Judul | : | STRATEGI DAN TEKNIK KORUPSI | |
Pengarang | : | Surachmin, S.h., M.H | |
Penerbit | : | Sinar Grafika | |
Cetakan Ke | : | Cet. 3/ Ed. 1 | |
Tahun Terbit | : | 2013 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 256 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 16 x 24 cm | |
Berat | : | 300 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 67,000 | diskon 20 % |
Bayar | : | Rp 53.600 | |
Stock | : | 1 |
STRATEGI DAN TEKNIK KORUPSI
Pengarang: Surachmin, S.h., M.H
Penerbit: Sinar Grafika
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PENGERTIAN KORUPSI
Umum
Dasar hukum
Macam delik dan unsur-unsurnya
Pelaku korupsi
BAB 3 TEKNIK KORUPSI
Perencanaan korupsi
Bentuk-bentuk korupsi
Titik rawan terjadinya korupsi
Teknik korupsi
BAB 4 AKIBAT KORUPS
Dampak korupsi
Jumlah uang negara rakyat yang dikorupsi
BAB 5 PENYEBAB KORUPSI
Sifat tamak dan keserakahan
Ketimpangan penghasilan sesama pegawai negeri/ pejabat negara
Gaya hidup konsumtif
Penghasilan yang tidak memadai
Kurang adanya keteladanan dari pimpinan
Tidak adanya kultur organisasia yang benar
Sistem akuntabilitas di instansi pemerintah kurang memadai
Kelemahan sistem pengendalian manajemen
Manajemen cenderung menutup korupsi di dalam organisasinya
Nilai-nilai negatif yang hidup dalam masyarakat
Masyarakat tidak mau menyadari bahwa yang paling dirugikan
oleh korupsi adalah masyarakat sendiri
Moral yang lemah
Kebutuhan hidup yang mendesak
Malas atau tidak mau bekerja keras
Ajaran-ajaran agama kurang diterapkan secara benar
Lemahnya penegakan hukum
Sanksi yang tidak setimpal dengan hasil korupsi
Kurang atau tidak ada pengendalian
Pendapat pakar lain penyebab korupsi
Faktor politik
Budaya organisasi pemerintah
BAB 6 PENCEGAHAN KORUPSI
Itikad pimpinan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan
keuangan negara
Penegakan fungsi pengendalian atas perencanaan dan
pelaksanaan anggaran
Pelibatan masyarakat dan NGO melalui UU perencanaan anggaran
Lain-lain cara
BAB 7 PEMBERANTASAN KORUPSI
Penegakan hukum oleh komisi pemberantasan korupsi
Tindakan tegas dan tanpa diskriminasi
Penerapan asas praduga bersalah dan pembuktian terbalik
Komitmen pimpinan penyelenggaran negara
Peningkatan peran serta masyarakat
Pengembangkan whistle blower
Penerapan hukuman mati
Iktikad pimpinan
BAB 8 PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar