Judul | : | PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH | |
Pengarang | : | Drs. B. Suryosubroto | |
Penerbit | : | Rineka Cipta | |
Cetakan Ke | : | Ed. Rev. | |
Tahun Terbit | : | 2009 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 313 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 15 x 21 cm | |
Berat | : | 300 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 70,000 | diskon 20 % |
Bayar | : | Rp 56,000 | |
Stock | : | 1 |
PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH
Pengarang: Drs. B. Suryosubroto
Penerbit: Rineka Cipta
DAFTAR ISI
BAGIAN 1: BEBERAPA WAWASAN PROSES
BELAJAR MENGAJAR
BAB 1 TUGAS DAN PERANAN GURU DALAM
PROSES BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH
BAB 2 MENGELOLA PROSES BELAJAR
MENGAJAR
Kemampuan merencanakan pengajaran
Kemampuan melaksanakan proses belajar mengajar
Kemampuan mengevaluasi
BAB 3 PROSEDUR PENGEMBANGAN SISTEM
INSTRUKSIONAL
Pengertian sistem instruksional
Langkah-langkah pokok dalam pengembangan sistem
instruksional
Beberapa nilai positif pelaksnaan PPSI
BAB 4 SISTEM PENGAJARAN DI KELAS
DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
Latar belakang masalah
Langkah-langkah pelaksanaan keterampilan proses
Kerangka isi satuan pelajaran
Ketuntasan belajar
Penggunaan kata-kata operasional
BAB 5 PENGAJARAN YANG MEMPERHATIKAN
ADANYA PERBEDAAN INDIVIDUAL
Pengertian individualized instruction
Beberapa pengaturan atau pelayanan yang dapat dikembangkan
untuk menuju individua instruction
BAB 6 KONSEP BELAJAR TUNTAS
Ide lahirnya belaja tuntas
Ciri-ciri belajar mengajar dengan prinsip belajar tuntas
Persiapan mengajar dengan prinsip belajar tuntas
Model strategi belajar tuntas
Konsep belajar tuntas dalam kaitannya dengan paket belajar
Contoh pelaksanaan belajar tuntas dalam kurikulum 1984 di
SMA
BAB 7 SISTEM MAJU BERKELANJUTAN
Pentingnya tentang maju berkelanjutan dan jenisnya
Tenaga pengelola kelas
Gambaran konkret dalam pelaksanaan
BAB 8 MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN
PRODUKTIF
Tujuan
Materi pembelajaran
Kegiatan pembejaran
Evaluasi
Penutup
BAB 9 PEMBELAJARAN TEMATIK DAN
IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH
Arti dan prinsip dasar pembelajaran tematik
Peran dan pemilihan teman dalam pembelajaran tematik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran tematik
Keunggulan dan kekurangan pembelajaran tematik
Implementasi pembelajaran tematik di sekolah
BAGIAN 2: BEBERAPA METODE PENDUKUNG
DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
BAB 10 PENGANTAR PADA PENGENALAN
METODE MENGAJAR
Arti dan maksud metode pengajaran
Hubungan antara tujuan dan metodologi pengajaran di sekolah
BAB 11 FAKTOR GURU DAN KEDUDUKAN
METODE MENGAJAR DALAM PROSES INTERAKSI EDUKATIF
Komponen-komponen dasar dalam interaksi edukatif
Pengembangan sistem instruksional
Bagaimana guru harus berbuat
Pengaruh faktor guru
BAB 12 METODE CERAMAH DALAM PROSES
BELAJAR MENGAJAR
Maksud dan arti metode ceramah
Keuntungan/ kebaikan metode ceramah
Langkah-langkah untuk mengefektifkan metode ceramah
Asas-asas didaktik dalam metode ceramah
Alat-alat pengajaran dalam metode ceramah
Rencana persiapan mengajar dengan metode ceramah
BAB 13 METODE DISKUSI DALAM PROSES
BELAJAR MENGAJAR
Pengertian pokok
Relevansi metode diskusi
Langkah-langkah penggunaan metode diskusi
Peranan guru
Hambatan-hambatan dalam diskusi
Beberapa keuntungan metode diskusi
Beberapa kelemahan metode diskudi
Lembar evaluasi diskusi
BAB 14 PENEMUAN SEBAGAI METODE
BELAJAR MENGAJAR
Latar belakang
Konsep dasar
Sejarah latar belakangnya
Langkah-langkah pelaksanaan metode penemuan
Kebaikan dan kelemahan metode penemuan
BAB 15 STRATEGI PEMBELAJARAN MELALUI
CREATIF PROBLEM SOLVING
Pendahuluan
Kreativitas sebagai kemapuan dasar
Strategi pendekatan pembelajaran
Strategi creatif problem solving dalam pembelajaran
BAB 16 METODE MENGAJAR DENGAN
PENDEKATAN PROBLEM POSING
Ranah kognitif dan ranah afektif sebagai sasaran
Aplikasi pendekatan problem posing terhadap peningkatan
kemampuan kognitif dan afektif
Gambaran konkret pelaksanaan pengajaran dengan pendekatan
problem posing
BAB 17 PEMBELAJARAN DENGAN
PENDEKATAN RESOUCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA
Ciri-ciri pendekatan resource based learning
Meningkatnya kreativitas siswa dalam pembelajaran
BAGIAN 3: BEBERAPA KOMPONEN LAYANAN
KHUSUS PENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH
BAB 18 PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN
DI SEKOLAH
Perencanaan penyelenggaraan perpustakaan sekolah
Pelaksanaan penyelenggaraan perpustakaan sekolah
Supervisi terhadap hasil penyelenggaraan perpustakaan
sekolah
BAB 19 MELAKSANAKAN BIMBINGAN KARIER
DI SEKOLAH
Tujuan bimbingan karier
Asas-asas pokok pelaksanaan BK
Prinsip-prinsip pokok pengertian BK
Nilai-nilai
Pemahaman lingkungan
Pelaksanaan dan petugas bimbingan karier
BAB 20 PENYELENGGARAAN KEGIATAN
EKSTRA KURIKULER SEBAGAI PROGRAM LAYANAN KHUSUS DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH
Program ekstra kurikuler
Partisipasi siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar