JASA AUDIT DAN ASSURANCE

Judul	:	JASA AUDIT DAN ASSURANCE
Pengarang	:	Randal J. Elder
Penerbit	:	Salemba Empat
Cetakan Ke	:	Cet. 1
Tahun Terbit	:	2011
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	670 hlm
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	19x 26 cm
Berat	:	1100 gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp     182,900	diskon 15 %
Bayar	:	Rp     155,465
Stock	:	1

JASA AUDIT DAN ASSURANCE

Pengarang: Randal J. Elder

Penerbit : Salemba Empat

DAFTAR ISI

BAGIAN 1 PROFESI AUDIT

BAB 1 PERMINTAAN TERHADAP JASA AUDIT DAN JASA ASSURANCE

LAINNYA

Sifat audit

Perbedaan antara audit dan akuntansi

Aspek ekonomi dalam permintaan audit

Jasa assurance

Jenis-jenis audit

Jenis-jenis auditor

Akuntan publik bersetifikat

BAB 2 PROFESI AKUNTAN PUBLIK

Kantor akuntan publik

Kegiatan kantor akuntan publik

Struktur kantor akuntan publik

Institusi akuntan publik indonesia

Pernyataan standar audit

Pengendalian mutu

BAB 3 ETIKA PROFESI

Apakah etika itu

Dilema etika

Kebutuhan khusus terhadap kode etik profesi

Kode etik

Independensi

BAGIAN 2 PROSES AUDIT

BAB 4 TUJUAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDIT

Tujuan pengauditan laporan keuangan

Tanggung jawab manajemen

Tanggung jawab keuangan

Menetapkan tujuan pengauditan

Asersi manajemen

Tujuan audit terkait transaksi

Tujuan audit terkait penyajian dan pengungkapan

Bagaimana memenuhi tujuan-tujuan audit

BAB  5 BUKTI AUDIT

Sifat bukti

Keputusan bukti audit

Keandalan bukti

Jenis bukti audit

Dokumentasi audit

Materi dan susunan

BAB 6 PERENCANAAN AUDIT DAN PROSEDUR ANALISIS

Perencanaan

Menerima klien dan melakukan perencanaan awal audit

Memahami bisnis dan insdustri klien

Menilai risiko bisnis klien

Kesimpulan dari bagian-bagian perencanaan audit

Prosedur analitis

Lima jenis prosedur analitis

Rasio-rasio keuangan umum

BAB 7 MATERIALITAS DAN RISIKO

Materialitas

Menetapkan pertimbangan materialitas awal

Mengalokasikan pertimbangan materialitas awal ke setiap bagian

Memperkirakan salah saji dan membandingkannya dengan penilaian awal

Risiko

Model risiko materialitas dan perencaan

Jenis-jenis risiko

Menilai risiko bawaan

BAB 8 PENGENDALIAN INTERNAL DAN RISIKO PENGENDALIAN

Tujuan pengendalian internal

Tanggung jawab manajemen dan auditor dalam pengendalian internal

Komponen pengendalian internal COSO

Mendapatkan dan mendokumentasokan pemahaman terhadap pengendalian internal

Menilai risiko pengandalian

Menentukan risiko deteksi yang direncanakan dan merancang

BAB 9 AUDIT KECURANGAN

Jenis-jenis kecurangan

Kondisi yang menyebabkan terjadinya kecurangan

Mengukur risiko kecurangan

Pengawasan tata kelola perusahaan untuk mengurangi risiko kecurangan

Menghadapi risiko kecurangan

Bagian-bagian risiko kecurangan spesifik

BAB 10 DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PROSES AUDIT

Bagaimana teknologi informasi meningkatkan pengendalian internal

Menilai risiko teknologi informasi

Pengendalian internal khusus untuk teknologi informasi

Dampak teknologi informasi dalam proses audit

BAB 11 KESELURUHAN PERENCAAN DAN PROGRAM AUDIT

Jenis-jenis pengujian

Memilih jenis pengujian yang tepat untuk dilakukan

Dampak teknologi informasi terhadap pengujian audit

Bukti gabungan

Merancang program audit

Hubungan tujuan audit terkait transaksi dengan tujuan audit terkait saldo

BAGIAN 3 PENERAPAN PROSES AUDIT PADA SIKLUS PENJUALAN

DAN PENAGIHAN

BAB 12 AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Akun-akun dan kelompok-kelompok transaksi dalam siklus penjuaan dan penagihan

Fungsi-fungsi bisnis dalam siklus penjualan dan penagihan serta dokumen dan catatan yang terkait

Metodologi untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi penjualan

Retur penjualan dan penguarangan harga

Metodologi untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian substansi transaksi penermiaan kas

BAB 13 PEMILIHAN SAMPEL AUDIT PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANSI TRANSAKSI

Sampel yang representatif

Pengambilan sampel secara statistik versus non-statistik dan pemilihan

Sampel probabilitas sampel non-probabilitik

Metode pemilihan sampel probabilitas

Pengambilan sampel untuk tingkat pengecualian

Penerapan pengambilan audit secara statistik

KEMBALI KE HALAMANAWAL