Judul | : | DASAR-DASAR EKONOMETRIKA BUKU 1 | |
Pengarang | : | Damodar N Gujarati | |
Penerbit | : | Salemba Empat | |
Cetakan Ke | : | Ed. 5 | |
Tahun Terbit | : | 2012 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 686 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 19 x 26 cm | |
Berat | : | 1100 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 204,900 | diskon 15 % |
Bayar | : | Rp 174.165 | |
Stock | : | 1 |
DASAR-DASAR EKONOMETRIKA BUKU 1
Pengarang: Damodar N Gujarati
Penerbit: Salemba Empat
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Apa itu ekonometrika?
Mengapa ekonometrika menjadi sebuah disiplin ilmu tersendiri
Metodologi ekonometrika
Tipe-tipe ekonometrika
Prasyarat matematika dan statistika
Peran komputer
Saran untuk bahan bacaan lebih lanjut
BAGIAN 1 MODEL REGRESI SATU
PERSAMAAN
BAB 1 KONSEP DASAR ANALISIS REGRESI
Asal mula istilah regresi
Interpreasi modern istilah regresi
Hubungan statistik versus hubungan saling memengaruhi
Regresi versus sebab akibat
Regresi versus korelasi
Istilah dan notasi
Sifat dan sumber data untuk analisis ekonomi
BAB 2 ANALISIS REGRESI DUA VARIABEL:
BEBERAPA IDE MENDASAR
Sebuah contoh hipotetis
Konsep fungsi regresi populasimakna istilah linear
Spesifikasi stokastik dari FRP
Signifikan faktor gangguan
Fungsi regresi sampel
Contoh-contoh ilustratif
BAB 3 MODEL REGRESI DUA VARIABEL:
MASALAH DALAM ESTIMASI
Metode ordinary least square
Classical linear regresi model
Keakuratan atau standard error dari estimasi kuadrat
terkecil
Sifat-sifat estimator kuadrat kecil
Koefisian determinasi
Sebuah contoh numeris
Contoh-contoh ilustratif
Sebuah catatan tentang percobaan monte carlo
BAB 4 CLASSICAL NORMAL LINEAR
REGRESSION MODEL
Distribusi probabilitas dari gangguan
Asumsi kenormalan
Sifat-sifat estimator-estimator OLS di bawah asumsi
kenormalan
Metode maximum likelihood
BAB 5 REGRESI DUA VARIABEL: ESTIMASI
INTERVAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Persyaratan statistik
Estimasi interval
Interval kepercayaan untuk koefisien regresi
Inerval kepercayaan
Pengujian hipotesis: komentar umum
Pengujian hipotesisi: pendekatan interval kepercayaan
Pendekatan uji signifikansi
Beberapa aspek praktis
Analisis regresi dan analisis varians
Aplikasi dari analsisi regresi
Melaporkan hasil dari analisis regresi
Mengevaluasi hasil analisis regresi
BAB 6 LANJUTAN DARI MODEL REGRESI
LINEAR DUA VARIABEL
Regresi melalui titik asal
Skala dan unit pengukuran
Regresi pada variabel-variabel terstandardisasi
Bentuk fungsional dari model regresi
Bagaimana mengukur elastisitas
Model semilog
Model reciprocal
Pemilihan bentuk fungsi
Catatan dalam faktor kesalahan stokastik alamiah
BAB 7 ANALISIS REGRESI MAJEMUK:
MASALAH ETIMASI
Model tiga variabel
Interpretasi dair persamaan regresi majemuk
Makna dari koefisien regresi parsial
Estimasi OLS dan Ml pada koefisien regresi parsial
Koefisien determinasi majemuk
Sebuah contoh ilustrasi
Regresi sederhana dalam konteks regresi majemuk
Fungsi produksi cobb douglas
Model regresi polinomial
Koefisien korelasi parsial
BAB 8 ANALISIS REGRESI MAJEMUK:
MASALAH INFERENSI
Asumsi normalitas
Pengujian hipotesis pada regresi majemuk
Pengujian hipotesis mengenai koefisien regresi individual
Pengujian signifikansi keseluruhan dari regresi sampel
Pengujian persamaan dari dua koefisien regresi
Kuadrat terkecil yang terbatas
Prediksi terhadap regres majemuk
Pengujian bentuk fungsi dari regresi
BAB 9 MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY
Sifat alamiah dari variabel-variabel dummy
Model ANOVA
Model ANOVA dengan dua variabel kualitatif
Regresi dengan campuran antara regresor kuantitatif dan
kualitatif
Alternatif variabel dummy untuk uji chow
Pengaruh interaksi menggunakan variabel-variabel dummy
Pengunaan variabel-variabel dummy dalam analsisi musiman
Regresi linear tbertahap
Model regresi data panel
Beberapa aspek teknis dari teknik variabel dummy
Sebuah contoh yang menyimpulkan
BAGIAN 2 MELEPASKAN ASUMSI-ASUMSI
MODEL KLASIK
BAB 10 MULTIKOLINEARITAS: APAKAH
YANG TERJADI JIKA REGRESOR-REGRESOR SALING BERKORELASI
Sifat amaliah multikolinearitas
Estimasi pada keberadaan multikolinearitas sempurna
Estimasi pada keberaan multikolinearitas yang tinggi tetapi
tidak sempurna
Multikolinearitas
Konsekuensi praktid dari multikolinearitas
Sebuah contoh ilustrasi
Pendeketksian multikolinearitas
Langkah-langkah perbaikan
BAB 11 HETEROSKEDASTISITAS: APAKAH
YANG TERJADI JIKA ERROR VARIANCE TIDAK KONSTAN
Sifat amaliah heteroskedastisitas
Estimasi OLS pada keberadaan heteroskedastisitas
Metode generalized least square
Konsekuensi dari menggunakan OLS pada keberadaan
heteroskedastisitas
Pendeteksian heteroskedastisitas
Langkah-langkah perbaikan
Contoh-contoh yang menyimpukan
Peringatan mengenai perlakuan yang berlebihan terhadap
heteroskedastisitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar