Judul Buku | : | MAKROEKONOMI EDISI KE ENAM | |
Pengarang | : | N. Gregory Mankiw | |
Penerbit | : | Erlangga | |
Cetakan | : | Ke-1 | |
Tahun Terbit | : | 2007 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 557 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 20 x 26 cm | |
Berat | : | 1000 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 239,000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp 203,150 | |
Stock | : | 1 |
MAKROEKONOMI
EDISI KE ENAM
Pengarang: N. Gregory Mankiw
Penerbit: Erlangga
DAFTAR
ISI
BAGIAN I PENDAHULUAN
BAB 1 ILMU MAKROEKONOMI
1-1 Apa yang Dipelajari Para Ekonom Makro
1-2 Bagaimana Ekonom Berpikir
1-3 Bagaimana Alur Buku Ini
BAB 2 DATA MAKROEKONOMI
2-1 Mengukur Nilai Aktivitas Ekonomi: Produk
Domestik Bruto
2-2 Mengukur Biaya Hidup: Indeks Harga
Konsumen
2-3 Mengukur Tuna
Karya: Tingkat Pengangguran
2-4 Kesimpulan: Dari
Statistik Ekonomi ke Model Ekonomi
BAB 3 PENDAPATAN
NASIONAL: DARI MANA ASALNYA DAN KE MANA
PERGINYA
3-1 Apa yang
Menentukan Produksi Barang dan jasa Total?
3-2 Bagaimana
Pendapatan Nasional Didistribusikan ke Faktor-faktor Produksi?
3-3 Apa yang Menentukan Permintaan Terhadap Barang
dan jasa?
3-4 Apa yang Menyeimbangkan
Permintaan dan Penawaran Terhadap Barang dan jasa?
3-5 Kesimpulan
BAB 4 UANG DAN
INFLASI
4-1 Apakah Uang Itu?
4-2 Teori Kuantitas Uang
4-3 Seigniorage: Penerimaan dari Pencetakan Uang
4-5 Tingkat Bunga Nominal dan Permintaan Terhadap Uang
46-7 Hiperinflasi
4-8
Kesimpulan: Dikotomi Klasik
Apendiks: Model Cagan: Bagaimana Uang Sekarang dan
Uang Masa Depan Memper Tingkat Harga
BAB 5 PEREKONOMIAN TERBUKA
5-1 Arus Modal dan Barang Internasional
5-2 Tabungan dan'
Investasi dalam Perekonomian Terbuka Kecil
5-3 Kurs
Kurs Nominal dan Rid
Kurs Nominal
Kurs Riil
FYI Bagaimana Surat Kabar Melaporkan Kurs
Kurs Riil dan Neraca
Perdagangan
Faktor-faktor Penentu Kurs
Riil
Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Kurs Rid
Kebijakan Fiskal Dalam Negeri
Kebijakan Fiskal Luar Negeri
Pergeseran dalam Permintaan Investasi
Dampak Kebijakan Perdagangan
Faktor-faktor
Penentu Kurs Nominal
STUDI KASUS Inflasi
dan Kurs Nominal
Kasus Khusus dari Paritas
Daya-Beli
STUDI KASUS Big Mac di Seluruh Dunia
5-4 Kesimpulan: Amerika Serikat sebagai Perekonomian Terbuka Besar
Apendiks: Perekonomian
Terbuka Besar
Arus
Modal Keluar Neto
Model
Pasar
untuk Dana Pinjaman
Pasar
untuk Valuta Asing
Kebijakan dalam Perekonomian Terbuka Besar
Kebijakan
Fiskal Dalam Negeri
Pergeseran dalam Permintaan Investasi
Kebijakan Perdagangan
Pergeseran dalam Arus Modal Keluar Neto
Kesimpulan
BAB 6 PENGANGGURAN
6-1 Kehilangan Pekerjaan, Perolehan Pekerjaan, dan
Tingkat Pengangguran Alamiah
6-2 Pencarian Kerja dan
Pengangguran Friksional
Kebijakan Publik dan Pengangguran Friksional
STUDI KASUS Asuransi Pengangguran dan Tingkat Perolehan Pekerjaan
Kekakuan Upah-Rill dan
Pengangguran Struktural
Undang-undang Upah-Minimum
STUDI
KASUS Karakteristik Pekerja
Dengan Upah Minimum
Serikat Pekerja dan Posisi Tawar-Menawar Kolektif
Pah Efisiensi
STUDI KASUS Hari Kerja $5 Henry Ford
Pengalaman Pada Pasar Tenaga Kerja AS
6.3 Pengalaman pada Pasar Tenaga Kerja Eropa
BAGIAN III
TEORI PERTUMBUHAN: PEREKONOMIAN DALAM JANGKA SANGAT PANJANG
BAB 7 PERTUMBUHAN EKONOMI I: AKUMULASI
MODAL DAN PERTUMBUHAN POPULASI
7.1 Akumulasi Modal
7-2 Tingkat Modal Kaidah Emas
Membandingkan Kondisi Mapan
Mencari Kondisi Mapan Kaidah Emas: Sebuah Contoh Numerik
Transisi Menuju Kondisi Mapan Kaidah Emas
Memulai dengan Terlalu Banyak Modal
Memulai dengan Terlalu sedikit
Modal
7-3 Pertumbuhan
Populasi
Kondisi Mapan'dengan Pertumbuhan Populasi
Dampak Pertumbuhan Populasi
STUDI
KASUS Pertumbuhan Populasi
di
Seluruh Dunia
Pandangan Alternatif Pertumbuhan
Populasi
Model Malthusian
Model Kremerian
7-4 Kesimpulan
BAB 8
PERTUMBUHAN EKONOMI II: TEKNOLOGI, BUKTI EMPIRIS DAN KEBIJAKAN
Kemajuan Teknologi dalam Model Solow
Efisiensi Tenaga Kerja
Kondisi Mapan
dengan Kemajuan Teknologi
Dampak Kemajuan Teknologi
8-2 Dari
Teori Pertumbuhan sampai Data Empiris Pertumbuhan
Pertumbuhan yang Seimbang
Convergence
Akumulasi Faktor versus Efisiensi Produksi
STUDI
KASUS Apakah Perdagangan Bebas Baik Bagi Pertumbuhan Ekonomi
8-3
Kebijakan untuk Mendorong Pertumbuhan
Mengevaluasi Tingkat Tabungan
Mengubah Tingkat Tabungan
Mengalokasikan Investasi Perekonomian
Membangun Instirusi yang Tepat
STUDI KASUS Asal Mula Kolonial Institusi Modern
Mendorong Kemajuan Teknologi
STUDI KASUS Penurunan Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Masalah Pengukuran
Harga Minyak
Mutu Pekerja
Keringnya gagasan
STUDI
KASUS Teknologi Informasi dan Perekonomian Baru
8-4 Di
Luar Model Solow: Teori Pertumbuhan Endogen
Model Dasar
Model Dua-Sektor
Mikroekonomi dari Penelitian dan Pengembangan
STUDI
KASUS Pertumbuhan Ekonomi
sebagai Proses. Pengrusakan Kreatif
8-5 Kesimpulan
Apendiks:
Perhitungan untuk Sumber-sumber Pertumbuhan Ekonomi
Kenaikan dalam faktor-faktor Produksi
Kenaikan Modal
Kenaikan Tangga Kerja
Kenaikan Modal dan Tenaga kerja
Kemajuan Teknologi
Sumber-sumber Pertumbuhan di Amerika Serikat
STUDI
KASUS Pertumbuhan di Empat
Macon Asia Timur 242
BAGIAN IV TEORI SIKLUS BISNIS:
PEREKONOMIAN DALAM JANGKA PENDEK
BAB 9 PENGANTAR FLUKTUASI EKONOMI
9.1 Fakta Tentang Siklus Bisnis
9-2 Horison Waktu dalam Makroekonomi
9-3.
permintaan Agregat
9-5 Kebijakan Stabilisasi
BAB 10
PERMINTAAN AGREGAT I: MEMBANGUN MODEL IS-LM
10-1 Pasar Barang dan Kurva IS
10-2
Pasar Uang dan Kurva LM
10-3 Kesimpulan: Ekuilibrium Jangka-Pendek
BAB 11 PERMINTAAN
AGREGAT II: PENERAPAN MODEL IS-LM
11-1
Menjelaskan Fluktuasi dengan Model IS-LM
11-2 IS-LM sebagai Teori
Permintaan Agregat
11-3 Depresi Besar
114 Kesimpulan
Apendiks: Aljabar Sederhana dari Model IS-LM dan
Kurva Permintaan Agregat
BAB 12 TINJAUAN ULANG PEREKONOMIAN
TERBUKA: MODEL MUNDELL-FLEMMING DAN REZIM KURS
12-1 Model
Mundell-Fleming
12-2 Perekonomian Terbuka Kecil dengan Kurs
Mengambang
12-3 Perekonomian Terbuka Kecil dengan Kurs Tetap
12-4 Perbedaan Tingkat-Bungs
12-5 Kurs Mengambang atau Kurs Tetap?
12-4 Dari Jangka Pendek ke
Jangka Panjang Model Mundell - Fleming dengan Perubahan
Tingkat Harga
BAB 13 PENAWARAN AGREGAT DAN TRADEOFF
JANGKA PENDEK ANTARA INFLASI DAN PENGGANGGURAN
13-1
Tiga Model Penawaran Agregat
13-2 Inflasi, Pengangguran, dan
Kurva Philips
13-3 Kesimpulan
Apendiks:
Sebuah Model Komprehensif yang Besar
Kasus
Khusus 1: Perekonomian Klasik Tertutup
Kasus Khusus 2: Perekonomian Klasik Kecil Terbuka
Kasus Khusus 3: Model Dasar Permintaan Agregat dan
Penawaran Agregat 392 Kasus Khusus 4: Model IS–LM
Kasus Khusus 5: Model Mundell–Fleming dengan
Kurs Mengambang Kasus Khusus 6:
Model Mundell–Fleming dengan Kurs Tetap
BAGIAN V PERDEBATAN
KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
BAB 14 KEBIJAKAN STABILISASI
14-1 Apakah Kebijakan Seharusnya
Aktif atau Pasif?
14-2
Apakah Kebijakan Seharusnya Dijalankan Menurut Aturan atau Kebijaksanaan?
14-3 Kesimpulan: Membuat Kebijakan di Dunia
yang Tidak Pasti
BAB 15 UANG PEMERINTAH
15-1 Besarnya Utang Pemerintah
15-2 Masalah Pengukuran
15-3 Pandangan Tradisional atas Utang Pemerintah
15-4
Pandangan Ricardian atas Utang Pemerintah
15.3 Perspektif Lain tentang Utang Pemerintah
BAB 16 KONSUMSI
16-1
John Maynard Keynes dan Fungsi Konsumsi
16-2
Irving Fisher dan Pilihan Antarwaktu
16-3
Franco Modigliani dan Hipotesis Siklus-Hidup
16-4
Milton Friedman dan Hipotesis Pendapatan-Permanen
16-5
Hipotesis Robert Hall dan Random-Walk
16-6
David Laibson dan Dorongan Gratifikasi Instan
BAB 17 INVESTASI
17-1 Investasi Tetap Bisnis
17-2
Investasi Residensial
17-3
Investasi Persediaan
17-4 Kesimpulan
BAB 18 JUMLAH UANG BEREDAR DAN PERMINTAAN UANG
18-1
jumlah Uang Beredar
18-2 PermintaanUang
BAB 19 PERKEMBANGAN
TEORI SIKLUS BISNIS
19-1 teori siklus Bisnis Riil
19-2
Ilmu Ekonomi Keynesian Baru
19-3 Kesimpulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar