PERJANJIAN UTANG PIUTANG

Judul	:	PERJANJIAN UTANG PIUTANG
Pengarang	:	Gatot Supramono, S.H., M.Hum
Penerbit	:	Kencana
Cetakan Ke	:	cet. 2
Tahun Terbit	:	2014
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	256 hlm
Kertas Isi	:	CD
Cover	:	Soft
Ukuran	:	14 x 21 cm
Berat	:	300 gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp       58,000diskon 15%	diskon 15%
Bayar	:	Rp       49,300
Stock	:	1

PERJANJIAN UTANG PIUTANG

Pengarang: Gatot Supramono, S.H., M.Hum

Penerbit: Kencana

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

Manusia selalu ingin mencukupi kebutuhannya

Penghasilan dan pengeluaran dalam berbelanja

Keadaan yang timbul setelah harapan terpenuhi

Permasalahan yang terjadi

BAB 2 PERJANJIAN UTANG PIUTANG

Utang piutang termasuk perjanjian pinjam meminjam

Istilah para pihak yang digunakan

Latar belakang terjadinya perjanjian utang piutang

Beberapa pertimbangan kreditur ketika akan memberi pinjaman

Sebaiknya perjanjian utang piutang dibuat secara tertulis

Penggunaan klausul baku

Bunga utang

Kewajiban para pihak

Bentuk wanprestasi

BAB 3 SURAT PENGAKUAN UTANG

Dasar hukum

Dibuat secara sepihak

Berisi pernyataan

Tidak harus dibuat berdasarkan perjanjian tertulis

Bukan suatu keharusan

Bentuknya berupa grose akta

Perjanjian utang piutang tidak dapat berbentuk grose akta

Besarnya utang harus pasti

Jika aktanya dibuat di bawah tangan

Yang banyak ditemukan dalam praktik

BAB 4 JAMINAN KEBENDAAN

Memberikan kepastian hukum

Hak kebendaan

Jenis barang memengaruhi macam jaminan

Jaminan barang bergerak

Jaminan barang tidak bergerak

BAB 5 PENYELESAIAN UTANG PIUTANG MELALUI PENGADILAN

Sengketa berasal dari wanprestasi

Pengadilan sebagai pilihan penyelesaian sengketa

Gugutan perdata utang piutang

Alat bukti yang menentukan

Penyitaan terhadap barang-barang milik berutang

Putusan besarnya utang yang wajib dibayar

BAB 6 PENYELESAIAN UTANG PIUTANG MELALUI KEPAILITAN

Kepailitan sebagai cara menagih utang

Pengadilan niaga mengadili kepailitan

Kepailitan tidak mengakibatkan bubarnya perusahaan

Gugat menggugat kurator

Perjanjian arbitrase direrobos dengan kepailitan

BAB 7 BEBERAPA MASALAH DI BIDANG UTANG PIUTANG

Isi akta pengakuan utang

Perjanjian fidusia dicampur dengan pemberian kuasa

Gadai surat dianggap berikut barangnya

Permohonan sita jaminan barnag yang dibebani hak kebendaan

BAB 8 PENUTUP

Kesimpulan

Saran

KEMBALI KE HALAMAN AWAL