| Judul | : | KOMUNIKASI POLITIK, MEDIA DAN DEMOKRASI edisi ke dua | |
| Pengarang | : | Henry Subiakto | |
| Penerbit | : | Kencana | |
| Cetakan | : | Cet. 2 | |
| Tahun Terbit | : | 2014 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 292 hlm | |
| Kertas Isi | : | CD | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 15 x 23 cm | |
| Berat | : | 300 gram | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 70,000 | diskon 20% |
| Bayar | : | Rp 56,000 | |
| Stock | : | 1 | |
KOMUNIKASI POLITIK, MEDIA DAN
DEMOKRASI
Pengarang: Henry Subiakto
Penerbit: Kencana
DAFTAR ISI
BAB 1 KOMUNIKASI POLITIK SEBAGAI
BIDANG STUDI BARU
Latar belakang dan perkembangan komunikasi politik di
amerika
Bidang kajian komunikasi politik
Metode studi komunikasi politik
Pendekatan komunikasi politik
Pengertian komunikasi politik
BAB 2 KOMINIKATOR POLITIK DNA
KEPEMIMPINAN POLITIK
Komunikator politik
Juru bicara
Kepemimpinan politik dalam komunikasi politik di indonesia
BAB 3 PESAN DALAM KOMUNIKASI POLITIK
Pesan dalam komunikasi politik
Bahasa hiperbola politisi
Nonverbal dalam komunikasi politik di indonesia
Implikasi komunikasi politik bersifat nonverbal
Membangun pesan verbal yang produktif
Peran media masa
BAB 4 SOSIALISASI POLITIK DAN
PARTISIPASI POLITIK
Batasan sosialisasi dan sosialiasai politik
Sosialisasi masa anak-anak
Sosialiasai masa dewasa
Pola sosialisasi dan munculnya net generation
Partisipasi politik
BAB 5 GERAKAN DEMOKRATISASI DI
INDONESIA BERMULA DARI INFORMASI DAN HARAPAN
Belajar dari pemilihan presiden bill clinton 1996
Informasi bukan determinan demokratisasi
Peran media dan demokratisasi di indonesia
BAB 6 PERS DAN KOMUNIKASI POLITIK DI
ERA DEMOKRASI
Pers masa orde baru dan orde reformasi
Munculnya wacana model amandemen pertama amerika serikat
Memercayakan kepada etika dan profesionalisme
Makna kebebasan pers dalam komunikasi politik
BAB 7 MEDIA MASA DAN PROSES POLITIK
Media masa dalam kehidupan politik negara
Media masa dan proses politik di amerika serikat
Belanja iklan dan kampanye politik
BAB 8 KEKUASAAN MEDIA
Pergeseran pengertian power
Mengkritisi media yang tends to corrupt
Media dan masyarakat
Politik pemilik media
BAB 9 HAKIKAT KEBEBASN PERS DAN
PENGUATAN DEMOKRASI
Hakikat kebebasan pers
Nasionalisme dan profesionalisme pers
BAB 10 POLITIK BUDAYA POPULER
Budaya populer
Plitik dalam budaya populer
BAB 11 EKONOMI POLITIK MEDIA DAN
KEPEMILIKAN MEDIA
Ekonomi politik media
Kepemilikan media
Kepemilikan media di indonesia
Politik pemberitaan tv swasta
BAB 12 KOMUNIKASI POLITIK DAN GENDER
Kondisi perempuan dalam dunia politik
Budaya politik bagi kaum perempuan
Komunikasi politik perempuan
Gambaran politisi perempuan dalam media
BAB 13 ETIKA MEDIA PERAN MEDIA DALAM
PILKADA INDONESIA
Objektivitas media dalam pilkadi
Peran media dalam pilkada
Mengawasi kemungkinan penyimpangan
Ironi kondisi ideal versus kenyataan
BAB 14 PERANGM JURNALISME DAN
KOMUNIKASI POLITIK
Perang dan journalisme
Perang, media dan konstruksi memori kolektif
BAB 15 KOMUNIKASI POLITIK
INTERNASIONAL DAN SISTEM INFORMASI NEGARA-NEGARA
DI DUNIA
Perkembangan teknologi informasi komunikasi dna globalisasi
Rumor dan informasi dalam konteks komunikasi internasional
Sistem pelayanan informasi amerika serikat
Sistem pelayanan informasi inggris
Sistem pelayanan informasi australia
Sistem pelayanan informasi jepang
Sistem pelayanan informasi di china
BAB 16 HUMAS PEMERINTAH DI ERA
DEMOKRASI
Mengelola informasi publik
Government public relations
BAB 17 HUMAS PEMERINTAH DI ERA WEB
2.0
Konsep dan pengertian humas pemerintahan
Tugas dan fungsi humas pemerintahan
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
Tantangan perkemangan ICT bagi humas pemerintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar