Judul | : | COLABORATIVE LEARNING (Strategi Pembelajran Untuk Sukses Bersama) | |
Pengarang | : | David W. Johnson | |
Penerbit | : | Nusamedia | |
ISBN | : | 979-1305-41-9 | |
Edisi/ Cet | : | Cet 3 | |
Tahun Terbit | : | 2012 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | xii + 196 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 14 x 20 cm | |
Berat | : | 300 Gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp. 39.000 | discont 15% |
Bayar | : | Rp. 33.150 | |
Stock | : | 1 |
COLABORATIVE
LEARNING(Strategi Pembelajaran untuk Sukses Bersama):
David W. Johson
DAFTAR ISI :
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
Kerjasama di dalam Kelas
-
Kompetisi
-
Invidualisme
-
Kooperasi
Komponen-komponen Esensial: Hal-hal yang Membuat Kerja Sama
Bisa Berjalan Lancar
Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif
-
Pembelajaran Kooperatif Formal
-
Pembelajaran Kooperatif Informal
-
Kelompok-kelompok Kooperatif inti
-
Struktur Kooperatif
Mengajarkan Skil-skil Kooperatif
Sekolah Kooperatif
-
Mengimplementasikan Kerja Sama di Sekolah
-
Menguasai Keahlian dalam Manggunakan Pembelajaran
Kooperatif
RISET TENTANG
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Dari Mana Sajakah: Asal-usul Teoristis
-
Social-Interdependent Theory (Teori Saling
Ketergantungan Sosial)
-
Cognitive Development Theory (Teori Perkembangan
Kognitif)
-
Behavioral Learning Theory (Teori Pembelajaran
Behavioral)
Dari Mana Sajakah Kita Riset
Hasil Kerja Sama
Hubungan Interpersonal dan Dukungan Sosial
Penyesuaian Psikologis
Segala Sesuatu Mempengaruhi Segala Sesuatu Lainnya
KOMPONEN-KOMPONEN
ESENSIAL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Kerja Sama Lebih dari Sekedar Pengaturan Tempat Duduk
Kooperatif
-
Interdependensi Positif: “Kami Lebih Baik Daripada Aku”
-
Interdependensi Positif dan Konflik Individual
Interaksi Promotif Tatap Muka
Tanggung Jawab Individual/Tanggung Jawab Personal
Skil-skil Kelompok Kecil dan Interpersonal
Pemrosesan Kelompok
Penggunakan Pembelajaran Kooperatif
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF FORMAL
Peran Guru Menjadi “Pembimbing yang Ada di Samping”
-
Menentukan Secara Spesifik Tujuan Pengajaran
-
Membuat Keputusan Pra-Pengajaran
-
Menjelaskan Struktur tugas dan Tujuan
-
Memulai Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
-
Memonitor Keefektifan Kelompok Pembelajaran Kooperatif
dan Mengintevensi Jika Perlu
-
Mengevaluasi Pembelajaran dan Pemrosesan
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF INFORMAL
KELOMPOK INTI
KOOPERATIF
Kelompok Inti Kelas
Kelompok Inti Sekolah
Kelompok Inti Penerimaan Saran atau Masuk Ruang Bimbingan
Perlunya Hubungan Jangka Panjang yang Stabil
PENGGUNAAN
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERINTEGRASI DI KELAS
MENGAJARKAN SKIL-SKIL
KOOPERATIF KEPADA SISWA
Pentingnya Skil-skil Kooperatif
Mengajarkan Skil-skil Kooperatif: Beberapa Aturan Umum
Skil-skil yang Perlu Diajarkan
-
Forming (Membentuk)
-
Functioning (Memungsikan)
-
Formulating (Merumuskan)
-
Fermeting (Mengembangkan)
Mengajarkan Skil-skil Kooperatif: Sebuah Contoh
-
Peran Guru
KOOPERASI DAN KONFLIK
Menciptakan Konteks Kooperatif
Terlibat dalam Kontroversi Akademik
Menciptakan Program Mediasi Sesama Teman
-
Mengajarkan Siswa untuk Menyelesaikan Konflik Mereka
Sendiri
-
Mengajarkan Siswa untuk Memediasi Konflik Teman Sekelas
-
Mengimplementasikan Program
Upaya Terakhir
Menengahi Konflik dan Masalah-masalah Didiplin
SEKOLAH KOOPERATIF
Struktur Sekolah Kooperatif
-
Kelas Kooperatif
-
Sekolah Kooperatif
-
Dinas Kependidikan Daerah yang Kooperatif
Pendidikan Berkualitas di Sekolah Kooperatif
-
Pengembangan Berkelanjutan
-
Memperoleh dan Berbagai Keahlian
-
Kualitas Implementasi (Diagram Kualitas)
-
Benchmarking
Memberikan Kepemimpinan
BEBERAPA PEMIKIRAN
AKHIR: PERUSAHAAN PARADIGMA MENGAJAR
Menciptakan Komunitas Pembelajaran
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar