Judul | : | AUDITING DASAR-DASAR AUDIT LAPORAN KAUANGAN JILID 1 | |
Pengarang | : | Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A, Akt | |
Penerbit | : | UPP STIM YKPN | |
Cetakan Ke | : | cet. 1 - ed. 4 | |
Tahun Terbit | : | 2008 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 334 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 18 x 25 cm | |
Berat | : | 600 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 76,000 | diskon 15 % |
Bayar | : | Rp 64,600 | |
Stock | : | 1 |
AUDITING DASAR-DASAR AUDIT LAPORAN
KAUANGAN
Pengarang: Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A, Akt
Penerbit: UPP STIM YKPN
DAFTAR ISI
BAB 1 AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN
PUBLIK
Definisi auditing
Tipe/ klasifikasi audit
Tipe auditor
Profesi akuntan publik
Hirarki kantor akuntan publik
Jasa yang diberikan kantor akuntan publik
Standar profesi akuntan publik
BAB 2 ETIKA PROFESIONAL
Konsep diri
Etika profesional
Kerangka kode etik
Prinsip etika
Aturan etika
BAB 3 TEORI, KONSEP DASAR DAN
STANDAR AUDITING
Teori dan konsep dasar auditing
Standar auditing
BAB 4 AUDIT LAPORAN KEUANGAN DAN
LAPORAN AUDIT
Perlunya audit atas laporan keuangan
Manfaat ekonomis audit
Manfaat audit dari sisi pengawasan
Pemisahan tanggungjawab manajemen oleh auditor
Hubungan yang harus dipertahankan oleh auditor
Dapat terujinya data laporan auditing
Hubungan antara akuntansi dengan auditing
Laporan audit
Arti wajar dalam auditing
BAB 5 PENERIMAAN PENUGASAN DAN
PERENCANAAN AUDIT
Penerimaan penugasan
Mengevaluasi integritas manajemen
Mengidentifikasi kondisi khusus dan risiko yang tidak biasa
Menilai kemampuan untuk memenuhi standar umum auditing
Menyiapkan surat penugasan audit
Cara menentukan fee audit
Menghimpun pemahaman bisnis klien dan industri klien
Melakukan prosedur analisis
Melakukan penilaian awal terhadap materialistas
BAB 6 MATERIALITAS, RISIKO, DAN
STRATEGI AUDIT PENDAHULUAN
Pendahuluan
Materialitas
Risiko audit
Tipe-tipe risiko audit
Hubungan antar komponen risiko audit
Hubungan tingkat keinginan kepastian
Matriks komponen risiko
Strategi audit pendahuluan
Kecurangan
BAB 7 TUJUAN DAN BUKTI AUDIT
Tujuan audit
Bukti audit
Asersi dan tujuan audit spesifik
Kompetensi bukti
Dasar yang memadai
Sifat bukti
Prosedur untuk menghimpun bukti
Jenis bkti audit
Prosedur audit
Klasifikasi prosedur audit
BAB 8 KERTAS KEJRA AUDIT
Definisi dan tujuan pembuatan kertas kerja
Kertas kerja dan standar auditing
Pembuatan kertas kerja
Isi kertas kerja
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat kertas kerja
Tipe kertas kerja
Susunan kertas kerja
Penelaahan kertas kerja
Pemilikan dan penyimpanan kertas kerja
Saling hubungan antar kertas kerja
Kertas kerja berkomputer
BAB 9 PEMAHAMAN TERHADAP STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN
Definisi dan pentingnya strtuktur pengendalian intern
Definisi struktur pengendalian intern
Pentingnya pengendalian intern
Kandungan struktur pengendalian intern
Konsep dasar
Perkembangan konsep pengendalian intern
Komponen pengendalian intern
Identifikasi sasaran pengendalian
Hubungan prosedur pengendaian dengan sasaran pengendalian
BAB 10 PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN
PENGUJIAN SUBSTANTIF
Metodologi untuk memenuhi standar pekerjaan kedua dan ketiga
Pengujian penegndalian
Tipe pengujian pengendalian
Lingkup pengujian pengendalian
Penentuan risiko penegndalian
Penentuan risiko deteksi
Perancangan pengujian substantif
Prosedur untuk melaksanakan pengujian subtantif
Sifat atau jenis pengjian substantif
Penentuan saat pelaksanaan pengujian substantif
Luas pengujian substantif
BAB 11 SAMPLING AUDIT
Definisi dan tujuan sampling audit
Ketidakpastian dalam sampling audit
Risiko sampling
Risiko non sampling
Pendekatan sampling audit
Sampling statistik
Sampling non statistik
Sampling dalam pengujian substantif
Variabel sampling
Estimasi mean per unit
Sampling estimasi perbedaan
BAB 12 AUDITING PADA SISTEM
PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIS
Pendahuluan
Komponen sistem PDE
Hardware komputer
Software komputer
Metode pengorganisasian data
Metode pengoganisasian data
Bukti elektronis
Kelebihan dan kekurangan sistem PDE dibanding sistem manual
Penegndalian umum
Pengendalian aplikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar