FILSAFAT KOMUNIKASI Tradisi dan Metode Fenomenologi

Judul	:	FILSAFAT KOMUNIKASI Tradisi dan Metode Fenomenologi
Pengarang	:	Drs. Alex Sobur, M.Si.
Penerbit	:	Rosda
ISBN	:	978-979-692-155-3
Cet / Edisi	:	Cet 1
Tahun Terbit	:	2013
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	xxv + 485 hlm
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	15 x 24 cm
Berat	:	700 Gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp. 94.000	diskon 20%
Bayar	:	Rp. 75.200
Stock	:	1

FILSAFAT KOMUNIKASI TRADISI DAN METODE FENOMENOLOGI

Pengarang : Drs. Alex Sobur, M.Si.

Penerbit : Rosda

DAFTAR ISI :

BAGIAN PERTAMA PERJALANAN PANJANG FENOMENOLOGI DARI HUSSERL HINGGA BERGER

BAB 1 FENOMENOLOGI TRANSCENDENTAL HUSSERL: SEBUAH KESUNYIAN FILSAFAH?

Pendahuluan

Tokoh-tokoh yang memengaruhi Husserl

Pengaruh Husserl atas Schutz, Heidegger, dan Sartre

Kehidupan dan karay-karya utama Husserl

Filsafat fenomenologi Husserl

BAB 2 FENOMENOLOGI SCHUTZ: MEMANDANG DUNIA SOCIAL

Pertanyaan dasar fenomenologi

Kritik schutz terhadap konsep verstehen weber

Sifat penting pengetahuan akal sehat

Inti fenomenologi dunia social schutz

BAB 3 SOSIOLOGI FENOMENOLOGIS BERGER: BERSOSIOLOGI DENGAN PROSES BERPIKIR FENOMENOLOGI

Media masa dan konstruksi realitas

Realitas social sebagai pengatahuan sosiologi

Relasi antara individu dan struktur social: sebuah perdebatan penting

Sosok dan pemikiran berger

BAGIAN KEDUA FENOMENOLOGI KOMUNIKASI

BAB 4 HEGEL: MENGOMUNIKASIKAN “FENOMENOLOGI ROH”

Hegel: anak sah romantisisme?

Hegel: menulis dengan konteks sejarah

Fenomenologi roh dan dialektika

Mengomunikasikan “Phenomenology of spririt”

BAB 5 PSIKOLOGI FENOMENOLOGI CARL ROGERS: KOMUNIKASI DI DALAM DAN DI ANTARA MANUSIA

Solusi komunikasi: memahami pihak lain

Teori diri dan konsep diri

Metode “Client-centered therapy”

Komunikasi empatik: membangun hubungan pengasuhan

Biografi dan karay-karyaa rogers

BAB 6 FENOMENOLOGI LINGUISTIC AUSTIN: KOMUNIKASI BAHASA PERGAULAN

Sekilas tentang john langshaw Austin

Tuturan performatif dan konstatif

Lokusi, ilokusi, dan perlokusi

Komunikasi dan daya ilokasi

Fenomenologi linguistic: alat analisis bahasa?

BAB 7 FENOMENOLOGI HABERMAS: DUNIA KEHIDUPAN SEBAGAI KONSEP TINDAKAN KOMUNIKATIF

Sekilas tentanng habermas

Realitas tindakan komunikasi yang terputus

Konsep system dan dunia kehidupan

Dunia-kehidupan dan dunia mikro

Dunia-kehidupan sebagai konsep tindakan komunikatif

Kesadaran hermeneutic dan komunikasi yang terdistorsi

BAGIAN KETIGA FENOMENOLOGI EKSISTENSIAL

BAB 8 FENOMENOLOGI EKSISTENSIAL KIERKEGAARD: MEWUJUDKAN DIRI MENJADI MAKHLUK ROHANI

Iman sebagai tema besar

Sekilas sosok dan pemikiran Kierkegaard

Eksistensi manusia: perpindahan dari kemungkinan ke kenyataan

Tiga tahap jalan kehidupan: etika, estetika, dan religious

BAB 9 FENOMENOLOGI EKSISTENSIAL MARCEL: MISTERI EKSISTENSI, KESADARAN DAN RELASI

Misteri eksistensi manusia

Ihwal kesedaran dan hubungan

Pengaruh marcel pada pemikiran ricoeur

Sketsa biografi marcel

BAB 10 FENOMENOLOGI SARTHE: ADA DAN KETIADAAN, ESENSI DAN EKSISTENSI

Ada dan ketiadaan

Sosok dan karya-karya utama Sarthe

Esensi dan eksistensi

Fenomenologi sastre tentang emosi

BAB 11 FENOMENOLOGI PENDERITAAN VIKTOR FRANKL: FENOMENA MAKNA HIDUP

Fenomenologi penderitaan

Kehampaan eksistensial

Logoterapi dan fenomena makna hidup

Menemukan makna hidup

Kehidupan Frankl dan kisah “the doctor and the soul”

BAGIAN EMPAT FENOMENOLOGI DAN HERMENEUTIKA

BAB 12 FENOMENOLOGI HERMENEUTIKA DILTHEY: MENGHIDUPKAN PENGALAMAN HIDUP

Proses pemahaman

Lingkaran hermeneutic

Hermeneutic dan makna sejarah

Kehidupan dilthey dan karya-karayanya

BAB 13 HERMENEUTIKA FENOMENOLOGI HEIDEGGER: AKU ADA, MAKA AKU BERPIKIR

Hermeneutika- fenomenologi Heidegger

Ada dalam dunia

Dari metafisika ke hermeneutic

Dari hermeneutic ke fenomenologi

Heidegger: jalanku menuju fenomenologi

Komunikasi: proses berbagi

Sketsa biografis, karya-karaya dan pengaruh Heidegger

BAB 14 FENOMENOLOGI PERMAINAN GADAMER: PERMAIANAN SEBAGAI REALITAS DIRI

Fenomenologi permaianan dan hermeneutika seni

Hakikat pengalaman bahasa

Penolakan terhadap teori tanda

Sketsa biografi dan karya-karaya gadamer

BAB 15 HERMENEUTIKA FENOMENOLOGI RICOEUR: DARI REFLEKSI KE INTERPRESTASI

Pengantara sekilas sejarah dan perkembangan hermeneutic

Kehidupan dan karya-karya Ricoeur

Hermeneutika fenemonelogi ricoeur

Penolakan Ricoeur terhadap lebenswelt Husserl dan Dasein Heidegger

BAGIAN LIMA FENOMENOLOGI NILAI DAN ETIKA

BAB 16 FENOMENOLOGI MAX SCHELER: TENTANG HAKIKAT NILAI

Hakikat nilai dalam berbagai perspektif

Pandangan para filsuf tentang nilai

Fenomenologi nilai scheler

Kontribusi scheler pada sosiologi pengetahuan

Sekilas profil dan kehidupam scheler

BAB 17 FENOMENOLOGI WAJAH LEVINAS: PENGHORMATAN KEBERLAIANAN BAGI YANG LAIN

Pergulatan batin dan pemikiran levinas

Wajah dan etika sebagai pertannggungjawaban

Filsafat untuk penghormatan “yang lain”

“keterberian” eksistensi

Sosok levinas dan karya-karyanya

BAGIAN KEENAM FENOMENOLOGI PERSEPSI, FEMINISM, DAN DEKONSTRUKSI

BAB 18 FENOMENOLOGI PERSEPSI MERLEAU-PONTY: MENEMPATKAN ESENSI DALAM EKSISTENSI

Hidup dan karier Merleau-Ponty

Fenomelogi persepsi

Dunia persepsi dan ambiguitas

Persepsi dan tubuh

BAB 19 FENOMENOLOGI BEAUVOIR: KONSTUKSI SOCIAL DAN MAKNA SIMBOLIK FEMINITAS

Persoalan “The Other”: apa itu perempuan?

Feminism, posfeminisme dan analisis beauvior tentang persolaan perempuan

[ara pemikir feminis dan analisis fenomenologi

Sketsa biografis dan karya-karya Beauvoir

BAB 20 FENOMENOLOGI JACQUES DERRIDA: MENDEKONSTRUKSI FENOMENOLOGI

Teori dekonstuksi

Fenomenologi derrida

Dimensi fenomenologi dekonstruksi dan defferance

Perlawanan derrida atas Saussure dan strukturalisme

Kritik derrida atas pemikiran Husserl

Sekilas kehidupan dan karya-karya penting derrida

BAGIAN TUJUH PENELITIAN FENOMENOLOGI

BAB 21 MELAKUKAN PENELITIAN FENOMENOLOGI

Pendahuluan

Karakteristik penelitian fenomenologi

Tantangan dan prosedur penelitian fenomenologi

Pengumpulan data: wawancara tidak-terstuktur dan semi-terstuktur

Pedoman umum mengajukan pertanyaan

Menyusun daftar wawancara

Membuat transkripsi wawancara

Penelusuran tema

Menghubungkan tema-tema

Analisis data

Format penulisan penelitian fenomenologi

Format penelitian versi Marshall dan Rossman

Format penelitian versi Creswell

Format penelitian versi Maxwell

DAFTAR PUSTAKA

TENTANG PENULIS

KEMBALI KE HALAMAN AWAL