Judul | : | CHARACTER MATTERS (Persoalan Karakter) | |
Pengarang | : | Thomas Lickona | |
Penerbit | : | Bumi Aksara | |
ISBN | : | 978-602-217-277-2 | |
Edisi/ Cet | : | Cet 1 | |
Tahun Terbit | : | 2012 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | xxviii + 376 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 15,5 x 23 cm | |
Berat | : | 550 Gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp. 108.000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp. 91.800 | |
Stock | : | 1 |
CHARACTER
MATTERS (PERSONAL KARAKTER)
Bagaimana membantu anak mengembangkan
penilaian yang baik, integritas dan kebijakan penting
Pengarang : Thomas Lickona
(Penulis buku
terlaris “Educating for Character”, Pemenang Christopher Award)
Penerbit
Bumi Aksara
Daftar
Isi
BAGMAN SATU
MENGAPA KARAKTER DIPERSOALKAN
Bab 1 Mengapa Karakter Dipersoalkan
• Hal-Hal yang Batik
• Isi Karakter Kami
• Sepuluh Esensi Kebajikan--
• Dua Sisi Karakter
• Bagaimana Kondisi Karakter Kita Saat Ini?
• Kartu Laporan (Report Cord) Tahun 2002
tentang Etika Pemuda Amerika
• Karakter di Saat Berhadapan dengan Godaan:
Eksperimen Dompet Hilang
• Apa yang Memotivasi Kejujuran?
• Karakter Ketika Berhadapan dengan Kejahatan:
Studi Tim Penyelamat
• Apa Motivasi Penyelamat?
• Akar Kepedulian
• Karakter Sebagai Transformasi Moral Diri
• Karakter Demokrasi Kita
• Seks dan Karakter
• Gerakan Nasional Pendidikan Karakter
BAGIAN DUA
MENCIPTAKAN KELUARGA YANG BERKARAKTER
Bab 2. Membesarkan Anak-Anak yang Berkarakter
• Jadikan Pengernbangan Karakter Sebagai
Prioritas Utama.
• Jadilah Orang Tua yang Otoriter
• Cinta Anak-Anak
• Mengajar dengan Contoh
• Mengelola Lingkungan Moral
• Gunakan Pengajaran Langsung untuk Membentuk
Hati Nurani dan Kebiasaan
• Mengajarkan Keputusan yang Baik
• Kedisiplinan Secara Bijaksana
• Memecahkan Masalah dengan Adil
• Memberikan Kesempatan untuk Mempraktikkan
Kebajikan
• Mendorong Pengembangan Spiritual
Bab 3. Membangun Kemitraan Sekolah-Rumah yang
Kuat
• Menegaskan Keluarga Sebagal Pendidik Karakter
yang Paling Utama
• Alengharapkan Orang Tua untuk Berpartisipasi
• Memberikan Insentif Bagi Partisipasi Orang
Tua
• Menyediakan Program tentang Parenting dan
Berusaha untuk Meningkatkan Tingkat Partisipasi
• Mendapatkan Program Untuk Orang Tua
• Menetapkan TR Keluarga
• Bentuk Kelornpok Orang Tua Sebaya yang Saling
Mendukung
• Melibatkan Orang Tua dalam Perencanaan
Program Pendidikan Karakter
• MembentUk Forum yang Sedang BerlangSUng untuk
Orang Tua
• Membentuk Komite Orang Tua Mengenai
Pendidikan Karakter Membuat Perjanjian Moral dengan Orang Tua
• Memperbarui Perjanjian
• Memperluas Perjanjian Menjadi Kedisiplinan
• Memperluas Perjanjian pada Olahraga dan
Kegiatan Ekstrakurikuler Lainnya
• Memperpanjang Perjanjian untuk Memerangi
Dampak dari Media
• Menjadi Responsif terhadap Keluhan Orang Tua
• Menghormati Keutamaan Hak Orang Tua Seputar
Pendidikan Seks
• Meningkatkan Semua Arus Komunikasi Positif
Antara Sekolah dan Rumah
• Biarkan Orang Tua Mengetahui tentang
Pekerjaan yang Diharapkan dan Selalu Kirimkan Laporan Regular
• menyediakan Pusat Bantuan Keluarga dan
Sekolah Kornunitas
Bab 4. Berbicara dengan Anak tentang Seks,
Cinta, dan Karakter
• Sek dan Hati Manusia
• Lingkungan yang Teracuni Seks
• Anda Harus Mernahami tentang Apa yang
Dibutuhkan Anak¬-Anak Supaya Mereka Mampu Menghinclari Seks Dini
• Menunjukkan Tren Positif
• Bantu Anak-Anak untuk Meniahami Mengapa
Beberapa Remaja Terlibat dalam Sek
• Berbicara tentang Apa yang Dianggap Sebagai
"Seks"
• Ajarkan Anak-Anak tentang Cara Non Seksual
untuk Menjadi Intim
• Penawaran Sebuah Visi
• Bicara tentang Bahaya Emosional dari Hubungan
Seks Tanpa Ikatan
• Diskusikan Hadiah dari Menunggu
• Berbicaralah tentang Masalah yang Beret
• Melaksanakan Pendidikan Karakter Berbasis
Pendidikan Seks di Sekolah
BAGIAN TIGA
MENCIPTAKAN RUANG KELAS YANG BERKARAKTER
Bab 5. Membangun Ikatan dan Model Karakter
• Mengajar Seperti Sebuah Persoalan Hubungan
• Gunakan Kekuatan Jabat Tangan
• Mengenal Mahasiswa Sebagai Individu
• Gunakan Ikatan untuk Memperbaiki Perilaku
• Gunakan Kekuatan Contoh
• Gunakan Inventaris-Diri untuk Fokus Sebagai
Panutan
• Mengundang Pembicara yang Merupakan Panutan
yang Positif
• Hasil Riset Menunjukkan
Bab 6. Mengajarkan Akademik dan Karakter
Secara Bersamaan
• "Jika Kita Melakukan Pendidikan
Karakter, Akankah Hal Tersebut Meningkatkan Pembelajaran Akademik?"
• Sebutkan Kebajikan yang Dibutuhkan untuk
Menjadi Siswa yang Baik
• Ajarkan Pentingnya Tujuan
• Ajarkan Pentingnya Keunggulan
• Ajakan Pentingnya Integritas
• Ajarkan Seakan Siswa Bisa Bertanggung Jawab
etas Pembelajaran Mereka
• Menggunakan Proses Pembelajaran yang
Menjadikan Pengembangan Karakter Sebagai Bagian dari Setiap Pembelajaran
• Mengelola Ruang Kelas Supaya Karakter Menjadi
Penting
• Ajarkan Muatan Kurikulum Seperti Persoalan
Karakter
• Gunakan Kurikulum Sekolah yang Was untuk
Mengajar Kebajikan Moral dan Intelektual
• Menyusun Diskusi Seperti Masalah Karakter
• Mengajarkan Persoalan Kebenaran
• Mengajar dengan Keseimbangan Komitmen
• Model Keseimbangan dan Keadilan dalam
Berurusan dengan Isu-Isu Kontroversial
• Ajarkan Persoalan Keadilan
Bab 7. Mempraktikkan Disiplin Berbasis
Karakter
• Berbagi Agenda
• Pertahankan Sikap Bertanggung Jawab Siswa
• Mengajarkan Prinsip-Prinsip Tanggung Jawab
• Melibatkan Siswa di Dalam Menentukan Aturan
• Mengajarkan Aturan Emas
• Berbagi Rencana dengan Orang Tua
• Mempraktikkan Prosedur
• Gunakan Bahasa yang Baik
• Membantu para Siswa Belajar dari Kesalahan
• Membantu para Siswa Membuat Rencana Perubahan
Perilaku
• Bahaslah Mengapa Suatu Perilaku Itu Salah
• Gunakan Waktu Jeda dengan Efektif
• Rancanglah Detensi yang Membentuk Karakter
• Ajarkanlah Ganti Rugi
• Membuat Anak-Anak Saling Membantu Satu Sama
Lain
• Bersiaplah untuk Menerima Seorang "Guru
Tamu"
• Berikanlah Tanggung Jawab kepada Anak yang
Sulit Diatur
• Merancang Program "Kasih yang
Tegas" bagi para Siswa yang Sulit Diatur
Bab 8. Mengajarkan Tata Cara yang Baik
• Buatlah Anak-Anak Berpikir Mengapa Tata Cara
yang Baik Itu Penting
• Mengajarkan Aturan Halo—Sampai Jumpa
• Mengajarkan Tata Cara yang Baik dengan
Menggunakan Alfabet
• Implementasikan Kurikulum Tata Cara
Bab 9. Mencegah Kenakalan Teman Sebaya dan
Mengedepankan Kebaikan
• Awali dengan Disiplin Berbasis Karakter ..
• Ciptakan Komunitas Sekolah yang Peduli
• Implementasikan suatu Program Anti-Intimidasi
yang Efektif
• Mintalah para Siswa untuk Bertanggung Jawab
Menghentikan Kenakalan di Antara Teman Sebaya
• Membangun Komunitas Kelas
• Mengedepankan Pertemanan
• Lakukan "Pujian Tanpa Nama"
• Implementasikan Pembelajaran Kooperatif
Berkualitas
• Mengajarkan Empati Melalui Literatur
Anak-Anak
• Buatlah Anak-Anak dengan Kekurangan Mengajari
TemanTeman Sebaya Mereka
• Gunakan Tujuh E untuk Mengajarkan Kepedulian
• Gunakan Kekuatan Ikrar
• Buatlah Anak-Anak Membuat Catatan Perbuatan
Baik
• Merayakan Kebaikan
• Mintalah para Teman Sebaya Mengenali
Teman-Teman Mereka
• Gunakan Pertemanan Kelas untuk Membahas
Intimidasi
• Membangun Ikatan Melalui Sahabat Kelas
• Menciptakan "Keluarga Sekolah"
• Implementasikan Kelompok Penasihat
• Menciptakan Bus Sekolah yang Aman dan
Menghormati
Bab 10. Membantu Anak-Anak (dan Orang Dewasa)
Bertanggung Jawab untuk Membangun Karakter Mereka Sendiri
• Ajarkanlah Mengapa Karakter Itu Penting
• Ajarkanlah "Tidak Ada Seorang Pun yang
Dapat Membangun Karakter Anda"
• Ajarkanlah "Kita Menciptakan Karakter
Kita Melalui Pilihan yang Kita Tentukan"
• Pelajari Pribadi Berkarakter
• Buatlah para Siswa Melakukan Wawancara
Karakter
• Mintalah para Siswa Menilai Karakter Mereka
Sendiri
• Ajarkanlah Susunan Sasaran Harian
• Ajarkanlah Anak-Anak untuk Membuat
"Strip Sasaran"
• Bantulah Anak-Anak Menghubungkan Kebajikan
dengan Kehidupan
• Nilailah "Tingkat Tanggung Jawab"
• Gunakan Kutipan Kepribadian untuk Membantu
Anak-Anak Meraih Cita-Cita
• Membuat Papan Buletin Penentuan Cita-Cita
• Meminta para Siswa untuk Menuliskan 100
Impian
• Mintalah para Siswa Mengembangkan Portofolio
• Mintalah para Siswa Menuliskan Suatu
Pernyataan Misi
• Mampukan para Siswa untuk Merefleksikan
Pertanyaan Terbesar dalarn Hidupnya
BAGIAN EMPAT
MENCIPTAKAN SEKOLAH BERKARAKTER
Bab 11. Buatlah Sekolah Anda Menjadi Sekolah
Berkarakter
• Menciptakan Tonggak
• Memiliki Motto Berbasis Karakter
• Mencari Dukungan Kepala Sekolah untuk Membuat
Karakter Menjadi Prioritas
• Membentuk Kelompok Kepemimpinan
• Mengembangkan Basis Pengetahuan
• Memperkenalkan Konsep Pendidikan Karakter
kepada Seluruh Staf
• Mempertimbangkan "Tipe Kepribadian Macam
Apakah yang Kita Inginkan dari para Siswa?"
• Mempertimbangkan "Apakah Arti Pendidikan
Karakter untuk Saya?"
• Mempertimbangkan "Apakah Pendidikan
Karakter Tersebut Akan Dapat Dilaksanakan di Seluruh Sekolah?"
• Menganalisis Kebudayaan Moral dan Intelektual
Sekolah
• Memilih Dua Prioritas untuk Meningkatkan
Kebudayaan Sekolah
• Bertanyalah, "Haruskah Kita Berkomitmen
untuk Menjadi Sekolah Berkarakter?"
• Merencanakan Program Pendidikan Karakter
Berkualitas
• Memilih Strategi Organisasi untuk Mendorong
Kebaikan
• Membuat Penilaian sebagai Bagian dari
Perencanaan
• Membangun Komunitas Orang Dewasa yang Kuat
• Meluangkan Waktu bagi Karakter
Bab 12. Melibatkan para Siswa dalam
Menciptakan Sekolah Berkarakter
• Melibatkan para Siswa dalam Merencanakan dan
Melaksanakan Program Pendidikan Karakter
• Menggunakan Pertemuan Kelas untuk Memberikan
AnakAnak Suara dan Tanggung Jawab
• Melibatkan para Siswa dalam Pemerintahan
Siswa Partisipatoris di Tingkat Sekolah
• Memberikan Kesempatan Informal bagi Masukan
Siswa
• Menantang para Siswa untuk Memimpin Kampanye
di Sekolah
• Membentuk Sistem Mentoring
• Membentuk Klub atau Komite Karakter
• Menghargai Kepemimpinan Siswa
BAGIAN LIMA
MENCIPTAKAN KOMUNITAS YANG BERKARAKTER
Bab 13. Melibatkan Seluruh Komunitas dalam
Membangun Karakter yang Baik
• Memperkuat Kemitraan Sekolah-Komunitas
• Memperkuat Keluarga
• Berkomitmen untuk Menjadi Komunitas
Berkarakter
• Menciptakan Kelompok Kepemimpinan
• Berikan Setiap Orang Kesempatan untuk
Bergabung
• Mengidentifikasi Ciri-Ciri Sasaran
• Memberikan Pelatihan Kepemimpinan
• Buatlah Pebisnis Terlibat
• Mendorong Kesadaran Kornunitas Akan Karakter
• Mengintegrasikan Karakter ke Dalam Seluruh
Program Komunitas
• Menciptakan Peranan Khusus Bagi Polisi
• Memberikan Anak-Anak Peran Kepemimpinan
• Menghargai Karakter yang Baik
• Meminta para Relawan Komunitas untuk
Mengajarkan Karakter di Sekolah
• Menilai Dampak Inisiatif Karakter Kornunitas
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar