MANAJEMEN MASJID

Judul	:	MANAJEMEN MASJID
Pengarang	:	Dr. Eman Suherman, SE., M.Pd.
Penerbit	:	Alfabeta
ISBN	:	978-602-7825-03-1
Edisi/ Cet ke	:	Cet 1
Tahun Terbit	:	2012
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	xii + 248 hlm
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	Soft
Berat	:	350 Gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp. 40.000	diskon  20%
Bayar	:	Rp. 32.000
Stock	:	1

MANAJEMEN MASJID

Pengarang : Dr. Eman Suherman, Se., M. Pd.

Penerbit : Alfabeta

DAFTAR ISI :

BAB I: KONSEP GLOBAL

Masjid sebagai sumber solusi

Manajemen masjid, solusi penting membangun SDM

Optimalisasi kegiatan ummat di masjid untuk meningkatkan kualitas SDM

Pendidikan, kebutuhan dasar dalam “mencetak” SDM unggul

BAB II: PARADIGMA MEMBANGUN SDM

Pengertian SDM

MSDM makro dan mikro

Menuju SDM unggul

-          Individu, keluarga dan masyarakat

-          Personalia dan kaum professional

-          SDM, SDA dan SD-SD lainnya

-           Penduduk, SDM Unggul dan jama’ah masjid

BAB III: MANAJEMEN MASJID BERBASIS PENDIDIKAN

Manajemen

-          Arti manajemen

-          Fungsi- fungsi manajemen

-          Manajemen di antara organisasi dan administrasi

-          Berbagai aspek yang terkait dengan manajemen

·         Struktur organisasi

·         Job specification dan job description

·         Perangkat pelaksaan kegiatan manajemen

a.       Kepemimpinan (leadership) dan teknik pengambilan keputusan

b.      Motivasi dan perangkat kegiatan manajemen lainnya

1.      Disiplin

2.      Komunikasi

3.      Koordinasi

4.      Delegating of authority

Masjid

Makna masjid

Fungsi dan peranan masjid di era kini

Arti penting dalam meningkatkan kualitas SDM

Pengembangan fungsi, peran dan arti penting masjid dalam mendidik umat

-          Analisis SWOT

-          Strategi pengembangan

·         Derivasi kegiatan

·         Spiritual entrepreneur, why not?

·         Menuju kegiatan berorientasi kesejahteraan umat

Pendidikan

-          Definisi pendidikan

-          Pendidikan dalam manajemen masjid

-          Kegiatan pendidikan di lingkungan masjid untuk mencetak SDM unggul

Optimalisasi kegiatan pendidikan dalam manajemen masjid

BAB IV: MANAJEMEN MASJID IN ACTION

Pelaksanaan fungsi manajemen masjid

-          Perencanaan

-          Pengorganisasian

-          SDmisasi

-          Penggerakan

-          Pengawasan

-          Penyatu-paduan

-          Evaluasi

Kebijakan umum

Menyusun program kerja

Musyarawah, rapat dan pelaksaan program kerja

Administrasi pengelolaan masjid

-          Pembukuan keuangan masjid

-          Laporan keuangan masjid (LKM)

-          Buku agenda kegiatan

-          Buku agenda rapat

-          Buku catatan pengurus

-          Buyku catatan jama’ah

-          Buku inventaris masjid

-          Surat menyurat

-          Kepanitiaan

Pengelolaan serta pengembangan sarana, prasarana dan fasilitas masjid

Pengelolaan dan pengembangan SDM masjid

Pengelolaan dan pengembangan keuangan masjid

-          Melakukan usaha- usaha produktif yang sesuai dengan Syari’at

-          Budidaya potensi umat

-          Mengembangkan jaringan kerjasama melalui konsep silahturahmi antar pengurus dan atau antar jama’ah masjid

Pengelolaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan masjid

BAB V : PURNA WACANA

Mari belajar dari masjid

Menggali potensi diri melalui masjid

Ikhlas, kunci manajemen masjid

Do’a , produk tak ternilai

DAFTAR PUSTAKA

KEMBALI KE HALAMAN AWAL 

DASAR-DASAR PSIKOLOGI KUALITATIF PEDOMAN PRAKTIS METODE PENELITIAN

Judul	:	DASAR-DASAR PSIKOLOGI KUALITATIF PEDOMAN PRAKTIS METODE PENELITIAN
Pengarang	:	Jonathan A. Smith
Penerbit	:	Nusamedia
ISBN	:	979-1305-19-8
Cet/ Edisi	:	Cet 2
Tahun Terbit	:	2013
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	viii + 348
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	15 x 24 cm
Berat	:	500 Gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp. 50.000	diskon 15%
Bayar	:	Rp. 42.500
Stock	:	Tersedia

DASAR- DASAR PSIKOLOGI KUALITATIF PEDOMAN PRAKTIS METODE PENLITIAN

Pengarang : Jonathan A. Smith

Penerbit : Nusamedia

DAFTAR ISI :

1. PENDAHULUAN

2 ASAL MULA PSIKOLOGI KUALITATIF

Kelahiran prikologi dan persoalan pengalaman

-          Pengalaman menurut Psikologi Eksperimental

-          Kritik pertaa: William James dan Arus Kesadaran

Penolakan behaviorisme dan kognitivisme terhadap pengalaman

Fenomena dan eksistensialisme

Psikologi idiografik

Dunia sebagai konstruksi

-          George Herbert Mead

-          George Kelly

-          Teori interpretasi dan postmodernisme

-          Teori interoretasi: Hermeneutika

-          Modernitas dan postmodernitas

Kesimpulan

3. FENOMENOLOGI

Mmebuat proyek penelitian yang bisa dijalankan

Dunia- hidup pembelajaran

Penetapan data dan metode

Analissi data empat lankah pokok

Mengkomunikasikan temuan

Persoalan yang harus dipikirkan

4. ANALISIS FENOMENOLOGIS INTREPRETATIF

Menetapkan persoalan riset dan memutuskan sampel

Pengumpulan data wawancara semi- terstruktur sebagai metode percontohan IPA

-          Wawancara tersturkut

-          Wawancara semi- terstruktur

Menyusun daftar wawancara

-          Menyusun pertanyaan- pertanyaan

Mewawancarai

-          Perkemaan dnegan tape recorder dan transkripsi

Analisis

-          Mencari tema untuk yang eprtama kali

-          Menghubungkan tema- tema

-          Meneruskan analisis terhadap kasus- kasusus lainnya

-          Penulisan

Kesimpulan

5. TEORI DARI DASAR (GROUNDED THEORY)

Apa itu Grounded Theory?

Sejarah singkat metode teori dari dasar

Memunculkan data

Mendefinisikan makda dan proses

Pengkodean data (coding)

Mengubah kode-kode terfokus menjadi kategori- kategori

Konseptual

Penulisan- memo

Pengambilan sampel teoritis

Menulis draft pertama

Kesimpulan

6. PSIKOLOGI NARATIF

Psikologi naratif

-          Sejarah psikologi naratif

-          Definisi narasi

-          Fungsi narasi

-          Identitas narasi

-          Segi- segi sosial narasi

Riset naratif

-          Mengumpulkan narasi

-          Beberapa persoalan logistic

-          Menganalisis narasi

-          Isi dan struktur narasi

Contoh: kisah kanker payudara

-          Menghubungkan kisah dengan konteksnya

Analisis lebih lanjut

7. ANALISIS PERCAKAPAN

Data yang digunakan dalam CA

Langkah- langkah awal dalam menganalisis data

Kilas balik langkah- langkah analissi sejauh ini

Pola- pola sistematis dalam percakapan (I): kumpulan contoh

-          Pola- pola sistematis dalam percakapan (II): mengidentifikasi cirri- cirri

-          Umum sebuah kumpulan

-          Pola- pola sistematis dalam percakapan (III) penuturan analisis terhadap sebuah gejala

Kesimpulan

8. ANALISSI WACANA

Peralihan psikologi menuju bahasa

Psikologi diskursif

-          Percakapan adalah ajalan menuju kognisi

-          Kognisi didasarkan atas persepsi

-          Persepsi objektif mengnai realitas adalah hal yang secara teoritus

-          Bersifat mungkin

-          Ada objek- objek pemikiran yang bersifat konsensual

-          Ada struktur- struktur kognitif yang relative bersifat tetap

Bagaimana melaksanakan psikologi diskursif

-          Pembacaan

-          Pengkodeaan (coding)

-          Analisis

-          Penulisan

Contoh garapan

Psikologi diskursif: sebuah pembacaan

-          Pembacaan

-          Pengkodeaan (coding)

-          Analisis

-          Penulisan

Analisis diskursus Foucauldian

Bagaimana melaksanakan analissi diskursus Foucauldian

-          Tahapan 1: konstruksi wacana

-          Tahapan 2: wacana- wacana

-          Tahapan 3: orientasi tindakan

-          Tahapan 4: pemosisian (positioning)

-          Tahapan 5: praktik

-          Tahapan 6: subjektivitas

Contoh garapan: enam tahapan analisis Foucauldian

-          Tahapan 1: konstruksi wacana

-          Tahapan 2: wacana- wacana

-          Tahapan 3: orientasi tindakan

-          Tahapan 4: pemosisian (positioning)

-          Tahapan 5: praktik

-          Tahapan 6: subjektivitas

Perbedaan pokok anara psikologi diskursif dan analisis diskursus Foucauldian

Pertanyaan- pertanyaan riset

             pemeranan (agensi)

            pengalaman

kesimpulan

9. KELOMPOK – KELOMPOK FOKUS

Pedoman praktis

-          rancangan penelitian

-          persoalan etika

-          mempersiapkan materi

-          merekrut para partisipan

-          memilih tempat pertemuan

-          mempersiapkan pertemuan

-          pertemuan itu sendiri

-          manajemen data dan transkripsi

-          analisis data

-          analisis isi

-          analisis wacana

10. PENELITIAN KOOPERATIF

Landasan epistemologis

Logika penelitian kooperatif

Proses manusiawi dalam penelitian kooperatif

-          membentuk penelitian kooperatif: fokus pada penyemaian

-          daur tindakan dan refleksi: memasuki energisasi

-          pncak kreatif

-          bersantai, menengok kembali dan membereskan

-          sekilas komentas

Hasil- hasil yang diperoleh

Eksperimen dalam penelitian kooperatif

-          memperbaiki kualitas diskusi dan perbincangan di ruang kuliah

11. VALIDITAS DAN PSIKOLOGI KUALITATIF

RUJUKAN

INDEKS

PARA PENYUBANNG TULISAN

KEMBALI KE HALAMAN AWAL