Judul | : | TEORI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI | |
Pengarang | : | Haula Rosdiana | |
Penerbit | : | Ghalia Indonesia | |
Cetakan | : | Cet. 1 | |
Tahun Terbit | : | 2011 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 292 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 15 x 23 cm | |
Berat | : | 400 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 80.000 diskon 15% | diskon 15% |
Bayar | : | Rp 68.000 | |
Stock | : | 1 |
TEORI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
Pengarang: Haula Rosdiana
Penerbit: Ghalia Indonesia
DAFTAR ISI
BAB 1 PAJAK ATAS KONSUMSI SEBAGAI
ALTERNATIF DASAR PENGENAAN PAJAK
Perkembangan konsep
Kelebihan-kelebihan expenditure consumption based taxation
Perbedaan income expenditure consumption based taxation
Alternatif pengimpleentasian expenditure consumption based
taxation
Kritik terhadap expenditure consumption based taxation
Hibridisasi antara pajak penghasilan dan pajak konsumsi
BAB 2 REFORMULASI PAJAK TINDAK
LANGSUNG ATAS KONSUMSI DAN PERKEMBANGANNYA DI
BEBERAPA NEGARA
Sistem pajak tidak langsung di beberapa negara
Perkembangan pajak atas konsumsi di beberapa negara
Reformulasi pajak penjualan menjadi pajak pertambahan nilai
Perkembangan pajak atas konsumsi di indonesia
BAB 3 KONSEPSI PAJAK PENJUALAN
SEBAGAI DASAR FORMULASI KEBIJAKAN PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI
Legal character pajak penjualan
Alternatif sistem pemungutan dalam pajak penjualan
Tarif pajak tidak langsung
BAB 4 KONSEPSI PAJAK PERTAMBAHAN
NILAI
Pengertian value added
Kelebihan-kelebihan pajak pertambahan nilai
Tipe pengenaan PPN ata s barang modal
Metode penghitungan PPn
Yurisdiksi pemajakan dalam pemungutan pajak pertambahan
nilai
BAB 5 PPN SEBAGAI PAJAK OBJEKTIF
Implikasi PPn sebagai pajak objektif terhadap teknik
pemungutan PPn
Perkembangan objek PPN dalam sistem PPN di indonesia
Penghitungan pajak-pajak dalam rangka impor
BAB 6 DESAIN KEBIJAKAN BARANG KENA
PAJAK DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA
Desain kebijakan penentuan barang kena pajak
Pengertian barang kena pajak dalam sistem PPN di indonesia
BAB 7 ALTERNATIF KEBIJAKAN
PENYARAHAN YANG TERUTANG PPN DAN IMPLEMENTASI DI
INDONESIA
Konsepsi penyerahan barang kena pajak
Ruang lingkup kegiatan yang dikenakan PPN
Penyerahakan barang kena pajak
Penyerahan barang kena pajak yang dikenakan PPN
Penyerahan barang kena pajak yang tidak kena pajak
Mengkritisi kebijakan perlakuan PPn atas internal supplies
BAB 8 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS
PENYERAHAKAN JASA KENA PAJAK
Pengertian jasa
Pengertian jasa menurut UU PPN
Jasa kena pajak
Jasa tidak kena pajak
BAB 9 PEMANFAATAN BARANG KENA PAJAK
TIDAK BERWUJUD DAN JASA KENA PAJAK DARI LUAR
DAERAH PABEAN DI DALAM DAERAH PABEAN
Sejarah pelruasan objek PPN atas BKP tidak terwujud dan JKP
dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean
Penerapan prinsip tujuan pada jasa dan barang tidak berwujud
dari luar daerah pabean
BAB 10 PENGUSAHA KENA PAJAK
Pengertian pengusaha kena pajak
Pengusaha kena pajak menurut UU PPN
Pengusaha kecil
Batasan pengusaha kecil menurut UU PPN
Kewajiban pengusaha kena pajak untuk melaporkan usaha
Melaporkan usaha bagi unit of business
BAB 11 FAKTUR PAJAK
Pengertian faktur pajak
Fungsi faktur pajak
Ketentuan dalam pembuatan faktur pajak
Jenis faktur pajak
Saat pembuatan faktur pajak
Kode dan nomor seri faktur pajak
Pejabat yang berwenang menandatangi faktur pajak
BAB 12 KONSEPSI TIME OF SUPPLY DAN
PLACE OF SUPPLY DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA
Urgensi pemahaman konsepsi saat dan tempat terutang PPN
Saat terutang PPN dalam UU PPN di indonesia
Tempat terutang PPN
Permohonan tempat pemusatan PPN
BAB 13 MENGKRITISI KETENTUAN PAJAK
MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKREDITKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar