Judul | : | TEORI DAN METODE DALAM ILMU POLITIK | |
Pengarang | : | David Marsh & Gerry Stoker | |
Penerbit | : | Nusamedia | |
ISBN | : | 979-1305-40-2 | |
Cet/ Edisi | : | Cet 3 | |
Tahun Terbit | : | 2012 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | xii + 432 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 15 x 23,5 cm | |
Berat | : | 550 Gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp. 65.000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp. 55.250 | |
Stock | : | 1 |
TEORI
DAN METODE DALAM ILMU POLITIK Theory and Methods in Political Science
Pengarang
: David Marsh & Gerry Stoker
Penerbit
: Nusamedia
DAFTAR
ISI :
1.
KULIT, BUKAN SWEATER: ONTOLOGY DAN EPISTEMOLOGY DALAM ILMU POLITIK
Ontology
dan epistemology
-
Ontology
-
Epistemology
-
Pendekatan
ilmiah vs hermeneutika
-
Posisis
positivis, realis dan interpretis
-
Mengapa
pembedaan ini penting?
Perbedaan
pendekatan terhadap ontology dan epistemology
-
Positivism
-
Posisi
interpretis
-
Realisme
Ontology
dan epistemology dalam ilmu politik: dua kasusu
-
Kasus
1: glabalisasi
-
Kasus
2: pemerintahan multi-level
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
BAGIAN
SATU PENDEKATAN
2.
BEHAVIORISME
Kemunculan
gerakan behacioral dan karakreristik intinya
Kritisme
terhadap pendekatan behavioral
-
Keberatan
terhadap klaim positivis bahwa pernyataan yang bukan definisi (tautologies yang
bermanfaat) dan tidak empiris itu tidak bermakna
-
Tendesi
kea rah empirisme yang kurang intelekrual
-
Anggapan
independen teori dan observasi
Kekuatan
pendekatan behavioral: sebuah contoh
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
3.
PILIHAN RASIONAL
Perkembangan
teori pilihan rasional
Komitmen
dan asumsi kunci dari vairan mainstream
Kritik
terhadap teori pilihan rasional
-
Rasionalitas
yang terbatas
-
Kritik
sosial
-
Struktur
sosial
-
Norma
-
Ideology
-
Peraturan
dan konvensi
-
Kritik
dari para psikolog
-
Kritik
dari ilmu politik mainstream
Perkembangan:
dimana sedang berjalan pilihan rasional?
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
4.
INSTITUSIONALISME
Pendahuluan
Pendekatan
institusional tradisional
Kemunculan
institusionalisme baru
Apa
yang baru dari institusionalisme baru? Cirri inti pendekatan
Dilemma
institusi baru
Apa
yang dimakdus dengan institusi?
Dari
mana institusi datang, dan bagaimana mereka berubah?
Apkaah
pendekatan normative dan pilihan rasional cocok?
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
5.
FEMINISME
Perdebatan
dalam feminisme
Feminisme
dan ilmu politik
Epistemology
dan masalah metodologi
Rekonseptualisasi
politik
Meng-gender-kan
Negara
Tanggapan
kritis terhadap ilmu politik feminis
-
Universalisme
-
Esensialisme
-
Tidak
kritis
-
Restriktif
-
Tidak
efektif
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
6.
TEORI INTERPRETIF
Arti
penting interpretasi
Berbagai
macam interpretasi
-
Hermeneutika
dan etnologi
-
Pos-
strukturalisme dan posmodernisme
Suatu
pendekatan- anti fondational untuk interpretasi
-
Subjektivitas
-
Rasionalitas
-
Relativisme
Contoh:
menganalisis thatcherisme
-
Tradisi
Tory
-
Tradisi
liberal
-
Tradasi
Whig
-
Tradisi
sosialis
Kritik
terhadap teori interpretif
-
Tentang
realitas material
-
Tentang
kritik
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
7.
MARXISME
Perkembangan
marxisme
-
Marxisme
klasik
-
Mengapa
marxisme terlah berubah?
-
Kritik
teoretis
-
Menjelaskan
perubahan ekonomi, sosial dan politik
-
Efek
perubahan ekonomi, sosial dan politik
-
Marxisme
kontemporer
Apa
yang telah ditawarkan marxisme?
-
selamat
dari komunisme
-
kemengan
neo- liberalisme?
-
Kegunaan
marxisme
-
Ketimpangan
yang terstruktur di Inggris
-
Ketingpangan
yang tersturktur di AS
-
Kesimpulan
-
Bacaan
lebih lanjut
8.
TEORI NORMATIVE
Positivism
logis dan kematian filsafat politik
Teori
interpretif
Teori
kritis dan dialektika
Teori
deontologist dan pluralism nilai
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
BAGIAN
DUA METODE
9.
METODE KUALITATIF
Peran
metode kualitatif dalam ilmu politik
Landasan
epistemologis metode kualitatif
Krisis
representasi
Krissi
legitimasi
Kritik
terhadap riset kualitatif
Objektif
dan bias
Interpretasi
Generalisabilitas
Contoh
riset kualitatif
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
10.
METODE KUANTITATIF
Pengumpulan
dan manajemen data
Kekuatan
deskripsi
Analissi
multivariasi
Di
luar ordinary least square
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
11.
MEMADU METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Metode
kuantitatif dan kualitatif: dikotomi yang keliru?
Memadu
metode riset
-
Gerak
kea rah pluralism metodologi
-
Mengapa
dan bagaimana menggabungkan metode
-
Triangulasi
dalam metode
-
Penggunaan
metode kuantitatif atau kualitatif yang berbeda
-
Triangulasi
metode kuantitatif dan kualitatif
-
Cara-
cara penggabungan
Persoalan
dalam penggabungan
Dua
studi kasus
Perubahan
struktur dalam layanan sipil Inggris
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
12.
METODE KOMPARATIF
Pendahuluan
Teori
dan metode komparatif
-
Menguji
teori
-
Mengapa
membandingkan?
Bentuk-
bentuk dasar penejlasan komparatif
-
Metode
perbedaan
-
Metode
kesetujuan
-
Metode
variable yang cocok
-
Paling
serupa dan paling berbeda
N
besar: strategi komparatif kuantitatif
Keterbatasan
pendekatan komparatif kuantitatif
-
Kasus
terbatas
-
Data
terbatas
-
Keandalan
data
-
Konseptualisasi
yang sembrono
N
kecil: strategi komparatif kualitatif
Kuantitaif
atau kualitas? Riset kompartif kuantitatif vs kualitatif
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
BAGIAN
TIGA PERSOALAN
13.
STRUKTUR DAN AGENSI
Pendahuluan:
struktur dan agensi- persoalan untuk semua?
Struktur
dan agensi: apa manfaatnya bagi kita?
Strukturalisme
-
Strukturalisme
sebagai sebuah gerakan
-
Strukturalisme
sebagai tendensi
Intensionalisme
Pendekatan
dialektis
-
Teori
dialektis
-
Pendekatan
strategis- ralasional
Pembantaian
postmodern
-
Tantangan
posmodernisme
-
Menolak
posmodernisme: menyatakan kembali struktur dan agensi
Pendekatan
morfogenetik
-
Mengkontekstualisasikan
pendekatan Arrcher
-
Mengaitkan
struktur dan agensi dengan waktu: siklus morfonegetik
Menghubungkan
materi dan gagasan: peran penting budaya
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
14.
INSTITUSI DAN GAGASAN
Pendahuluan
Jangan
khawatir tentang filasafat
Mengapa
institusi? Menghasilkan kearifan konvensional dalam ilmu politik
Institusionalisme
historis dan rasional
Menjelaskan
perubahan dan stabilitas: beralih pada gagasan
Rasionalisme
dan gagasan
Institusionalis
historis dan gagasan
Kesimpulan
Bacaan
lebih lanjut
KESIMPULAN
Arti
perting isu ontologism dan epistemologis
Tumbuhnya
keanekaragaman dalam kajian politik formal
Waspadai
pembatasan
Ajakan
berdialog
DAFTAR
PUSTAKA
INDEKS
TENTANG
PARA PENYUMBANG TULISAN
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar