Kapsul    
Efek
Samping (Komplikasi)    
Gangguan
Siklus Haid            
Ekspulsi
Implan          
Perubahan
Berat Badan          
Jerawat
           
Rasa
Nyeri (Perih atau Pedih) pada Payudara            
Gangguan
Fungsi Hati            
Perubahan
Libido        
Pusing
(Sakit Kepala atau Migrain)    
Nyeri
Perut Bagian Bawah      
Kloasma
(Bercak-bercak Cokelat Kehitaman pada Wajah)
Tromboflebitis
atau Tromboemboli     
Infeksi
pada Luka Insisi         
Perubahan
Perasaan (Depresi)             
Gangguan
Pertumbuhan Rambut        
Yang
Harus Ibu Lakukan Setelah Pemasangan Implan          
Keuntungan
   
Kelemahan      
Pencabutan
Implan     
Alat-alai
         
Persiapan
        
Tindakan
Pencabutan Kapsul             
BAB 8 KONTRASEPSI
SANGGAMA TERPUTUS DAN METODE BARIER        
Sanggama
Terputus     
Cara
Kerjanya             
Manfaat
Sanggama Terputus  
Metode
Barier             
Kondom
         
Sejarah
Kondom         
Sejarah
Perkembangan Keluarga Berencana   
Kondom
bagi Wanita dan Pria           
Kondom
Bantu Elastisitas Vagina
Cara
Kerjanya             
Cara
Penggunaannya  
Efektifitas
      
Manfaatnya 
Kondom
Selamatkan Indonesia dari Virus HIV atau AIDS  
Lewat
Manakah HIV Menular?          
Mengapa
Harus Kondom?      
Penyebab
Wanita Tak Suka Kondom             
Mengapa
Akses Pria terhadap Pelayanan KB Rendah?         
Mitos
dan Fakta Seputar Kondom     
Alergi
Kondom           
Cara
Pakai Kondom Wanita   
Cara
Pakai Kondom Pria        
Seks
Sehat dengan Kondom   
Diafragma
atau Cap    
Cara
Kerjanya             
Manfaatnya
    
Cara
Penggunaan atau Instruksi bagi Klien    
Cap      
Spermisida      
Cara
Kerjanya             
Pilihannya
      
Manfaatnya
    
Cara
Penggunaan atau Instruksi bagi Klien    
BAB 9 KELUARGA
BERENCANA ALAMI     
Pendahuluan
  
Metode
Kalender (Ogino-Knaus)       
Fisiologi
Reproduksi Keluarga Berencana Alamiah   
Pengertian
Fisiologi Haid       
Metode
Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method)         
Metode
Lendir Serviks (Metode Ovulasi Billings, MOB)     
Pendefinisian
Kode Penggunaan Metode Lendir Serviks      
Peranan
Lendir Serviks           
Metode
Symto-Termal            
Kontra
Inclikasi Keluarga Berencana Alami  
Komplikasi
Keluarga Berencana Alami          
Keuntungan
Non-Kontraseptif Keluarga Berencana Alami   
Keuntungan
Kontrasepsi Keluarga Berencana Alami            
Keterbatasan
  
Yang
Dapat Menggunakan Keluarga Berencana Alami         
Instruksi
Kepada Klien           
Metode
Lendir Serviks           
Pola
Lendir yang Khas           
Jika
Pasangan Menginginkan Kehamilan        
Jika
Pasangan Tidak Hamil     
Penjelasan
Lebih Lanjut          
Menyimpan
Catatan Harian    
BAB 10 KONTRASEPSI
SUNTIKAN DAN PIL            
Pendahuluan
  
Suntikan
Keluarga Berencana             
Cara
Kerja Keluarga Berencana Suntik          
Jenisnya           
Cara Kerja
Kontrasepsi Suntikan        
Keuntungan
Menggunakan Keluarga Berencana Suntik        
Efek
Samping (Komplikasi) Keluarga Berencana Suntik       
Waktu
Pemberian Kontrasepsi Suntikan        
Pil
Kontrasepsi            
Cara
Kerja Pil Kontrasepsi      
Macam
Pil        
Beberapa Hal yang Harus Dibicarakan dengan Ca Ion
Peserta Sebelum Menggunakan Pil 
Cara
Kerja Progesteron Dalam Pil Kontrasepsi          
Pil
Kombinasi  
Cara
Pemakaian Pil Keluarga Berencana        
Pil
Sekuensial  
Pil
Normofasik            
Pil
Trifasik       
Pil
Mini (Low Dose Continuous Progesterone)          
Pil
Pagi (After Morning Pills)  
Bagaimana
Cara Pil Keluarga Berencana Mencegah Kehamilan?      
Pemakaian
Pil Keluarga Berencana Setelah Kehamilan          
Pil Kontrasepsi Rendah Estrogen Mengurangi Risiko Penggumpalan
Darah            
Koyo
Keluarga Berencana dan Cincin Vagina           
Pil
Kontrasepsi yang Mengandung Progestin             
Pemeriksaan
Badan Berkaitan dengan Penggunaan Pil          
Cara
Pemakaian Pil     
Inclikasi
Pemakaian Pil           
Kontrainclikasi
Pemakaian Pil            
Gejala-gejala
Sampingan         
Pemeriksaan
Ulangan (Follow Up)     
Interaksi
Pil Keluarga Berencana dengan Obat Lain  
Metode
Kontrasepsi Oral Kombinasi             
Metode
Kontrasepsi Oral Kombinasi              
Yang
Perlu Diperhatikan dari Cara Kontrasepsi Oral Kombinasi Pil Keluarga Berencana
Dapat Meningkatkan Risiko 
Pembekuan
Darah       
Sepuluh
Mitos tentang Kontrasepsi    
BAB 11 KONTRASEPSI
DENGAN METODE EFEKTIF PERMANEN       
Pendahuluan
  
Histerektomi
  
Tubektomi
(untuk Wanita)      
Vasektomi
(untuk Pria)           
Pilihan
Kontrasepsi Pria Saat Ini        
Prosedur
Vasektomi    
Jenis-jenis
Metode Vasektomi            
Vasektomi
Bukan Berard Dikebiri      
Komplikasi
Vasektomi            
Efek
Samping Vasektomi       
RISUG,
Metode Kontrasepsi Pria Terbaru     
Apakah
RISUG?        
Prosedur
RISUG        
BAB 12 MUTU
PELAYANAN KONTRASEPSI BIDAN DI DESA    
Latar
Belakang            
Tujuan
            
Ruang
Lingkup           
Prinsip-prinsip
Pelayanan Kontrasepsi            
Standar
Pelayanan      
Pola
Penggunaan Kontrasepsi Rasional          
Mekanisme
Operasional Pelayanan Kontrasepsi Bidan di Desa         
Peranan
Masing-masing Sektor           
Operasionalisasi
         
Unsur
Pendukung Pelayanan Kontrasepsi Bagi Bidan di Desa         
Sarana
dan Prasarana  
Penyediaan
Alat Kontrasepsi  
Distribusi
Alat Kontrasepsi     
Pencatatan
dan Pelaporan       
Bimbingan
dan Pembinaan     
Satuan
Acara Penyuluhan (SAP) KB (Keluarga Berencana)             
Mated
Penyuluhan Keluarga Berencana         
Pengertian
KB            
Manfaat
KB    
Macam-macam
Alat Kontrasepsi dan Efek Samping             
Catatan
yang Digunakan Dalam Program Keluarga Berencana         
BAB 13 TANYA JAWAB
MASALAH KELUARGA BERENCANA             
Glosarium      
Daftar
Pustaka          
 
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar