Judul | : SISTEM POLITIK INDONESIA (Kondisi Demokrasi Pasca-Orde Baru) |
Pengarang | : Prof. Dr. Kacung Marijan |
Penerbit | : Prenada Media Group |
Cetakan Ke | : 3 |
Tahun Terbit | : 2012 |
Bahasa | : Indonesia |
Jumlah Halaman | : xix + 361 |
Kertas Isi | : CD |
Cover | : Soft |
Ukuran | : 15 x 23 cm |
Berat | : 400 gram |
Kondisi | : Baru |
Harga | : Rp 79.000 Diskon 15% |
Bayar | : Rp 67.150 |
Stok | : 1 |
SISTEM POLITIK INDONESIA (Kondisi
Demokrasi Pasca-Orde Baru)
Pengarang : Prof.
Dr. Kacung Marijan
Penerbit :
Prenada Media Group
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN
BAB 1 PENDAHULUAN
Akumulasi Proses Demokratisasi
Sistem Politik yang Berubah
Regangan
BAGIAN I: PELEMBAGAAN SISTEM POLITIK INDONESIA
BAB 2 PELEMBAGAAN SISTEM POLITIK DEMOKRATIS PEMBAGIAN DAN PEMISAHAN
KEKUASAAN
Pendahuluan
Problem Sentralisasi Kekuasaan
Amendemen UUD 1945 dan Masalah Kekuasaan
Problem Kelembagaan
Penutup
BAB 3 SISTEM PERWAKILAN POLITIK: CHECJS AND BALANCES DAN PROBLEM
AKUNTABILITAS
Pendahuluan
Konsep Perwakilan
Penguatan Lembaga Perwakilan
Sistem Quasi Dua Kamar?
Masalah Perwakilan Kelompok Marginal Secara Politik
Relasi Wakil Terwakili dan Akuntabilitas
Penutup
BAB 4 PARTAI BARU, ELECTORAL THRESHOLD, DAN MASA DEPAN SISTEM
MULTIPARTAI
Pendahuluan
Demokrasi, Masyarakat Majemuk clan Partai Baru
Pelajaran dari Pemilu 1955, 1999, 2004, dan 2009
Electoral (Parliamentary) Threshold dan Sistem Kepartaian
Penutup
BAB 5 SISTEM PEMILU: MODIFIKASI SISTEM PROPORSIONAL DAN SISTEM LANGSUNG
Pendahuluan
Sistem-sistem Pemilu
Modifikasi Sistem Proporsional
Sistem untuk DPD, Presiden/Wakil Presiden, dan Kepala Daerah
Sistem Pemilu dan Stabilitas Pemerintahan
Penutup
BAB 6 PARTISIPASI PUBLIK, BUDAYA POLITIK PEMILIH, DAN DEMOKRASI
Pendahuluan
Partisipasi Publik, Budaya Politik, dan Demokrasi
Demokrasi di Indonesia: Problem Keterwakilan
Ruang Publik dan Pelembagaan Partisipasi Publik
Pemilu Pilpres, dan Pilkada Secara Langsung: Problem Golput
Partisipasi Publik dan Budaya Politik
Penutup
BAGIAN II: OTONOMI DAN DINAMIKA POLITIK DI DAERAH
BAB 7 DESENTRALISASI DAN PEMBANGUNAN: SEBUAH PERDEBATAN
Pendahuluan
Konsep Desentralisasi dan Cakupannya
Desentralisasi dan Pembangunan: Pro dan Kontra
Penutup
BAB 8 OTONOMI DAERAH DAN MASALAH DEMOKRATISASI DI DAERAH
Pendahuluan
Perubahan Kelembagaan dan Demokratisasi di Daerah
Penguatan Lembaga Perwakilan (DPRD) dan Masalahnya
Pentingnya Kontrol
Penutup
BAB 9 PROBLEM KELEMBAGAAN TRANSISI DEMOKRASI DI DAERAH
Pendahuluan
Mengapa Demokrasi di Daerah?
Transisi Demokrasi di Daerah
Problem Kelembagaan
Pilkada secara Langsung
Penutup
BAB 10 RELASI ANTARA KEPALA DAERAH-DPRD-MASYARAKAT
Pendahuluan
Relasi Kepala Daerah-DPRD-Masyarakat periode 1999-2004
Relasi Kepala Daerah-DPRD-Masyarakat Pasca Pilkada secara Langsung
Penutup
BAGIAN III BIROKRASI, MILITER, DAN KELOMPOK-KELOMPOK KEPENTINGAN
BAB 11 REFORMASI BIROKRASI: MENUJU NETRALITAS POLITIK DAN PENINGKATAN
KAPASITAS PELAYANAN?
Pendahuluan
Netralitas Politik Birokrasi dan Permasalahannya
Upaya meningkatkan Kapasitas Pelayanan
Penutup
BAB 12 MILITER DAN POLITIK: KEMBALI KE BARAK MENUJU TENTARA
PROFESIONAL?
Pendahluan
Relasi Militer dan Politik
Reformasi TNI: Tekanan Eksternal dan Internal
Masalah Peran Teritorial
Peran Politik TNI Masa Depan
Penutup
BAB 13 RELASI BISNIS DAN POLITIK: PROBLEM FRAGMENTED STATE DAN
EMBEDDEDNESS AUTONOMY
Pendahulan
Bisnis dan Politik
Negara Pasca-Orde Baru
Penguasa-pengusaha, Pengusaha-Penguasa
Masalah Embeddedness Autonomy
Penutup
BAB 14 MEDIA MASSA DAN DEMOKRATISASI
Pendahuluan
Meda Massa dan Demokrasi
Demokratisasi dan Media Massa Pasca Orde-Baru
Media: Mengontrol atau Dikontrol?
Paradoks Media
Penutup
BAB 15 AGAMA DAN POLITIK: KEBANGKITAN POLITISASI AGAMA DAN PARADKS
DEMOKRASI
Pendahuluan
Kebangkitan Partai Berbasis Agama
Kelompok Kepentingan dan Penekan Berbasis Agama
Paradoks Demokrasi
Penutup
BAB 16 PENUTUP: ARAH SISTEM POLITIK INDONESIA, MAU KE MANA?
Masalah Konsolidasi Demokrasi
Menuju Pematangan Sistem Demokrasi
DAFTAR PUSTAKA
oke thanks
BalasHapus