| Judul | : | HUKUM KOPERASI INDONESIA | |
| Pengarang | : | ||
| Penerbit | : | Kencana | |
| Cetakan | : | Cet. 4 | |
| Tahun Terbit | : | 2012 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 148 hlm | |
| Kertas Isi | : | CD | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 15 x 23 cm | |
| Berat | : | 300 gram | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 48,000 | diskon 15% |
| Bayar | : | Rp 40,800 | |
| Stock | : | 1 | |
HUKUM KOPERASI INDONESIA
Pengarang:
Andjar Pachta W.
Penerbit:
Kencana
DAFTAR ISI
BAB 1 PEMAHAMAN DASAR MENGENAI
KOPERASI
Ideologi
Perekonomian
Ideologi Perekonomian Kapitalis
Ideologi Perekonomian Sosialis
Ideologi Koperasi
Pengertian
Koperasi
Hakikat Koperasi
Tujuan Koperasi
Sifat Koperasi
Nilai clan Prinsip-prinsip Koperasi
Nilai-nilai Koperasi
Prinsip-prinsip Koperasi jenis Koperasi
Sejarah Awal
Koperasi
Koperasi Pertama di Dunia
Koperasi Kedua di Dunia
Koperasi Rochdale – Inggris
Robert Owen, William King, dan
Charles Howard
Sejarah Awal
Koperasi Indonesia
Koperasi dalam Cabang Ilmu (Pengetahuan) Hukum
Objek
Metode
Sistematika
BAB 2 KRONOLOGI DAN SEJARAH REGULAR TENTANG KOPERASI DI
INDONESIA.
Kronologi dan Sejarah Regulasi Koperasi Sebelum
UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
Verordening op de Cooperative Verenigingen (Staatsblad 431 Tahun 1915)
Regeling Inlanndsebe Cooperatieve Verenigingen (Saatsblad No. 91 Taliun
1927)
Algemene Regeling op de Cooperatieve Verenigingen Stb. 108 Tabun 1933
Regeling Cooperatieve Verenigingen (Staatsblad 179 Tabora 1949)
Undang-Undang tentang Perkumpulan Koperasi No. 79 Tabun 1958
Peraturan Pemerintah No. 60 Tabors 1959 tentang Perkembangan Gerakan
Koperasi
Instruksi Presiders No. 2 dan No. 3 Tahun 1960
UU Perkoperasian No. 14 Tahun 1.965 tentang Pokok-pokok Perkoperasian
UU No. 1.2 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian
Kronologi dan Sejarah Undang-Undang No. 25
Tahun 1992 tentang Perkoperasian
BAB 3 PENDIRIAN KOPERASI DAN STATUS BADAN HUKUM
Koperasi adalah Subjek Hukum: Persoonrecht
Aspek Hukum Perikatan dalam Pendirian Koperasi
Tujuan Pendirian,
Rencana Usaha, Bentuk, dan Jenis Koperasi
Tujuan Pendirian Koperasi
Rencana Usaha, Bentuk, dan Jenis Koperasi
Syarat-syarat
Pendirian
Modal Dasar
Pendirian
Nama dan Domisili
Koperasi
Jangka Waktu
Berdirinya Koperasi
Pengesahan dan
Penolakan. Akta Pendirian oleh Otoritas Perkoperasian
Perolehan Status
Badan Hukum
Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Merupakan Aturan Main dalam sebuah Koperasi
Perubahan
Anggaran Dasar Koperasi
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Sebelum Koperasi Berstatus Badan Hukum
Perubahan Anggaran Dasar Setelah Koperasi
Berstatus Badan Hukum
BAB 4 MODAL-NIODAL DAN
PRINSIP KELTANGAN
Pengertian Modal
dalam Koperasi
Karakteristik Koperasi
Peruntukan Modal
Sumber Modal.
Secara Langsung
Secara Tidak Langsung
Modal Koperasi
Modal Dasar
Modal Sendiri
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Dana Cadangan
Hibah
Modal Pinjaman
Pinjaman dari Anggota
Pinjaman dari Koperasi lain
Pinjaman dari Lembaga Keuangan
Obligasi dan Surat Utang
Sumber Keuangan Lain Keuangan
Modal Penyertaan
Sisa Hasil Usaha
(SHU)
SHU Koperasi Pemasaran
SHU Koperasi Pembelian
SHU Koperasi Simpan Pinjam
Prinsip Keuangan
Equity atau Ekuitas
Modal Penyertaan
Modal Sumbangan
Dana Cadangan
Sisa Hasil Usaha
Kewajiban
Aktiva
Transaksi Usaha Koperasi
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar