Judul | : | PENGANTAR TEORI HUKUM | |
Pengarang | : | Hans Kelsen | |
Penerbit | : | Nusamedia | |
ISBN | : | 979-1305-15-x | |
Cet/ Edisi | : | Cet 4 | |
Tahun Terbit | : | 2012 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | xiv + 216 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 13,5 x 21 cm | |
Berat | : | 350 Gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp. 45.000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp. 38.250 | |
Stock | : | 1 |
PENGANTAR
TEORI HUKUM
Pengarang : Hans Kelsen
Penerbit : Nusamedia
DAFTAR
ISI :
HUKUM
DAN ALAM
Kemurnian
Fakta
material alamiah (tindakan) dan makna
Penafsiran
diri data sosial ( makna subjektif dan objektif)
Nomra
sebagai skema penafsiran
Norma
sebagai tindakan dan sebagai makna
Keabsahan
dan bidang keabsahan norma
Kognisi
tentang norma hukum vs. Sosiologi hukum
HUKUM
DAN MORALITAS
Hukum
dan keadilan
Sudut
anti- ideologis Pure Theory of law
KONSEP
HUKUM DOKTRIN NORMA HUKUM YANG DIREKONSTRUKSI
Teori
hukum alam dan positivism hukum
Keharusan
sebagai penanda sebuah kategori hukum
-
Keharusan
sebagai penanda sebuah ide transenden
-
Keharusan
sebagai penanda kategori transcendental
-
Kembali
ke hukum alam dan metafisika
Hukum
sebagai norma koersif
Konsep
tindakan tidak sah
Hukum
sebagai teknik sosial
-
Keefektifan
system hukum
-
Norma
sekunder
-
Motif-
motif untuk mematuhi hukum
Meniadakan
keharusan
Makan
normatif hukum
Apa
yang seharusnya dan apa yang adda dalam hukum
MENGATASI
DUALISM TEORI HUKUM
Asal
mula hukum alam dari dualism hukum objektif dan hak subjektif
Konsep
hak subjektif
Konsep
subjek hukum atau person
Signifikansi
ideology konsep- konsep hak subjektif dan subjek hukum
Konsep
hubungan hukum
Konsep
kewajiban hukum
Mereduksi
hukum dalam pengertian subjektif menjadi objektif
-
Norma
hukum sebagai kewajiban hukum
-
Norma
hukum sebagai hak hukum
-
Hak
hukum sebagai partisipasi dalam menciptakan hukum
Menganalisa
konsep person
-
Physical
person 101
-
Legal
person
-
Membebani
kewajiban dan member hak kepada orang perorang secara tidak langsung atau
langsung
-
Tanggung
jawab sentral
-
Pembatasan
tanggung jawab
-
Signifikansi
ideologis antinomi antara individual dan komunitas
Karakter
universalistic Pure Theory of law
SYSTEM
HUKUM DAN STRUKTUR HIERARKISNYA
System
sebagai system norma
System
hukum sebagai rantai penciptaan
Signifikansi
norma dasar
Norma
dasar system hukum Negara
-
Muatan
norma dasar
-
Keabsahan
dan keefektifan system hukum
-
Hukum
internasional dan norma dasar system hukum Negara
-
Keabsahan
dan keefektifan norma hukum tertentu
Struktur
hierarkis system hukum
-
Legislasi
: konsep sumber hukum
-
Ajudikasi
-
Lembaga
kehakiman dan administrasi
-
Transaksi
hukum, realisasi tindakan koersif
-
Relativitas
perbedaan antara menciptakan dan menerapkan hukum
-
Posisi
hukum internasional dalam struktur hierarkis
-
Konflik
antara norma- norma pada tingkat yang berbeda
PENAFSIRAN
Kesempatan
bagi dan persoalan tentang penafsiran
Indeterminasi
relative di tingkat rendah hierarki hukum
Indeterminasi
yang direncanakan di tingkat rendah
Norma
sebagai kerangka, mencakup berbagai kemungkinan aplikasi
Apa
yang disebut metode penafsiran
Penafsiran
sebagai tindakan kognisi atau tindakan berdasarkan kehendak
Ilusi
kepastian hukum
Masalah
kekosongan
Apa
yang disebut kekosongan teknis
Teori
kekosongan pembuat undang- undang
METODE- METODE UNTUK MENCIPTAKAN HUKUM
Bentuk
hukum dan bentuk Negara
Hukum
privat dan hukum public
Signifikans
ideologis pada dualism hukum privat dan hukum publik
HUKUM
DAN NEGARA
Dualisme
tradisional hukum dan Negara
Fungsi
ideologis dualisme hukum dan Negara
Identitas
hukum dan Negara
-
Negara
sebagai masalah penegasan hukum
-
Negara
sebagai birokrasi
-
Kekuasaan
Negara sebagai keefektifan system hukum
-
Memecahkan
ideology legitimasi
NEGARA
DAN HUKUM INTERNASIONAL
Sifat
hukum internasional
-
Hukum
internasional sebagai system hukum primitive
-
Mengenakan
kewajiban tidak langsung dan memberikan hak melalui hukum internasional
Kesatuan
hukum internasional dan hukum Negara
-
Hubungan
timbale balik antar dua sitem norma
-
Konstruksi
monistik atau dualistic
-
Keunggulan
sistem hukum Negara
-
Menyangkal
hukum internasional
-
Menyelesaikan
kontradiksi antara hukum internasional dan hukum Negara
-
Keunggulan
sistem hukum internasional
-
Negara
sebagai organ kemunitas hukum internasional
-
Pure
theory of law dan perkembangan hukum dunia
CATATAN-
CATATAN
APENDIKS
-
Catatan
tambahan
-
Skema
biografis
-
Bibliografi
beranotasi singkat pada literature sekunder berbahasa ingris
INDEKS
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar