KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

Judul	:	KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
Pengarang	:	Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D.
Penerbit	:	Rosda
ISBN	:	979-692-792-9
Cet / Edisi	:	Cet 2
Tahun Terbit	:	2011
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	xv + 431 hlm
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	15,5 x 24 cm
Berat	:	800 Gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp. 81.500	diskon 20%
Bayar	:	Rp. 65.200
Stock	:	1

KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D.

DAFTAR ISI :

RANAH ASIA DAN ARABIA

Etika Komunikasi Bisnis Lintas Budaya

Membangun Komunikasi Kesehatan di Indonesia

Prita Vs. Dokter

Mengapa Mereka Tidak Bertegur Sapa?

Mengapa Petinggi Kita Enggan Mundur?

Ramadan dan Komunikasi

Ibu Segala Mudik

Idul Fitri dan Komunikaasi Tatap Muka

Jadilah Wanita Positif

Motivasi Orang Besar

Ekspresi Wajah Caleg

Debat Antar Capres dan Cawapres

Peran Universitas dalam Membangun Karakter Bangsa

Muatan Lokal dalam Pembelajaran Bahasa Jerman

Menimbang Kembali Identitas Cina

Bincang-bincang di Tokyo

Homestay

Geisha

Laki-laki Berjubah Jingga

Kenangan Berhaji

Haji Sebagai Arena Komunikasi Lintas Budaya

Meneropong Karakter Orang Arab

Komunikasi Orang Arab

Thawaf Sebagai Game

Gadis Berkimono di Sinkansen

Bidadari Berkerudung Biru

RANAH AMERIKA

Menjemput Kenangan

Jilbab dan Kebebasan Amerika

Sisi-sisi Amerika yang Islami

Charlie

Bercermin pada Salju

Ibu Segala Masjid

Kebencian di atas Kebencian

Pengalaman Puasa Muslim Amerika

Mengajar di Universitas Impian

Buka Puasa di Kampung Musim Bule

Ramadan dan Musim Gugur

“Derita” Seorang “Muslimah” Amerika

Gedung Putih

Gamelan Bali di NIU

Niagara

American Football

Moralitas Aborsi di Amerika

Teater Kematian Michael Jackson

Emak

Ketika Salju Turun

Senja di San Francisco

Di sebuah Rumah Sakit di New York

Nishat Khan

Surat dari Gaza

Lelaki di Massachusetts Avenue

Keberangkatan

RANAH EROPA

Dari Brussels ke Paris

Refleksi dari Paris

Panduan Buang Hajat pun Sangat Rinci

Orang Jerman, Disiplin Atau Kaku?

Komunikasi Nonverbal Orang Jerman

Suatu Musim Panas di Ceko

Salzburg

Menatap Orang Belanda dari Dekat

Paradoks Belanda Vs. Paradoks Indonesia

Menjenguk Van Gogh di Amsterdam

Di Italia Tukang Sapu pun Ganteng

Ngabuburit di London

Perkembangan Islam di Jerman

“Au Revoir, Monsieur!”

Daantje Van Schappelaar

RANAH AUSTRALIA

Studi Dokter di Australia

Orang Makasar, Pengunjung Pertama di Australia

Kaum Revolusioner Indonesia di Australia

Raden Moenandar dan Gamelan Digul

Generasi yang Hilang

Mengapa Mereka Meninggalkan Kampung Halaman?

Tetap Makan Ikan Asin, Lalap Sambal

Jam Karet di Melbourne

Bergaul dengan Orang Australia

Diskriminasi dan Rasisme

Memuja Masa Lalu

Terpenjara dalam Mimpi

Mengindonesia sebagai Traansformasi Kesadaran

Jejak Islam di Springs

Ked Kelly

Mengintip Orang Australia

I an Sorry Seven

Auntie

Back to Melbourne

Buku yang juga sangat penting untuk anda baca:
Komunikasi Antar Budaya, Prof. Dr. Deddy Mulyana, M.A, Ph.D



KEMBALI KE HALAMAN AWAL