Judul | : | DASAR-DASAR HUKUM WARIS | |
Pengarang | : | Oemarsalim, S.H. | |
Penerbit | : | Rineka Cipta | |
ISBN | : | 978-979-518-063-0 | |
Cet/ Edisi | : | Cet 5 | |
Tahun Terbit | : | 2012 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | x + 198 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 14 x 20,5 cm | |
Berat | : | 250 Gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp. 40.000 | diskon 20% |
Bayar | : | Rp. 32.000 | |
Stock | : | 1 |
DASAR-DASAR HUKUM WARIS DI
INDONESIA
Pengarang : Oemarsalim, S.H
Penerbit Renika Cipta
DAFTAR ISI:
Bab I. Batasan dan Ruang Lingkup Warisan
Bab II. Karakteristik Warisan
Tali Kekeluargaan Serta Kondisi
Keluarganya
Bab III. Masalah Pembagian Harta Warisan yang Dipegang Teguh Bentuk
Keseluruhannya
Bab IV Bentuk Harta Warisan
Biaya Pemakaman Mayat
Tidak Ada Kesamaan dalam Harta
Warisan
Bab V. Semua Ahli Waris
Keturunan
Anak Angkat
Istri yang Ditinggal Mati oleh
Suami
Dipandang dari Hukum Adat
Ahli Waris-Ahli Waris yang Bukan
Termasuk
Janda dan Anak
Bab VI. Banyaknya Pembagian dari Harta Warisan (Erfporties)
Menurut Hukum Adat
Pengaruh Hak Pertuanan Desa
Pengaruh Famili
Manfaat Barang Tertentu bagi Ahli
Waris
Akibat Zaman Modern
Pandangan Hukum Agama Islam
Ditinjau dari Hukum Burgerlijk
Wetboek
Kelompok ke-2
Kelompok ke-3
Kelompok ke-4
Bab VII. Kelahiran Anak di Luar Pernikahan (Natuurlijke Kinderen)
Pandangan Hukum Adat
Pandangan Hukum Islam
Pandangan Hukum Burgerlijk
Wetboek
Bab VIII. Pembagian-Pembagian oleh Orang yang Meninggalkan Warisan di
Saat Ia Masih Hidup
Bab IX. Hibah Wasiat (Testament)
Pembatasan dalam Hal Membuat
-Hibah
Wasiat
Menurut Hukum Burgerlijk Wetboek
Legitieme Portie
Cara Menghitung Bagian Legitiem
Bab X. Cara Penghibahan Wasiat
Menurut Hukum Adat
Berdasarkan Hukum Islam
Menurut Hukum Burgerlijk Wetboek
Testament Tak Rahasia (Openbaar)
Testament Rahasia
Pembuatan Testament di Luar
Negeri
Pembuatan Testament dalam Keadaan
Luar Biasa
Ordonnantie Noodtestament
Bab XI. Penetapan-Penetapan Tersendiri dalam Testament
"Erfstelling" dan
"Legaat"
Tanggung Jawab (Last)
Bentuk Barang Legat
Pewaris Secara Melangkah
Bab XII. Penarikan Kembali dan Gugurnya Hibah Wasiat
Penarikan Kembali Secara Tegas
Penarikan Kembali Secara
Diam-Diam
Tidak Berlakunya Suatu Testament
"Aanwas" (Penambahan)
Bab XIII. Ketentuan-Ketentuan Umum tentang Si
Peninggal Warisan clan Ahli Waris
Syarat-syarat bagi Si Peninggal
Warisan
Akal Sehat
Yang Mempunyai Piutang
Faillisement dari Harta Warisan
Penolakan Harta Warisan
(Verwerpen)
Dilarang Merugikan Para
Berpiutang
Bab XV Yang Menjalankan Testament dan Mengurus Harta Warisan
Cara Memilih Orang yang
Menjalankan Testament (Executeur Testamentair)
Siapakah yang Boleh Dipilih Sebagai
Pelaksana Testament Bidang Pekerjaan dari Pelaksana Testament
Pengurus dan Perawat Harta Warisan (Bewindvoerder)
Cara Memilih Pengurus Harta
Warisan
Gaj i atau Upah
Bab XVI. Pembagian Harta - Warisan (Boedelscheiding) Lewat Waktu
(Verjaring)
Peranan Balai Peninggalan Harta
(Werskamer)
Sistem Pembagian Harta Warisan
"Inbreng"
Apakah yang Mesti Diperhitungkan?
Sistem Perhitungan
Pembayaran Utang-Utang dari Orang
yang
Meninggalkan Harta Warisan
Pengklasifikasian Berbagai
Kekayaan (Boedel Afscheiding)
Sistem Membagi-Bagi
Pembatalan Suatu Pembagian Harta
Warisan Pembagian Harta Warisan oleh Orang yang Meninggalkan Warisan
Bab XVII. Harta Warisan yang Tak Terawat (Onbeheerde Nalatenschap)
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar