Judul | : | PERPAJAKAN INDONESIA EDISI 11 BUKU 1 | |
Pengarang | : | Waluyo | |
Penerbit | : | Salemba Empat | |
Cetakan | : | Ed. 11 | |
Tahun Terbit | : | 2014 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 496 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 19 x 26 cm | |
Berat | : | 600 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 109,900diskon 15% | diskon 15% |
Bayar | : | Rp 93,415 | |
Stock | : | 1 |
PERPAJAKAN INDONESIA EDISI 11 BUKU 1
Pengarang: Waluyo
Penerbit: Salemba Empat
DAFTAR ISI
BAGIAN 1 PERPAJAKAN UMUM
BAB 1 PENGANTAR PERPAJAKAN
Pendahuluan
Pengertian pajak
Tinjauan pajak dari berbagai aspek
Fungsi pajak
Perbedaan pajak dan jenis pungutan lainnya
Pengertian dan kedudukan hukum pajak
Hubungan hukum pajak dengan hukum perdata
Hubungan hukum pajak dengan hukum pidana
Penafsiran dalam hukum pajak
Hukum pajak formal dan hukum pajak materiil
Pembagian pajak menurut golongan, sifat dan pemungutannya
Perlawanan terhadap pajak
Asas-asas pemungutan pajak
Cara pemungutan pajak
Tarif pajak
Hapusnya utang pajak
BAGIAN 2 KETENTUAN UMUM DAN TATA
CARA PERPAJAKAN
BAB 2 NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN
SURAT PEMBERITAHUAN
Pendahuluan
Pengertian-pengertian dalam ketentuan umum
Tahun pajak
Nomor pajak wajib pajak
Pemberian nomor pajak wajib pajak secara jabatan
Kewajiban mendaftarkan diri dari pelaporan kegiatan usaha
Pengukuhan dan pencabutan diri dan pelaporan kegiatan usaha
Pengukuhan dan pencabutan sebagai pengusaha kena pajak
Sanksi
Pengertian surat pemberitahuan
Fungsi surat pemberitahuan
Bentuk, isi dan keterangan dan atau dokumen sebagai lampiran
SPT
Penyampaian surat pemberitahuan
Perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT tahunan
Dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT pajak
penghasilan
Penyampaian SPT bagi wajib pajak yang menyelenggerakan
pembukuan dengan bahasa inggris dan mata uang dolar
Penyampaian SPT secara elektronik
Sarana, batas waktu, pembayaran dan penyetoran pajak yang
terutang
Penentuan tanggal jatuh tempo pembayaran dan laporan pada
hari libur
Pembetulan SPT
Sanksi administrasi dan sanksi pidana terkait SPT dan NPWP
Tempat pelayanan terpadu
BAB 3 KETETAPAN PAJAK
Pendahuluan
Surat ketetapan pajak
Surat ketetapan pajak kurang bayar
Surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan
Surat ketetapan pajak nihil
Surat ketetapan pajak lebih bayar
BAB 4 KEWAJIBAN PEMBUKUAN/
PENCATATAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK
Kewajiban pembukuan
Kewajiban pencatatan
Kerahasiaan pembukuan dan pencatatan serta saksi
Penyelenggaraan pembukuan dengan menggunakan bahasa asing
dan satuan mata uang selain rupiah
Penyelenggaraan pembukuan
Persyaratan administratif penyelenggaraan pembukuan dengan
bahasa asing dan mata uang asing
Kewajiban perpajakan
Konversi satuan mata uang dolar
Pemeriksaan pajak
Beberapa istilah dalam pemeriksaan pajak
Tujuan pemeriksaan pajak
Ruang lingkup dan kriteria pemeriksaan pajak
Jangka waktu pemeriksaan
Standar pemeriksaan
Kerja kerja pemeriksaan pajak
Kewajiban pemeriksa pajak
Kewenangan pemeriksa pajak
Hak wajib pajak dalam pemeriksaan
Kewajiban wajib pajak dalam pemeriksaan
Pemberitahuan hasil pemeriksaan
Pemeriksaan untuk tujuan lain
BAB 5 KEBERATAN, BANDING DAN IMBALAN
BUNGA
Keberatan
Persaiapan dan saat pengajuan surat keberatan
Pencabutan pengajuan keberatan
Pelunasan pajak yang masih harus dibayar
Proses penyelesaian keberatan
Sanksi dalam keberatan wajib pajak
Pembuktian ketidak beratan ketetapan pajak
Banding
Imbalan bunga
BAB 6 PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT
PAKSA
Pejabat penagihan pajak
Juru sita pajak dan tindakan pencegakan
Jadwal pelaksanaan penagihan pajak
Penagihan pajak dengan surat paksa
Surat penagihan seketika dan sekaligus
Penyitaan dan lelang
Pencegahan dan penyanderaan
Hak mendahulu
BAGIAN 3 PAJAK PENGHASILAN
BAB 7 PAJAK PENGHASILAN
Subjek pajak
Kewajiban pajak subjektif
Cara menghitung pajak
Saat pelunasan pajak penghasilan
Sanksi pidana
Objek pajak
Pengurangan penghasilan
Peraturan pemerintah tentang perhitungan penghasilan kena
pajak
Bantuan atau sumbangan termasuk zakat atau sumbangan
keagamaan dikecualikan dari objek PPh
BAB 8 PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN
DANA CADANGAN
Pembentukan atau pemupukan dana cadangan
Usaha asuransi
Lembaga penjamin simpanan
Usaha pertambangan
Usaha kehutanan
Usaha pengelolaan limbah industri
BAB 9 PENILAIAN HARTA SAAT PENJUALAN
ATAU PENGALIHAN HARTA DAN PENILAIAN PERSEDIAAN
Harta perolehan/ harta penjualan
Harga perolehan aset membangun sendiri
Harga perolehan sewa
Penilaian persediaan dan pemakaian persediaan
Penilaian persediaan bagi wajib pajak pedagang valuta asing
BAB 10 PENYUSUTAN ASET BERWUJUD
Penyusutan
Penyusutan pada akhir masa manfaat
Penyusutan pada akhir masa manfaat
Penarikan harta bukan bangunan
Pengelompokan harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan
penyusutan atas usaha jasa telekomunikasi seluler
Perhitungan penyusutan atas komputer, printer, scanner dan
sejenisnya
Penghitungan enyusutan atas telepon seluler dan kendaraan
persuahaan ketemntuan lain
Amortisasi
Ketentuan lain
BAB 11 PENILAIAN KEMBALI ASET TETAP
Tujuan penilaian kembali
Wajib pajak yang dapat melakukan penilaian kembali
Aset tetap yang dapat dinilai kembali
Dasar penilaian kembali
Perhitungan PPh atas selisih penilaian kembali
Permohonan penilaian kembali
Dasar penyusutan aset tetap
Batas waktu pembayaran
Penyesuaian aturan dalam penilaian kembali aset tetap
BAB 12 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
Ketentuan umum
Pemotong pajak
Pemotongan pajak
Tarif pajak penghasilan pasal 21 bagi wajib pajak yang
memiliki NPWP
Tarif pajak penghasilan pasal 21 bagi wajib pajak yang tidak
memiliki NPWP
Subjek pajak PPh pasal 21
Kredit pajak bagi penerima penghasilan dan pelaporan dalam
SPT
Objek pajak PPh pasal 21
Dasar pengenaan pajak atas pemotongan PPh pasal 21
Tata cara menghitung PPh pasal 21
BAB 13 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
DITANGGUNG PEMERINTAH
Pendahuluan
Kewajiban pemotong PPh pasal 21
Ketentuan khusus
BAB 14 PAJAK PENGHASILAN PASAL 22
Pemungut pajak
Tarif pajak
Saat terutang dan pelunasan PPh pasal 22
Dikecualikan dari pemungutan pajak
Tata cara dan prosedur pemungutan PPh pasal 22 atasa
penyerahan barang dan kegiatan di bidang impor
BAB 15 PAJAK PENGHASILAN PASAL 23
Pemotong pajak
Saat terutangnya
Tarif dan objek pajak
Perlakuan pajak penghasilan berupa royalti dari hasil karya sinematografi
Bukan objek pajak
Saat terutang, penyetoran dan pelaporan
BAB 16 PENGKREDITAN PAJAK LUAR
NEGERI
Permohonan kredit pajak luar negeri
Perlakuan perpajakan dan penentuan sumber penghasilan
Penggabungan penghasilan
Penghitungan kredit pajak luar negeri wajib pajak badan
BAB 17 PAJAK PENGHASILAN PASAL 25
Cara menghitung pajak penghasilan pasal 25
Penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25
Penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25
Penghitungan PPh pasal 25 dalam hal-hal tertentu
BAB 18 PAJAK PENGHASILAN PASAL 26
Subjek pajak PPh pasal 26
Tarif, objek pajak dan sifat pengenannanya
Pemotongan pajak
Ketentuan pasal 26 sesuai UU no 36 tentang pajak penghasilan
BAB 19 PAJAK PENGHASILAN ATAS
PENGHASILAN TERTENTU
Bunga deposito dan tabungan serta diskonto sertifikat bank
indonesia
Hadiah undian
Pengalihan hak atas tanah atau bangunan
Pengertian dan objek pajak
BAB 20 PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN
PADA AKHIR TAHUN
Kredit pajak
Pajak yang terutang lebih besar daripada kredit pajak
Pajak terutang nihil
BAGIAN 4 PENGADILAN PAJAK
BAB 21 PENGADILAN PAJAK
Susunan pengadilan pajak
Pemberhentian ketua, wakil ketua dan hakim
Larangan bagi hakim
Panitera
Kekuasaan pengadilan pajak
Pemeriksaan sengketa pajak
Kuasa hukum
Banding
BAB 22 PENGAMPUNAN PAJAK
Pengertian, sejarah dan perkembangan pengampunan pajak
Pertimbangan dilakukannya pengampunan pajak
Lingkup pemberian fasilitas penghapusan sanksi administrasi
Persyaratan wajib pajak untuk diberikan penghapusan sanksi
akibat pembetulan SPT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar