| Judul | : | FIQIH SUNNAH 10 | |
| Pengarang | : | Sayid Sabiq | |
| Penerbit | : | PT. Alma'arif Bandung | |
| ISBN | : | 979-400-034-5 | |
| Edisi/ Cet ke | : | Cet 20 | |
| Tahun Terbit | : | Cet 1 th 1987 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 172 hlm | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 14 x 21 cm | |
| Berat | : | 200 Gram | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp. 21.000 | diskon 15% | 
| Bayar | : | Rp. 17.850 | |
| Stock | : | 1 | |
DAFTAR ISI
Prakata 
Jinaayaat 
Proteksi
Terhadap Jiwa
Manusia Sebagai
makhluk yang Mulia
Hak Hidup 
Qishash pada
Zaman Jahiliyah dan Islam 
Di kala Wali si Terbunuh
Memilih Qishash dan menolak Amnesti 
Qishash Terhadap
Jiwa 
Alat-alat
Pembunuhan
Pembunuhan
Menyerupai Kesengajaan 
Pembunuhan
Kesalahan 
Dampak-dampak
Pembunuhan 
Sanksi
Pembunuhan Kesalahan 
Rasionalisasi
Kifarat 
Sanksi
Pembunuhan Serupa dengan Kesengajaan 
Sanksi
Pembunuhan Kesengajaan 
Kifarat Ketika
Wali Si Terbunuh Memaafkan atau Rela Menerima Diat 
Al-Qawdu atau
Memaafkan 
Syarat-syarat
Diwajibkannya Hukum Qishash 
Pembunuhan
Secara Licik 
Satu Kelompok
Digishash karena Membunuh Satu Orang 
Kalau Seseorang
Menangkap Orang Lain kemudian Pihak Ketiga Membunuhnya
Penetapan
Qishash 
Pelaksanaan
Hukuman Qishash 
Kapan Qishash
Dilaksanakan
Dengan Apakah
Qishash Dilaksanakan 
Bolehkah
Pembunuh Dihukum Mati di Tanah Suci
Gugurnya Qishash
Qishash Sebagai
Hak Hakim 
Pelanggaran
Terhadap Hak Wali Si Korban
Menetapkan dan
menghapuskan Qishash 
Qishash Selain
Jiwa 
Persyaratan
Qishash Selain Jiwa 
Qishash pada
Anggota Tubuh 
Qishash dalam
Pelukaan Sengaja 
Terlibatnya Satu
Kelompok dalam pembunuhan atau Pelukaan 
Qishash dalam
Tempelengan, Pukulan dan Cacian
Qishash karena
Merusakkan Harta Benda
Tebusan yang
Sepadan 
Kejahatan
Melukai atau Mengambil Harta 
Pelaksanaan
Qishash oleh Hakim
Apakah Sang
Suami Diqishash bila Mencederai Istrinya 
Sebelum Luka-luka
Sembuh, Qishash Belum Dilaksanakan  
Matinya Orang
yang Diqishash 
Diat 
Definisi 
Hikmah
(rasionalisasi)-nya 
Nilai Diat 
Pembunuhan yang
Mewajibkan Diat 
Diat yang Berat
dan Diat yang Ringan
Pada Bulan Haji
di Tanah Suci, dan terhadap Kerabat, Diat Diberatkan 
Diat Diwajibkan
atas Siapa 
Diat Organ Tubuh
Diat Merusakkan
Manfaat Anggota Tubuh 
Diat Luka
Asy-Syajjaj 
Diat Perempuan
Diat Ahlul Kitab
Diat Janin 
Nilai Diat
Ghurah 
Diat Diwajibkan
kepada Siapa 
Bagi Siapa Diat
Itu 
Diwajibkannya
Kifarat 
Pembayaran Diat
Sesudah Sembuh
Ada Orang
Terbunuh Di Antara Suatu Kaum yang Bertikai 
Membunuh Sesudah
Mengambil Diat 
Tabrakan Kedua
Penunggang Kuda
Pertanggungjawaban
Pemilik Binatang 
Pertanggungjawaban
awaban Pengemudi, Pengendara dan Pengendah 
Kendaraan yang
Dihentikan 
Ganti Rugi
Rusaknya Ladang, Buah-buahan dan lain sebagainya oleh Sebab Ulah Hewan Ternak 
Ganti Rugi apa
yang Dirusakkan oleh Unggas 
Ganti Rugi yang
Dirusakkan oleh Anjing dan Kucing Hutan
Hewan yang Boleh
Dibunuh dan yang Tidak Boleh
Tindakan yang
Tidak Bersanksi 
Rontoknya Gigi
Orang yang Menggigit 
Melongok ke
Rumah Orang Lain tanpa Seizin Penghuninya
Membunuh karena
Demi Membela Jiwa atau Harta Benda atau Kehormatan 
Pengakuan
Membela Diri dalam Membunuh 
Pertanggungjawaban
yang Dirusakkan oleh Api 
Merusak Tanaman
Orang Lain
Menenggelamkan
Perahu/Kapal 
Tanggung Jawab
Juru Medis/Dokter 
Suami Mencederai
Kelamin Istrinya 
Dinding Roboh
Menindihi Seseorang Sampai Mati 
Tanggung Jawab
Penggali Sumur 
Izin Mengambil
Makanan Milik Orang Lain 
Al-Qasamah 
Tata Hukum Arab
yang Diakui oleh Islam 
Perselisihan
Pendapat Hukum Mengenai Qasamah
Hukuman Ta'zir 
Definisinya 
Disyariatkannya
Ta'zir 
Hikmah
Disyariatkannya Hukuman Ta'zir serta Perbedaannya dengan Hukuman Hadd 
Bentuk Hukuman
Ta'zir 
Ta'zir Lebih
dari Sepuluh Kali Cambukan 
Ta'zir dengan
Hukuman Mati 
Hukuman Ta'zir
dengan Merampas Harta Benda 
Hukuman Ta'zir
adalah Hak Hakim Sepenuhnya 
Tanggung Jawab
terhadap Akibat Ta'zir 
KEMBALI KE HALAMAN AWAL

Tidak ada komentar:
Posting Komentar