Judul | : | FIQIH SUNNAH 8 | |
Pengarang | : | Sayid Sabiq | |
Penerbit | : | PT. Alma'arif Bandung | |
ISBN | : | 979-400-032-9 | |
Edisi/ Cet ke | : | Cet 20 | |
Tahun Terbit | : | Cet 1 th 1980 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 208 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 14 x 21 cm | |
Berat | : | 200 Gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp. 25.500 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp. 21.675 | |
Stock | : | 1 |
DAFTAR ISI
Talak
-
Pengertian
-
Talak
perbuatan yang tidak disukai
-
Hukumnya
-
Hikmahnya
-
Talak
dalam agama Yahudi
-
Talak
dalam agama Nasrani
-
Talak
zaman Jahiliyah
Talak
hanya hak laki- laki
Siapa
yang sah talaknya
-
Talak
karena paksaan
-
Talak
ketika mabuk
-
Talak
ketika marah
-
Talak
main-main dan keliru
-
Talak
ketika lupa
-
Talak
ketika tidak sadarkan diri
Perempuan
yang dapat talak
Perempuan
yang tidak dapat ditalak
Talak
sebelum kawin
Bagaimana
cara bercerai
Talak
dengan kata- kata
Kata-kata
sindiran
Mengharamkan
berkumpul dengan isteri apakah termasuk menalak
Bersumpah
menurut sumpahnya orang Islam
Talak
dengan surat
Isyarat
orang bisu
Mengirimkan
seorang utusan
Mempersaksikan
talak
Yang
mendapat wajib mempersaksikan talak dan tidak sah talak tanda ada bukti
Talak
Tanjiz dan Talak Ta’liq
Ta’liq
ada dua macam
Praktek
yang berjalan sekarnag
Ucapan
Ta’liq Talak
Talak
Sunnah dan Talak Bid’ah
Talak
Sunnah
Talak
Bid’ah
Siapa
yang berpendapat Talak bid’ah tidak sah
Talak
Perempuan hamil
Mentalak
perempuan berhenti haid, kanak- kanak dan putus haid
Bilangan
Talak
Talak
tolak (Battah)
Talak
Raj’i dan Ba’in
Talak
Raj’i
Hukum
talak Raj’i
Alasan
Syafi’i tantang talak memutuskan perkawinan
Apa
yang boleh dilihat bekas suami dalam Talak Raj’i
Talak
Raj’i mengurangi jumlah talak
Talak
Ba’in
Macam-macamnya
Hukum
talak Ba’in Shughra
Hukum
talak Ba’in Khubra
Penghapusan
talak
Talak
waktu sakit keras
Menyerahkan
talak dan menguasakannya
Ucapan-
ucapan talak Tafwidh
Mana
yang terpakai niat suami atau isteri
Apakah
penyerahan tangan terikat tempat atau berlaku selanjutnya
Pencabutan
suami
Talaklah
dirimu jika kausuka
Mengangkat
wakil
Ucapan-
ucapan bersifat umum dan khusus
Talak
Tafwidh ketika akad dan sesudahnya
Kapan
pengadilan menjatuhkan talak
Talak
karena alasan nafkah
Pasal
V.U.U. Tahun 1920
Pasal
VI.U.U. Tahun 1920
Talak
karena membahayakan isteri
Pasal
VI
Pasal
VII
Pasal
VIII
Pasal
IX
Pasal
X
Pasal
XI
Talak
karena kepergian suami
Talak
karena suami dipenjarakan
Pasal
XII
Pasal
XIII
Pasal
XIV
Khulu
Ta’rif
Khulu’
Ucapan
Khulu’
Barang
ganti rugi dalam Khulu’
Barang
yang boleh untuk mahar boleh untuk ganti rugi
Khulu’
lebih banyak dari yang diterima isteri dari suami
Khulu’
tanpa alasan
Khulu’
dengan persetujuan suami-isteri
Ketidaksenangan
isteri cukup jadi alasan Khulu’
Haram
menyakiti isteri supaya minta Khulu’
Khulu’
boleh waktu suci atau haid
Khulu’
antara suami dan orang lain
Khulu’
berarti menyerahkan perkara isteri ke tangannya sendiri
Boleh
kawini isteri yang Khulu’ dengan kerelaanya
Khulu’
isteri masih kecil sudah tamyiz
Khulu’
isteri masih kecil belum tamyiz
Khulu’
isteri dalam pengampuan
Khulu’
antara wali perempuan yang masih kecil dengan suaminya
Khulu’
perempuan yang sakit
Apakah
Khulu’ itu talak atau Fasakh
Perempuan
yang di Khulu’ apakah sama dengan ditalak
Iddah
perempuan yang Khulu’
Penyelewengan
suami
Perpecahan
antara suami-isteri
Zhihar
Adakah
Zhihar khusus dengan ucapan ibu?
Siapa
yang bisa menzhihar
Zhihar
sementara
Akibat
Zhihar
Menyetubuhi
sebelum bayar kafarat
Apakah
kafarat itu
Fasakh
Fasakh
dengan putusan pengadilan
Li’an
-
Pengertian
-
Praktek
Li’an
-
Penerapan
hukumnya
-
Kapan
terjadi Li’an
Pengadilan
yang memerintahkan Mula’anah
Dengan
syarat berakal sehat dan dewasa
Li’an
sesudah mengajukan saksi-saksi
Li’an
sebagai sumpah atau kesaksian
Mula’anah
orang buta dan bisu
Siapakah
yang mulai Mula’anah
Menolak
bermula’anah
Memisahkan
suami-isteri yang bermula’anah
Kapan
terjadinya permisahan
Apakah
pisahnya pemisahan
Apakah
pisahnya sebagai talak dan Fasakh?
Anak-anaknya
dihubungkan kepada ibu
Iddah
Hikmah
adanya Iddah
Macam-macamnya
Iddah
-
Iddah
isteri yang belum disetubuhi
-
Iddah
isteri yang pernah disetubuhi
-
Iddah
perempuan yang haid
Waktu
paling pendek beriddah denga Quru’
Iddah
perempuan yang tidak berhaid
Perempuan
berhaid tetapi tidak terlihat haidnya
Umur
putus haid
Iddah
perempuan hamil
Iddah
perempuan kematian suaminya
Iddah
perempuan Istihadhah
Wajib
Iddah dalam perkawinan yang tidak sah
Iddah
haid berubah menjadi Iddah beberapa bulan
Talak
orang yang sakit keras
Perubahan
Iddah beberapa bulan menjadi Iddah haid
Habisnya
Iddah
Tinggalnya
perempuan beriddah di rumah suaminya
Perbedaan
pendapat Ahli Fiqh tentang perempuan beriddah keluar
Berkabungnya
perempuan beriddah
Nafkahnya
perempuan beriddah
Hadhanah
(mengasuh anak)
Hadhanah
adalah kewajiban bersama
Ibu
lebih berhak terhadap anak daripada ayahnya
Urut-urutan
orang yang berhak dan Hadhanah
Syarat-syarat
Hadhanah
Upah
Hadhanah
Melakukan
Hadhanah dengan sukarela
Berhentinya
Hadhanah (asuhan)
Member
pilihan kepada anak sesudah habis Hadhanah
Anak
kecil antara ayahnya dan ibunya
Membawa
anak pindah
Putusan-putusan
pengadilan
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar