Judul | : | PENGADUAN KONSTITUSIONAL | |
Pengarang | : | Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H. M.H | |
Penerbit | : | Sinar Grafika | |
Cetakan Ke | : | Cet. 1 | |
Tahun Terbit | : | 2013 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 740 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 16 x 23 cm | |
Berat | : | 1000 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 215,000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp 182.750 | |
Stock | : | 1 |
PENGADUAN KONSTITUSIONAL
Pengarang: Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H. M.H
Penerbit: Sinar Grafika
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
Pengantar
Perbandingan dengan praktik di tiga negara
Negara hukum sebagai landasan teori
Batasan beberapa pengertian
BAB 2 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
NEGARA HUKUM
Sejarah pemikiran tentang negara hukum
Negara hukum menurut konsepsi
Tiga substansi sentral dalam ciri-ciri negara hukum
BAB 3 PERLINDUNGAN HAK
KONSTITUSIONAL DALAM NEGARA HUKUM
Hak konstitusional sebagai bagian dari konstitusi
Bentuk-bentuk perlindungan hak konstitusional
Pengaduan konstitusional sebagai perlindungan hak
konstitusional melalui mekanisme pengadilan tata negara
BAB 4 GAGASAN PEMBENTUKAN DAN KRITIK
TERHADAP MAHKAMAH KONSTITUSI
Dasar pemikiran hans kelses tentang mahkamah konstitusi
Dari supremasi parlemen ke supremasi konstitusi
Kritik terhadap mahkamah konstitusi
BAB 5 PENGADUAN KONSTITUSIONAL
SEBAGAI BAGIAN DARI PENGUJIAN KONSTITUSIONAL
Bentuk-bentuk pengujian konstitusional
Pengaduan konstitusional sebagai pengujian konstitusional
perbuatan dan norma hukum
Masalah penafsiran konstitusi dalam pengujian konstitusional
Kewenangan mahkamah konstitusi untuk mengadili perkara
pengaduan konstitusional
BAB 6 PENGADUAN KONSTITUSIONAL DALAM
PRAKTIK BEBERAPA NEGARA
Dua model pengujian konstitusional
Praktik di AS
Praktik di jerman
Praktik di korea selatan
Relevansinya bagi indonesia
BAB 7 PENGADUAN KONSTITUSIONAL
SEBAGAI KEBUTUHAN TEORETIK DAN EMPIRIK
Perubahan mendasar UUD 1945
Mekanisme pengaduan konstitusional sebagai kebutuhan
teoretik dan empirik
BAB 8 PEMBERIAN KEWENANGAN MENGADILI
PENGADUAN KONSTITUSIONAL KEPADA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
Rumusan limitatif pasal 24C ayat 1 dan 2 UUD 1945
Penambahan kewenangan mahkamah konstitusi RI tanpa melalui
perubahan UUD 1945
Tinjauan komprehensif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar