ILMU NEGARA

Judul	:	ILMU NEGARA
Pengarang	:	Suhino, SH.
Penerbit	:	Liberty
ISBN	:	979-499-009-4
Cetakan Ke	:	8
Tahun Terbit	:	2008
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	vii + 278 hlm
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	15,5 x 22 cm
Berat	:
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp. 50.000	discont  15%
Bayar	:	Rp. 42.500
Stock	:	1

DAFTAR ISI :

BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 2. OBYEK ILMU NEGARA

BAB 3. TEORI-TEORI TENTANG ASAL MULA NEGARA

Jaman Yunani Kuno (Socrates, Plato, Aristoteles, Epicurus, Zeno)
Jaman Romawi Kuno (Polybius, Cicero, Seneca)
Jaman Abad Pertengahan (Augustinus, Thomas Aquinas, Marsilius)
Jaman Renaissance (Niccolo Machiavelli, Thomas Morus, Jean Bodin)
Kaum Monarkomaken (Hotman, Brutus, Buchanan, Mariana, Suarez, Milton, Johannes Althusius)
Jaman berkembangnya Hukum Alam
Jaman berkembangnya teori kekuatan
Teori Positivisme
Teori Modern

BAB 4. TEORI-TEORI TENTANG HAKEKAT NEGARA

BAB 5. TEORI-TEORI TENTANG TUJUAN NEGARA

BAB 6. TEORI-TEORI LEGITIMASI KEKUASAAN

Tentang Sumber Kekuasaan
Tentang Pemilik/ Pemegang Kekuasaan Tertinggi
Tentang Pengesahan Kekuasaan

BAB 7. KLASIFIKASI NEGARA

Klasifikasi Negara Klasik Tradisional
Klasifikasi negara dalam bentuk Monarki dan Republik
Autoritaren Furthrestaat
Klasifikasi Negara menurut Kranenburg
Klasifikasi Negara menurut Hans Kelsen
Klasifikasi Negara menurut R. M. Mac Iver
Klasifikasi Negara menurut   Maurice Duverger
Klasifikasi Negara menurut H. J. Laski
Klasifikasi Negara menurut   Sir John A. R. Marriott
Klasifikasi Negara menurut S. D. Leacock
Klasifikasi Negara menurut  H. N. Sinha

BAB 8. SUSUNAN NEGARA

Negara Kesatuan
Negara Federasi
Perbedaan Negara Serikat dengan Perserikatan Negara menurut Jellinek
Perbedaan Negara Serikat dengan Perserikatan Negara menurut Kranenburg
Perserikatan Bangsa-Bangsa

BAB 9. NEGARA DEMOKRASIA MODERN

Tipe-tipe Demokrasi Modern
Demokrasi Modern dengan sistem Presidentil
Demokrasi Modern dengan sistem Parlementer
Demokrasi Modern dengan sistem Referendum

BAB 10. NEGARA AUTOKRASI

Perbedaan antara Demokrasi Modern dengan Autokrasi Modern
Cara-cara pembatasan kekuasaan penguasa



KEMBALI KE HALAMAN AWAL