Judul | : | FIQIH MAWARIS | |
Pengarang | : | Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy | |
Penerbit | : | Pustaka Rizki Putra | |
ISBN | : | 979-95220-2-1 | |
Cetakan Ke | : | Edisi 3 | |
Tahun Terbit | : | 2010 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | xii + 292 | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 14 x 21 cm | |
Berat | : | 375 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp. 39.000 | discont 20% |
Bayar | : | Rp. 31.200 | |
Stock | : | 1 |
DAFTAR ISI :
PENDAHULUAN
Dasar-Dasar pemberian Pusaka di Zaman JahiliyahDefinisi Mawaris
Definisi Faraidh
Definisi Ilmu Mawaris (Ilmu Faraidh)
Islam Mengakui Hak Milik Perorangan
Hukum-hukum Pusaka dalam Al-Qur'an
Sumber-sumber Hukum Mawaris (Faraidh)
Tokoh-tokoh Sahabat yang Memegang Peranan dalam Ilmu Mawaris
Kedudukan Ilmu Mawaris
Tujuan Mempelajari Ilmu Mawaris
Definisi Tarikah
BAB 1. HAK-HAK YANG BERPAUTAN DENGAN TARIKAH DAN URUTANNYA
Masalah yang Perlu Lebih Dahulu dibahasHak-hak yang Berpautan dengan Tarikah
Hak-hak yang Harus Didahulukan
Tindakan terhadap Warisan yang Tidak Ada Waris
Saat Berpindahnya Tarikah kepada Para Waris
Sikap Para Waris terhadap Tarikah Tanpa Membaginya
BAB 2. RUKUN, SEBAB, SYARAT DAN PENGHALANG PUSAKA
Rukun-rukun PusakaSebab-sebab Pusaka
Pusaka dengan Jalan Walaul Muwalah (Sumpah Setia)
Macam-macam Walaul Muwalah
Syarat-syarat Menerima Pusaka
Penetapan Penerima Pusaka
Penghalang-penghalang Pusaka
BAB 3. MACAM-MACAM PUSAKA DAN URUTAN HAK PARA WARIS
Pembagian Pusaka Menurut Status WarisUrutan Para Waris dalam Menerima Pusaka
BAB 4. PUSAKA DENGAN JALAN FARDHU DAN ASHHABUL FURUDH
Pengettian Fardhu dan Ashhabul FurudhDzawul Furudh yang Berhak Menerima Setengah (Nishf) Harta
Dzawul Furudh yang Berhak Menerima Seperempat (Rubu') Harta
Dzawul Furudh yang Berhak Menerima Seperdelapan (Tsumun) Harta
Dzawul Furudh yang Berhak Menerima Dua Pertiga (tsulutsani) Harta
Dzawul Furudh yang Berhak Menerima Sepertiga (Tsuluts) Harta
Dzawul Furudh yang Berhak Menerima Seperenam (Sudus) Harta
BAB 5. RINCIAN PUSAKA ASHHABUL FURUDH
Pusaka Suami IstriSyarat-syarat Mengambil Pusaka Karena Ikatan Pernikahan
Pusaka untuk Istri yang Ditalak oleh Suaminya yang Sakit
Contoh-Contoh Pusaka Suami Istri
Pernikahan di antara Ummat yang Non Muslim
Pusaka Ayah
Ahli Waris yang Mendapat Pusaka Beserta Ayah
Pusaka Ibu
Pusaka Anak Perempuan Shulbi (Kandung)
Pusaka Anak Perempuan dari Anak Lelaki (Cucu Perempuan dari Anak Lelaki)
Puska Anak-Anak Ibu (Saudara-saudara Seibu)
Pusaka Saudara Perempuan Sekandung
Masalah Musytarakah
Pusaka Saudara Perempuan Seayah
Pusaka Kakek
Perbedaan Kakek dari dalam Urutan Pusaka
Pusaka yang Diterima Kakek Bersama Saudara-saudara Lelaki dan Saudara-saudara Perempuan Sekandung atau Seayah
Puska Kepada Kakek bila Ada Saudara Lelaki dan Saudara Perempuan
Pusaka Nenek
Penghalang Nenek dari Mendapat Pusaka
BAB 6. PUSAKA DENGAN JALAN TA'SHIB NASABI
Waris-waris yang Menerima Pusaka dengan Jalan Ta'shib NasabiMacam-macam Ashabah Nasabiyah dan Pusaka yang Menjadi Bagiannya
Ashabah Binafshi (Ashib Binafsi)
Jihat-jihat (Garis Keturunan) Ashabah Binafsi
Cara Memberi Pusaka kepada Ashabah-Ashabah Binafsi
Ashabah Bil Ghairi (Ashib bil Ghairi)
Syarat-syarat Mendapat Ushubah bil Ghairi
Pengaruh Ushubah bil Ghairi
Ashabah ma'al Ghairi (Ashib ma'al Ghairi)
Perbedaan antara Ashabah bil Ghairi dengan Ashabah Ma'al Ghairi
Menerima Pusaka dari Dua Pihak
BAB 7. PENGHALANG (HAJB) PARA WARIS MENERIMA PUSAKA
Ta'rif Hajb (Penghalang Pusaka)Perbedaan Mahjub dengan Mamnu'
BAB 8. HISAB MAWARIS
Pengertian Hisab
BAB 9. SEKITAR MASALAH 'AUL DAN MUNASAKHAH
Ta'rif 'AulMasalah Munasakhah
BAB 10. SEKITAR PUSAKA DENGAN JALAN RADD
Radd dan Syarat-syaratnya
BAB 11. PUSAKA DENGAN JALAN RAHIM
Ta'rif Dzawil Arham dan Hak Mereka terhadap PusakaGolongan Dzawil Arham
Martabat Dzawil Arham diantara Para Waris
Jalan Memberikan Pusaka Kepada Arham
BAB 12. PUSAKA DENGAN JALAN USHUBAH SABABIYAH
Pusaka dengan Jalan Ushubah Sababiyah
BAB 13. HARTA PENINGGALAN BUKAN DENGAN JALAN PUSAKA
Orang-orang atau Badan-badan yang Berhak Menerima Harta Peninggalan dengan Jalan PusakaOrang yang Diakui Ada Hubungan Darah
Penerima Wasiat
Haknya Baitul Mal
BAB 14. PUSAKA TERHADAP ORANG-ORANG TERTENTU
Pusaka Bayi yang Ada Dalam KandunganSyarat-syarat Kandungan Mendapat hak Pusaka
Pusaka orang yang Mafqud
Pusaka Khuntsa Musykil
Pusaka Anak Zina
Pusaka Anak Li'an
Takharuj
Puska Anak Pungut
Pusaka Orang-orang Karam, Orang-orang yang Terbakar dan yang Sepertinya
BAB 15. WASHIYYAT WAJIBAH (WASIAT YANG WAJIB DILAKUKAN)
Pengertian WasiatWasiat yang Diwajibkan
Syarat-syarat Washiyat Wajibah
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
SEKILAS TENTANG PENULISReferensi yang perlu anda miliki juga:
Ilmu Ushul Fiqih, Prof. DR. Rachmat Syafe'I, MA
Fiqh Wanita, Khalid Abdurrahman Al-'Ikk
Fiqh Mawaris, Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si
Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid
Ilmu Ushul Fiqh, Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si.
Fiqh Ibadah, Drs. K.H. Abdul Hamid, M.Ag.
Fiqh Muamalah Untuk UIN, STAIN, PTAIS dan Umum, Prof. DR. Rachmat Syafe'I, MA
Fiqih Ibadah, Drs. H. Burhanuddin, M.Ag.
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar