Judul Buku | : | TARIAN OMBAK | |
Pengarang | : | Gerson Poyk | |
Penerbit | : | Kakilangit Kencana | |
Cetakan | : | Ke-1 | |
Tahun Terbit | : | 2009 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 258 hlm | |
Kertas Isi | : | CD | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 12 x 20 cm | |
Berat | : | 400 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 30,000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp 25,500 | |
Stock | : | 1 |
TARIAN OMBAK
Pengarang: Gerson Poyk
Penerbit: Kakilangit Kencana
SINOPSIS
Saat menghadapi kertas
putih untuk memulai menulis, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Begitu
kalimat pertama terekam, mengalirlah ribuan kalimat lain yang melukiskan tata kehidupan
ini. Tak henti-hentinya kalimat itu dating di sepanjang malam kerja mengarang.
Adegan demi adegan meluncur dari lubuk imajinasi saya. Jika
imajinasi itu lahir dari kecenderungan animal, misalnya imajinasi yang menjadi
bagian dari libino, maka karya saya itu akan menjadi karya pop, menjadi “sastra
wangi”. Memang laku dijual, tetapi saya akan merendahkan diri sendiri menjadi
binatang jalang … jika imajinasi saya menjadi bagian dari rasionalitas, maka
karya kreatif saya itu akan dimengerti untuk memasuki “istana logos”…
Akan tetapi ada
pergulatan yang lebih intens ketika intuisi saya bergetar, sehingga karya-karya
saya bergulat dengan kemungkinan melahirkan karya yang dating dari suatu rumus
intuitif yang kecil. Di sini, di ranah ini kita berhadapan dnegan rumus yang
merupakan pintu keindahan moral, sebuah rumus yang kecil tetapi member manfaat
besar kepada manusia dan kemanusiaan kita. Dalam sastra ide kita melihat hasil
getaran intuitif ini, yakni rumus bare maximum (kebutuhan maksimum) seorang individu
Saya selalu berupaya
agar karta intuitif ini bias menginspirasi siapa pun…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar