Judul | : | FIQIH SUNNAH 4 | |
Pengarang | : | Sayid Sabiq | |
Penerbit | : | PT. Alma'arif Bandung | |
ISBN | : | 979-400-028-0 | |
Edisi/ Cet ke | : | Cet 20 | |
Tahun Terbit | : | Cet 1 th 1978 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 360 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 14 x 21 cm | |
Berat | : | 450 Gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp. 46.000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp. 39.100 | |
Stock | : | 1 |
FIKIH SUNNAH 4
Pengarang : Sayyid Sabiq
Penerbit : PT. Alma’arif Bandung
DAFTAR ISI :
I'TIKAF
Maksudnya — Disyai'atkan
Macam-macamnya
Waktunya
Syarat-syaratnya — Rukun-rukunnya
Pendapat fukaha mengenai mesjid yang sah dipakai buat i'tikaf
Puasa waktu beri'tikaf
Waktu dimulai dan diakhirinya i'tikaf
Hal-hal yang sunat dan yang makruh bagi orang yang beri'tikaf
Hal-hal yang dibolehkan sewaktu beri'tikaf
Hal-hal yang membatalkan i'tikaf
Mengqadha i'tikaf
Hendaklah orang yang beri'takaf menempati suatu tempat
dalam mesjid dan mendirikan tenda
Nadzar i'tikaf pada suatu mesjid tertentu
PERIHAL JENAZAH
Adab dalam sakit dan pengobatan menurut Sunnah
Tabah di kala sakit
Pengaduan dari si sakit
Bagi si sakit dituliskan amalan yang biasa dilakukaimya selagi sehat
Menjenguk orang yang sakit
Keutamaannya
Adab menjenguk
Bila wanita menjenguk prig
Orang Islam menjenguk kafir
Menjenguk orang yang sakit mata
Minty didoakan oleh orang yang sakit
Berobat
Pengobatan dengan barang yang Karam
Dokter yang tidak beragama Islam
Berobat kepada dokter wanita
Pengobatan dengan mantera dan doa-doa
Beberapa doa dari Nabi saw. mengenai pengobatan
Larangan memakai jimat dan isim
Menggantungkan doa-doa yang berasal dari Kitab dan Sunnah
Larangan campur gaul antara yang sakit dengan yang sehat
Larangan keluar masuk daerah yang sedang ditimpa wabah cacar
Keutamaan mengingat maul dan beramal sebagai persiapan
untuk menghadapinya
Makruhnya mengharap mati
Keutamaan umur panjang disertai aural yang baik
Aural saleh sebelum meninggal menjadi bukti husnul khatimah
Keutamaan baik sangka terhadap Allah
Keutamaan don dan dzikir bagi orang yang berada di sisi mayat
Hal-hal yang disunatkan di kala dekatnya ajal seseorang
Diutaniakan berdoa dan mengucapkan Inna lillah bola kematian Sunat
memberitahukan kematian seseorang kepada kaum kerabat dan handai tolan
Menangisi mayat
Menangis meraung-raung (AN-NIYAHAH)
Berkabung bagi wanita yang kematian
Sunah menyediakan makanan bagi keluarga yang meninggal
Boleti menyediakan kain kafan dan makam sebelum meninggal
Sunat minta meninggal di salah satu Tanah Suci
Mati secara mendadak
Pahala bagi orang yang kematian anak
Usia aural Muhammad saw.
Mati merupakan istirahat
MEMANDIKAN MAYAT:
Hukumnya
Mayat yang wajib dimandikan dan yang tidak
Memandikan sebagian tubuh mayat
Orang yang mati syahid itu tidak dimandikan
Para syuhada yang dimandikan dan dishalatkan
Orang kafir tidak perlu dimandikan
Cara memandikan
Tayamum bagi mayat waktu tak ada air
Suarni memandikan istri atau sebaliknya
Wanita memandikan anak kecil
KAIN KAFAN:
Hukumnya
Hal-hal yang diutamakan
Mengafani mayat orang yang sedang ihram
Makruh berlebih-lebihan memakai kain kafan
Kain kafan dari sutera
Kain kafan dari harta/niodal sendiri
MENYALATKAN JENAZAH:
Hukumnya
Keutamaannya
Syarat-syaratnya
Rukun-rukunnya
Ucapan shalawat dan salam alas Nabi dan tempatnya
Kaifiat atau tata cara shalat jenazah
Tempat berdirinya imam terhadap mayat prig dan wanita
Menyalatkan jenazah lebih dari satu
Sunat membentuk tiga shat dan meratakannya
Disunatkan banyaknya pengikut
Orang yang ketinggalan dalam shalat jenazah
Mayas yang dishalatkan dan yang tidak
Menyalatkan bagi yang gugur
Menyalatkan orang yang mati syahid
Orang yang luka dalam peperangan dan tetap hidup
Shalat terhadap orang yang tewas dalam menjalani hukuman Shalat
terhadap orang yang menggelapkan harta rampasan, yang bunuh diri dan
orang-orang durhaka lainnya
Shalat terhadap orang kafir
Shalat di makam
Shalat gaib
Shalat jenazah di mesjid
Menyalatkan jenazah di tengah pekuburan
Wanita boleti melakukan shalat jenazah
Orang yang lebih utama menyalatkan jenazah
Membawa jenazah dan mengantarnya
Hal-hal yang dimakruhkan mengenai jenazah
Meninggalkan jenazah disebabkan adanya kemungkaran
MEMAKAMKAN JENAZAH:
Hukumnya
Memakamkan di waktu malam
Memakamkan waktu terbit, waktu istiwa' dan waktu terbenamnya matahari
Sunat mendalamkan kubur
Lebih utama lahad daripada syaq
Cara memasukkan mayat ke dalam kubur
Sunat menghadapkan mayat dalam kubur ke arah kiblat, sunat mendoakannya
dan melepaskan tali-tali kain kafan
Makruh memakai kain dalam kubur
Sunat mengusap kubur dengan telapak tangan tiga kali
Sunat berdoa bagi mayat selesai dimakamkan
Hukum menalkinkan mayat
Membina kubur menurut sunnah
Membuat kubur itu datar atau melengkung
Menandai kubur
Menanggalkan terompah di kubur
Haram mendirikan mesjid dan menara di pekuburan
Makruh menyembelih di pekuburan
Larangan duduk dan berjalan di kubur dan bersandar padanya
Larangan menembok kubur dan memberinya tulisan
Memakamkan beberapa mayat dalam sate liang kubur
Mayat di tengah laut
Menaruh kembang dan pelepah kayu di atas kubur
Bila wanita hamil meninggal sedang kandungannya hidup
Bila wanita Kitabi meninggal sedang is hamil dari suami Islam
Lebih utama memakamkan jenazah di pekuburan
Larangan mencaci mayat
Membaca Al-Qur'an di kubur
Membongkar kubur
Memindahkan mayat
TA'ZIYAH:
Hukumnya
Kata-katanya
Dudek berkumpul waktu ta'ziyah
MENZIARAHI KUBUR
Cara berziarah
Ziarah kubur bagi wanita
Amalan yang bermanfaat bagi mayat
Niat sebagai syarat
Hadiah yang lebih utama bagi mayat
Menghadiahkan pahala kepada RasululNh saw.
Anak-anak dari orang-orang Islam dan orang-orang Musyrik
Pertanyaan dalam kubur
Tempat kediaman arwah
BERDZIKIR:
Pengertiannya
Batasan bagi banyak berdzikir
Dzikir mencakup segala ketaatan
Adab berdzikir
Keutamaan berkumpul pads majelis dzikir
Keutamaan mengucapkan La ilaha illallah dengan ikhlas
Keutamaan membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir dan lain-lain
Keutamaan istighfar
Berdzikir secara rangkap dan sekaligus
Menghitung bilangan dzikir dengan anak-anak jari
Ancaman bagi orang yang menghadiri suatu majelis yang tidak disebut di
sana Hama Allah dan tidak diucapkan shalawat atas Nabi Muhammad saw.
Berdzikir sebagai kafarat atau penebus dosa - kesalahan
Apa yang hares diucapkan oleh orang yang mempercakapkan aib saudaranya
sesama muslim
BERDOA:
Perintah melakukannya
Adab atau tata tertibnya
Doa bapak, orang yang berpuasa, musafir dan orang yang teraniaya
Doa terhadap saudara dari balik-belakangnya
Beberapa ucapan yang diterima sebagai pembuka doa, agar doa itu makbul
Dzikir di waktu pagi dan sore
Dzikir di kala hendak tidur
Doa ketika terbangun dari tidur
Dzikir waktu takut, danvaktu kesepian
Apa yang akan dibaca dan dilakukan oleh seseorang bila ia bemimpi jelck
Dzikir sewaktu berpakaian
Dzikirjika memakai pakaian baru
Apa yang akan diucapkan kepada tenian yang berpakaian baru
Dzikir ketika membuka pakaian
Dzikir ketika masuk rumah
Dzikir ketika melihat hal yaug menyenangkan mengenai hartanya
Dzikir ketika berkaca
Apa yang diucapkan ketika melihat orang ditimpa bala
Dzikir ketika ayam berkokok, ketika kuda meringkik dan anjing melolong
Dzikir ketika angin ribut
Ucapan ketika mendengar petir
Dzikir ketika melihat hilal atau bulan baru
Dzikirdi waktu susah dan duka
Dzikir ketika menemui musuh dan ketika takut terhadap penguasa
Ucapan bila sulit melakukan sesuatu urusan
Ucapan bila mengalami kehidupan yang sulit
Dzikir ketika berutang
Ucapan bila kewalahan atau ditimpa keraguan
Ucapandi waktu marah
Sebagian dari doa-doa Nabi saw. yang padat dan berisi
Ucapan shalawat dan salam bagi Rasulullah saw
Arti shalawat buat Rasulullah saw.
Wajibkah mengucapkan shalawat dan salam setiap disebut namaNabi
Sunat menuliskan shalawat Nabi setiap tercantum namanya
Menggabungkan ucapan shalawat dengan salam
Mengucapkan shalawat bagi para nabi
Shigat atau bunyi kata-kata shalawat dan salam
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar