Judul | : | RENUNGAN KADER DAKWAH | |
Pengarang | : | Majdi Al-Hilali | |
Penerbit | : | Amzah | |
Cetakan Ke | : | Cet. 1 | |
Tahun Terbit | : | 2013 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 106 hlm | |
Kertas Isi | : | CD | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 14 x 21 cm | |
Berat | : | 200 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 28,000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp 23.800 | |
Stock | : | 1 |
RENUNGAN KADER DAKWAH
Pengarang; Majdi Al-Hilali
Penerbit: Amzah
DAFTAR ISI
INILAH TAKDIR ANDA
Pilihan terhormat
Anda berbeda dengan manusia lainnya
Inilah takdir anda
Tahukah anda
Waspadalah pengganti anda
INGATLAH KENYATAAN-KENYATAAN INI
Kemenangan tinggi perlu perhatian yang benar
WASPADALAH POTRET-POTRET BERIKUT INI
POTRET PERTAMA: KERINGNYA HUBUNGAN
DENGAN ALLAH
POTRET KEDUA: MENINGGALKAN KETAATAN
Meninggalkan masjid dan menunda menunaikan shalat di awal
waktunya
Meninggalkan shalat subuh di masjid
Meninggalkan bangun malam
Meninggalkan alquran
Meninggalkan ibadah-ibadah sunnah
Menjawab syubhat
POTRET KETIGA: AKU DAN
SAUDAR-SAUDARANYA
Waspadalah, wahai seorang dai
Dosa paling berbahaya
Beginilah para pendahuu kita
Obat anti ujub
POTRET KEEMPAT: KEMULIAAN SEMU
Definisi kemuliaan
Jalan meraih kemuliaan
Bahaya kemulian semu
Di antara potret kemulian semu
Antara kemulian semu dan seorang dai
POTRET KELIMA: SIBUK DENGAN DUNIA
Apakah duni kita tinggalkan?
Membuat kehidupan
Beban hidup sangat banyak
Bukan ajakan untuk
bersikap fakir
POTRET KEENAM: MUDAH TERJATUH DALAM
PERKARA SYUBHAT
Rumah anda adalah rumah dakwah
Agama adalah pergaulan
Saudariku, waspadalah
Dosa penyebab bencana
POTRET KETUJUH: TIDAK MAU BERJUANG
KERAS
Kemampuanku terbatas
Hati-hatilah anda dari peran pengawas
POTRET KEDELAPAN: MENELANTARKAN
RUMAH
Mengapa kita perlu berkoban
Sibuk berdakwah
POTRET KESEMBILAN: LEMAHNYA IKATAN
PERSAUDARAAN
POTRET KESEPULUH: BERBUAT ZALIM
Tidak objektif dalam menilai
Bayang-bayang masa lalu
Tidak mau memberi nasihat
Tergesa-gesa dalam mengambil keputusan
Memandang rendah hak saudara anda
Nepotisme dan tidak menegakkan kebenaran
Bersama dakwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar