Judul Buku | : | DASAR-DASAR MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI | |
Pengarang | : | T. Hani Handoko, M.B.A., Ph.D. | |
Penerbit | : | BPFE Yogyakarta | |
ISBN | : | 979-503-286-0 | |
Edisi/ Cet | : | Cet 16 | |
Tahun Terbit | : | 2011 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | xii + 464 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 15,5 x 24 cm | |
Berat | : | 850 Gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp. 98.000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp. 83.300 | |
Stock | : | 1 |
DASAR - DASAR MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI, Edisi 1
Pengarang : Drs. T. Hani Handoko, M.B.A., Ph.D.
Penerbit : BPFE Yogyakarta
Daftar Isi :
BAB 1. PENDAHULUAN
Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi, 2; Operasi-operasi Sebagai
Suatu Sistem Produktif, 6; Manajemen Operasi Sebagai Kegiatan-kegiatan
Manajerial, 8; Sejarah Perkembangan Manajemen Operas4 9; Manajemen Operasi dan
Lingkungannya, 14; Pentingnya Manajemen Produksi untuk Bidang-bidang Fungsional
Lainnya, 14; Hubungan Fungsi Produksi dan Lingkungannya, 17; Organisasi Formal
Fungsi Produksi, 19; Pembuatan Keputusan Dalam Operasi-operasi, 21; Proses
Pembuatan Keputusan, 21; Kerangka Keputusan-keputusan Operasi, 25; Kriteria
untuk Keputusan Operast, 26; Analisis "Trade-Off", 27.
BAB 2. PERANCANGAN DAN
PENGEMBANGAN
Penelitian dan Pengembangan, 32; Kegiatan-kegiatan Penelitiun, 32;
Berbagai Sumber Gagasan, 33; Design by Imitation, 34; Product Life Cyecles, 35;
Kecenderungan dalam Pengembangan Produk, 37; Proses Pengembangan Produk Baru,
38; Desain Produk dan Spesifikasi Kualitas, 44, Modular Design, 45;
Diversifikasi, 45; Standardisasi, 47; Reliabilitas (Keandalan), 49;
Konflik-konflik Disain, 52; Dimensi Kualitas pada Disain Produk, 53;
Perancangan Jasa, 56, Faktor-faktor Keputusan yang Perlu Dipertimbangkan dalanz
Perancangan Jasa, 57; Model-model Antrian dalam Perancangan Jasa, 58.
BAB 3. PENENTUAN LOKASI
FASILITAS-FASILITAS PRODUKSI
Berbagai Perangkap dalam Pemilihan Lokasi, 66, Faktor-faktor Pengaruh
dalam Pemilihan Lokasi, 66; Lokasi Pinggiran Kota dan Kota Kecil, 70; Penentuan
Tempat (Sites), 71; Pembandingan Berbagai Alternatif Lokasi, 71; Analisis Biaya
dalam Penentuan Lokasi, 73, Metoda Transportasi dalam Keputusan-keputusan
Lokasi, 77; Metoda Sudut Barat Laut, 80; Metoda Vogel's Approaximation, 87;
Masalah Maksimisasi, 93; Masalah-masalah Transportasi yang Tidak Seimbang, 94;
Metoda Grid dalam Penentuan Lokasi, 97.
BAB 4. DISAIN FASILITAS DAN
LAYOUT
Jenis-jenis Bangunan, 102, Bangunan Berlantai Tunggal, 102; Bangunan
Bertingkat dan Arsitektur, 103; Berbagai Pertimbangan Disain Fasilitas Lainnya,
104; Layout Fasilitas, 105; Berbagai Pola Layout, 106, Layout Fungsional, 107;
Layout Produk, 109; Layout Kelompok, 110; Layout Posisi Tetap, 111;
Metodametoda Layout, 111; Metoda Travel Chart atau Load-Path Matrix untuk
Layout Fungsional, 113; Layout dalam Organisasi-organisasi Jasa, 118;
Keseimbangan Lini (Line Balancing), 118.
BAB 5. PERANCANGAN PROSES PRODUKSI
Seleksi Proses, 121; Berbagai Tipe Proses Produksi, 122;
Keputusan-keputusan Seleksi Proses, 130; Pemilihan Di Antara Berbagai
Alternatif Pemrosesan, 132; Pemilihan Teknologi, 135; Teknologi Yang Tersedia,
137; Dasar Pemilihan Teknologi, 138, Perencanaan Proses, 139; Analisis
Bagan-bagan Proses, 140; Penyeimbangan Beban Kerja, 154.
BAB 6. PEMELIHARAAN FASILITAS
DAN PENANGANAN BAHAN
Pemeliharaan, 157; Pemeliharaan Preventif : Suatu Alternatif
Kebijaksanaan Pemeliharaan, 158; Pemilihan Kebijaksanaan Pemeliharaan : Suatu
Contoh, 160; Pemeliharaan sebagai Masalah Reliabilitas Sistem, 165; Analisis
Antrian dalam Pemeliharaan Preventif, 165; Pelaksanaan Versus Tembelian"
Pemeliharaan, 166; Pemeliharaan dalam Produksi Lini Perakitan dan Otomasi, 166;
Sentralisasi Versus Desentralisasi Pemeliharaan, 167; Penganggaran Biaya
Pemeliharaan, 168; Penanganan Bahan (Materials Handling), 168, Conveyors, 169;
Truk dan Peralatan Mobil, 171; Derek dan Kerekan, 172; Pemilihan Peralatan
Penanganan Bahan, 173; Sistem Penanganan Bahan Otomatik, 175,
BAB 7. PERANCANGAN DAN
PENGELOLAAN TENAGA KERJA
Disain Pekerjaan, 178; Perluasan Pekerjaan, 181; Sasaran-sasaran Disain
Pekerjaan, 181; Metoda-metoda untuk Perbaikan Pekerjaan-pekerjaan Tertentu,
183; Masalah Alokasi Tenaga Kerja, 183; Masalah Minimisasi, 184; Jumlah
Karyawan Tidak Sama dengan Jumlah Pekerjaan, 189; Masalah Maksimisasi, 190;
Pengukuran Kerja, 192; Metoda Studi - Waktu; 196; Data Standar, 203;
Predetermined Time Data, 204; Work Sampling, 206; Manajemen Produktivitas, 210,
Pengukuran Produktivitas, 211; Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas,
213; Program-program Peningkatan Produktivitas, 213; Pengelolaan Tenaga Kerja
dalam Operasi-op eras i, 215; Manajemen Tenaga Kerja Jepang, 217; Masalah
Kompensasi, 218; Rencana-rencana Upah Intensif, 219; Keamanan dan Kesehatan
Karyawan, 222.
BAB 8. PERENCANAAN DAN
PENGAWASAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN
Pengertian PIPC, 226; Sistem PIPC Terpadu, 229; Perencanaan Agregat dan
Scheduling Induk, 234; Interval Waktu dan Horizon Perencanaan, 237; Proses
Scheduling Induk, 238; Scheduling Terperinci, 241; Macam-macam Scheduling, 241;
Wewenang untuk Memproduksikan, 242; Wewenang untuk Memproses, 243; Master Bills
of Materials (BOMB), 244; Master Route Sheets, 246; Pembebanan Kapasitas, 247;
Scheduling dan Pembebanan dengan Grafik, 248; Dispatching, 248; Rescheduling,
251; Follow-Up, 252; Jenisjenis Pengawasan Produksi, 252.
BAB 9. PERAMALAN (FORECASTING)
PERMINTAAN AKAN PRODUK DAN JASA
Metoda-metoda Peramalan, 255, Top-down Forecasting, 255; Bottom-up
Forecasting, 257; Interpretasi Permintaan, 257; Proses Peramalan, 260, Sistem
Informasi, 262; Teknik-teknik Peramalan, 262, Teknik- teknik Kualitatif, 262;
Analisis Runtut Waktu (Time Series), 266; Exponential Smoothing, 279; Analisis
Regresi dan Korelasi, 283; Pengukuran Kesalahan-kesalahan Forecast, 291;
Teknik-teknik Peramalan Lainnya, 295,
BAB 10. PERENCANAAN KAPASITAS
Konsep Kapasitas, 297, Unit Keluaran, 298; Waktu, 299; Berbagai
Definisi Kapasitas, 299; Perencanaan Kebutuhan Kapasitas, 302; Kapasitas Tenaga
Kerja dan Kerja Lembur untuk Perluasan Kapasitas, 302; Penentuan Kebutuhan
Kapasitas : Sebuah Contoh Perhitungan, 305; Economies of Scale, 307-
Diseconomies of Scale, 308; Analisis Break-even dan Kapasitas, 308;
"Kontribusi" Laba., 311; Rasio Kontribusi, 312; Bagan-bagan Break
Even dan Penentuan Kapasitas, 313; Hambatan-hambatan dalam Pengganaan Analisis
Break Even, 316; Learning Curves dan Kapasitas, 317, Learning Curves
dalam Pembuatan Keputusan, 312; Berbagai Keterbatasan Penggunaan Learning
Curves, 323; Kapasitas dan Skedul Produksi Induk, 324; Produksi untuk Pesanan,
324; Produksi untuk Persediaan, 327; Program Produksi, 331; Skedul Produksi
untuk Kelas-kelas Produk, 332; "Pemeliharaan" Skedul Produksi Induk.
332.
BAB 11. MANAJEMEN PERSEDIAAN
Jenis-jenis Persediaan Phisik, 334; Fungsi-fungsi Persediaan, 335;
Fungsi "Decoupling", 335; Fungsi "Economic Lot Sizing, 336;
Fungsi Antisipasi, 336; Biaya-biaya Persediaan, 336; Model Economic Order
Quantity (EOQ), 339; EOQ dengan "Backorders", 343; EOQ dengan Tingkat
Produksi Terbatas (Finite Production Rate), 346; Model-model Potongan
Kuantitas, 349; Model-model Persediaan Stokastik, 354; EOQ dengan
Ketidakpastian Permintaan Selama Lead Time, 355; Model-model Persediaan Lainnya
dalam Praktek, 360, Model Periode - Pesanan - Tetap, 360; Analisis Persediaan
ABC, 365; Perencanaan Kebutuhan Bahan, 370; Masalah Penentuan Nilai Persediaan
Bahan, 375.
BAB 12. PENJADWALAN DAN
PERENCANAAN KAPASITAS DENGAN LINEAR PROGRAMMING
Model Linear Programming, 380, Metoda Grafik, 381; Metoda Simplex, 385;
Masalah Minimisasi, 396.
BAB 13. PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK DENGAN PERT
Kara kteristik-hara kteristik Dasar PERT, 401; Contoh Penggunaan PERT,
405; Estimasi Waktu Penyelesaian Yang Dijadwalkan, 408; Metoda Algo-
ritma, 410, Penentuan Jalur Kritis dengan Metoda Algoritma, 412; Slack
(Waktu Longgar), 412; Metoda Matriks, 413; PERTIBiaya, 416;
"Trade-off" Antara Waktu dan Biaya, 417, Contoh Masalah PERT/Biaya,
419; Analisis Biaya Twal, 423.
BAB 14. MANAJEMEN KUALITAS
Inspeksi, 427; Pengujian dan Inspeksi, 428; Pemeriksaan Barang-barang
yang Dibeli, 428; Perneriksaan Barang dalam Proses, 429; Kapan Melakukan
Inspeksi, 429; Di mana Melakukan Inspeksi, 430.. Frekuensi Kegiatan-kegiatan
Inspeksi, 431; Sistem Pengawasan Kualitas Statistikal, 434; Atribut dan
Variabel, 436; Pengambilan Sampel, 437; Kurva Normal dan Deviasi Standar, 440;
Bagan Pengawasan untuk Operasi-operasi, 441; Bagan Pengawasan untuk
Variabel-Variabel, 443; Bagan Pengawasan untuk Sifat-sifat Barang, 445;
Acceptance Sampling, 448; Pengawasan Kualitas Model Jepang, 453.
DAFTAR PUSTAKA
APPENDIX
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar