| Judul | : | HUKUM E-COMMERCE DAN INTERNET DENGAN FOKUS DI ASIA PASIFIK | |
| Pengarang | : | Assafa Endeshaw | |
| Penerbit | : | Pustaka Pelajar | |
| ISBN | : | 979-2456-80-8 | |
| Cet/ Edisi | : | Cet 1 | |
| Tahun Terbit | : | 2007 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | xix + 498 hlm | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 16 x 24 cm | |
| Berat | : | 800 Gram | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp. 75.000,- | diskon 20% | 
| Bayar | : | Rp. 60.000,- | |
| Stock | : | 1 | |
HUKUM E-COMMERCE DAN INTERNET DENGAN FOKUS DI ASIA
PASIFIK
Pengarang : Assafa Endeshaw
Penerbit : Pustaka Pelajar
DAFTAR ISI : 
BAGIAN
PERTAMA: UMUM 
Bab 1. Hukum
dan Teknologi Informasi 
Pengantar 
Bagian 1. Persoalan Umum yang Diselesaikan dengan
Hukum 
Persoalan
Sosial dan Budaya 
Personal
Stabilitas Finansial Gan Keamanan 
Personlan
Maizajemen dan Eksploitasi Inforinasi 
Personlan
Privasi Personal 
Bagian 2. Bentuk Umum Aturan Hukum pada Teknologi Informasi
Keadaan
Sunlit bagi Hukum dalmn Memperlakukan Teknologi Informasi 
Reaksi Hokum
atas Teknologi Informasi dalam Fungsi Teknologi 
Reaksi Hukum
terhadap Teknologi Informasi dalam Kapasitas Infortnasi 
Reaksi Hokum
atas Pengaruh Teknologi Informasi 
Kebutuhan
terhadap Alternatif 
Kesimpulan 
Bab 2. Cyberlaw di Singapura: Sebuah Sipnosis 
Pengantar 
Bagian 1. Regulasi Internet 
Bagian 2. Hukum Penyalahgunaan Komputer 
Bagian 3. Undang-Undang Transaksi Elektronik 
Bagian 4. Kekayaan Intelektual 
Bagian 5. Perlindungan Konsumen 
Kesimpulan 
BAGIAN KEDUA:
PENGATURAN INTERNET 
Bab 3.
Mengatur Internet: Sebuah Usaha yang Sia-Sia? 
Pengantar 
Bagian 1. Pengaturan terhadap Muatan Internet secara
Keseluruhan 
Bagian 2. Peranan Kekayaan Intelektual (KI) di
Internet 
Dampak
terhadap Hak Cipta 
Dampak
terhadap Merk Dagang 
Bagian 3. Dampak Lain dari Internet 
Kesimpulan 
Bab 4. Singapura Berusaha Mengendalikan Internet
Pengantar
Solusi Singapura 
no Hukum
Sebelum Undang-Uiidang yang Baru 
Regim Pengaturan Baru 
Kesimpulan 
Bab 5. UU Penyalahgunaan Komputer di Singapura 
Pengantar 
Bagian 1. Konsep dan Definisi 
Definisi
Komputer 
Kejahatan/Penyalahgunaan
Komputer 
Hukum Sipil
Versus Hokum Criminal 
Bagian 2. Ruang Lingkup Cma 1993 
Pelanggaran
Menurut CMA 
Bukti dan
Juridiksi 
Bagian 3. Perubahan Terbaru pada Hukum Penyalahgunaan
Komputer 
Bagian 4. Pengembangan dalam Penggunaan COMA 
Tidak adanya
Kasus yang dilaporkan 
Laporan Pers
Isu-isu yang
Mengeinuka 
Kesimpulan 
Bab 6.
Penelitian Tentang Regulasi Internet di Asia-Pasifik 
Pengantar 
Bagian 1. Kontrol Akses ke
Internet
Kendall akses sepenuhnya oleh negara
Aturan yang Ditetapkan Sendiri oleo Industri
Pendekatan
'Sentithan Brogan'
Bagian 2 
Regulasi Isi
Australia 
Cina 
Malaysia 
Korea
Selatan 
Taiwan 
Thailand 
Bagian 3. Perlindungan Privacy dan Keamanan
Australia 
Cina 
Hong Kong 
Jepang 
Malaysia 
Selandia
Baru 
Filipina 
Korea
Selatan 
Taiwan 
Thailand
Kesimpulan
BAGIAN
KETIGA: HUKUM E-COMMERCE 
Bab 7. Hukum E-Commerce yang Layak 
Pengantar 
Bagian 1. Sifat Kontrak Online: Penyusunan Bukti dan
Validitas 
Penawaran
Gan Penerimami 
Bukti
Kontrak 
Pelaksaman
Kontrak (Yttrisdiksi) 
Bagian 2. Pendekatan Reaktif/Spekulatif dalam
Pernbuatan Hukum E-Commerce 
Bagian 3. Kebutuhan akan Per anjian Internasional
untuk Mengatur E-Commerce 
Kesimpulan
Bab 8.
'Undang-Undang' E-Commerce Singapura
Pengantar  
Bagian 1. Kerangka Umum E-commerce di Singapura 
Bagian 2. Undang-undang Transaksi Elektronik 
Komponeti-komponen
Denting ETA 
Kesimpulan 
Bab 9. SkemaCaseTrust'Singapura 
Pengantar 
Bagian 1. Peranan Casetrust 
Bagian 2. Persoalan Hokum yang Menonjol 
Status Hukum
Trustmark 
Pertanggiingjawaban
Petugas Trustmark 
Kesimpulan 
Bab 10.
Undang-Undang E-Commerce di Asia-Pasifik 
Pendahuluan 
Perkembangan Umum 
Australia 
Cina 
Hong Kong 
no Perketnbangan Lain 
Jepang 
Malaysia 
Undang-undang Tanda Tangan Digital 1997
Perkembangan Lain 
Selandia Baru 
Filipina 
Korea Selatan 
Perkeinbangan
Lain 
Taiwan 
Thailand
Simpulan
BAGIAN
KEEMPAT. TOPIK-TOPIK KHUSUS 
Bab 11. Ancaman
Nama Domain terhadap Sistem Merk Dagang 
Pengantar 
Bagian 1. Masalah yang Ditimbulkan oleh Overlap Nama
Domain dengan Merk 
Bagian 2. Tanggapan Hokum terhadap Masalah
Tumpang tindih Merk
Per anjian
dan Pertindang-undangan yang Berkaitan 
Bagian 3 
Keputusan Pengadilan Inggris 
Keputusan Pengadilan Amerika Serikat 
Kesimpulan 
Bab 12.
Penyelesaian Perselisihan Nama Domain: Usulan dan Langkah Administratif 
Pengantar 
Bagian 1. Ketidakmarnpuan Hokum Saat Ini
dalam Mernecahkan Perselisihan Nama Domain 
Bagian 2. Laporan Organisasi Kepernilikan Kekayaan
Intelektual Dunia 
Isu Kekayaan
Intelektual 
Petnecahan
Masalah Perselisiltan 
Bagian 3 
Kemunculan Aturan Administratif Nama Domain 
Kesimpulan 
Bab 13.
Perlindungan Konsumen dalam Cyberspace:
Kembali ke Prinsip
"Risiko Ditanggung Pembeli"? 
Pengantar 
Bagian 1. Perlindungan Konsumen di 'Dunia Nyata' 
Perlindungan
inenurut perjanjian dan Undang-Undang Kerugian 
Langkall Administrated (Undang-Undang Pidana)
Akses Hokum dan Ganti Rugl 
Bagian 2. Pengaruh Transaksi Online terhadap Perlindungan Konsumen 
Ledakan
Informasi di Net 
Persoalan
Privacy 
Bagian 3. Solusi yang Mengemuka untuk Perlindungan
Konsumen Net 
Membangkitkan
Kepercayaan melalui Petunjuk
Pelalcsanaan
Pembongkaran
Malpraktek Bisnis Net 
Penyelesaian
Perselisihan 
Kesimpulan 
BAGIAN
KELIMA: MASA DEPAN CYBERLAW 
Bab 14.
Penyusunan Undang-undang Dunia Maya:
Penunjuk
Galan ke Depan 
Pendahuluan 
Bagian 1. Perkembangan di Amerika Serikat 
Pengaturan
Internet 
E-commerce 
Bagian 2. Perkembangan di Uni Eropa 
Peraturan
Internet 
E-commerce 
Bagian 3. Inisiatif dari Organisasi International 
Organisasi Keija samba Gan Pembangunan Ekonomi
Organisasi Keija samba Gan Pembangunan Ekonomi
(OECD) 
Kaman Dagang
Internasional (ICC) 
Komisi PBB
mengenai Unclang-undang Perdagangan Internasional (UNCITRAL)
Organ
isasi-organisasi Internasional Lain 
Bagian 4. Kian Bekembangkan Undang-Undang Piranti
Lunak 
Sifat dari Persoalan
Aturan Pelaksanaan
Bagian 5. Persoalan Menonjol yang Perlu Penyelesaian 
Tanda tangan
Elektronls tau Digital 
Sistem
Pembayaran
Perpajakan
Penyelesaian
Sengketa 
Simpulan
Indeks 
KEMBALI KE HALAMAN AWAL

Tidak ada komentar:
Posting Komentar