TOKO BUKU RAHMA

TOKO BUKU DISKON SEPANJANG MASA, DISKON s/d 50%
Sedia buku TK/ PAUD, SD, SMP/SMK, Soal-soal ujian, UAN, UASBN, SBMPTN, Evaluasi Ulangan Umum, Agama Islam, Umum, Perguruan Tinggi: Ekonomi, Akuntansi, manajemen, pajak, hukum, undang-undang, mipa, fisika, kimia, biologi, matematika, elektro, listrik, teknik industri, kimia, arsitektur, sipil, lingkungan, perawat, bidan, kedokteran, atlas, statistika, metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, pendidikan, penelitian tindakan kelas PTK, penelitian tindakan sekolah PTS, penulisan skripsi, tesis, disertasi, agama, syariah, proses belajar mengajar, komunikasi, jurnalistik, komputer, dll.

KONTAK

HP/WA 0856 0196 7147
email tokobukuantik@gmail.com

Mengingat kapasitas Blog terbatas dan saat ini blog sudah mulai penuh, maka untuk buku-buku baru silahkan lihat di web TB. RAHMA yang baru :
www.tokobukurahma.com

Kamis, 05 Februari 2015

MODERN POWER SYSTEM CONTROL DESAIN, ANALISIS, DAN SOLUSI KONTROL TENAGA LISTRIK


Judul Buku : MODERN POWER SYSTEM CONTROL DESAIN, ANALISIS, DAN SOLUSI KONTROL TENAGA LISTRIK
Pengarang : Imam Robandi
Penerbit : Penerbit Andi
Cetakan  :  Ke-1
Tahun Terbit : 2009
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : 334 hlm
Kertas Isi : HVS
Cover : Soft
Ukuran : 16 x 23 cm
Berat : 500gram
Kondisi : Baru
Harga :  Rp       71,000 diskon 20 %
Bayar :  Rp       56,800
Stock : 1





MODERN POWER SYSTEM CONTROL DESAIN, ANALISIS, DAN SOLUSI KONTROL TENAGA LISTRIK
Pengarang: Imam Robandi
Penerbit: Penerbit Andi

DAFTAR ISI

BAB 1 INTRODUKSI        
1.1 PERMASALAHAN SISTEM TENAGA          
1.2 REKAYASA KONTROL          
1.3 PERALATAN KONTROL SISTEM TENAGA
1.4 SOAL-SOAL LATIHAN           

BAB 2 MATRIKS KHUSUS         
2.1 PERSAMAAN MATRIKS         
2.2 TIPS MATRIKS  
2.3 OPERASI MATRIKS     
2.4 DETERMINAN  
2.5 ADJOIN  
2.6 MENGINVERSI MATRIKS MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL    
2.7 MENGINVERS1 MATRIKS MENGGUNAKAN METODE PARTISI         
2.8 RANK MATRIKS          
2.9 EIGENVALUE   
2.10 SOAL-SOAL LATIHAN         

BAB 3 STATE SPACE       
3.1 PEMODELAN STATE SPACE  
3.2 PEMODELAN STATE SPACE DARI PERSAMAAN DIFERENSIAL        
3.2.1 Persamaan Diferensial Skalar Berorder dengan Bagian Forcing Sed6rhana    
3.2.2 Persamaan Diferensial Skalar Berordern dengan Turunan Fungsi Forcing u     
3.3 PERSAMAAN STATE SPACE DALAM BENTUK KANONIK JORDAN  
3.4 MATRIKS TRANSFORMASI P             
3.4.1 Mencari Matriks P pada Sistem dengan Eigenvalue Berbeda    
3.4.2 Mencari Matriks P pada Sistem yang
Mempunyai Bentuk Khusus    
3.4.3 Mencari Matriks Transformsi P dengan Sistem Bereigenvalue Kembar             
3.4.4 Mencari Matriks Transforniasi P untuk Sistem Bereigenvalue Bilangan
Kompleks Berpasangan         
3.5 TRANSFORMASI PERSAMAAN STATE SPACE MENJADI PERSAMAAN DIFERENSIAL SKALAR           
3.5.1 Memperoleh Persamaan Diferensial Skalar dari Persamaan State Space            
3.5.2 Penyelesaian Persamaan Diferensial Skalar dari Persamaan State Space         
3.6 TEKNIK PEMBAGIAN PARSIAL UNTUK REPRESENTASI STATE SPACE     
3.6.1 Sistem dengan Bagian Forcing Sederhana         
3.6.2 Representasi State Space dari Persamaan Fungsi Alih dengan Pole Berbeda    
3.6.3 Representasi State Space dari Persamaan Fungsi Alih dengan Pole Kembar   
3.6.4 Sistem dengan Turunan Fungsi Forcing
3.6.5 Bentuk Umum Kompensasi      
3.7 PEMBENTUKAN PERSAMAAN STATE SPACE DARI DIAGRAM BLOK         
3.8 PENYELESAIAN PERSAMAAN STATE SPACE     
3.8.1 Penyelesaian Homogen 
3.8.2 Penyelesaian Non-homogen      
3.9 SOAL-SOAL LATIHAN,          

BAB 4 KONTROLABILITAS, OBSERVABILITAS, DAN STABILITAS    
4.1 KONTROLABILITAS   
4.1.1 Sistem Sederhana          
4.1.2 Sistem dengan Matriks Pengukuran     
4.1.3 Sistem Lengkap            
4.2 OBSERVABILITAS      
4.3 KESTABILAN   
4.4 SOAL-SOAL LATIHAN           

BAB 5 DASAR-DASAR KESTABILAN 
5.1 SISTEM MODEL           
5.2 PENYELESAIAN MATEMATIKA      
5.2.1 Titik Ekuilibrium
5.2.2 Kestabilan Titik Ekuilibrium       
5.3 ANALISIS KESTABILAN STEADY STATE
5.4 SOAL-SOAL LATIHAN           

BAB 6 MODEL LINEAR SMIB   
6.1 MODEL SMIB SEDERHANA  
6.2 SPEED DROOP GOVERNOR  
6.3 MODEL GOVERNOR SEDERHANA 
6.4 KONTROLER TEGANGAN SEDERHANA
6.5 KONSTANTA Ki SAMPAI DENGAN K6       
6.5.1 Konstanta K, dan K2    
6.5.2 Konstanta K3 dan K4   
6.5.3 Konstanta K5 dan K6   
6.6 FASOR SISTEM
6.7 SOAL-SOAL LATIHAN           

BAB 7 SISTEM KONTROL EKSITASI
7.1 FUNGSI SISTEM EKSITASI    
7.2 KONFIGURASI KONTROL    
7.3 KONFIGURASI SISTEM EKSITASI  
7.3.1 Sistem Eksitasi Primitif
7.3.2 DC Generator-Commutator Exciter     
7.3.3 Alternator Rectifier Exciter      
7.3.4 Alternator SCR Exciter System            
7.3.5 Compound-Rectifier Exciter System    
7.3.6 Sistem Potensial Source rectifier Exciter          
7.4 STATE SPACE Sistem eksitasi   
7.4.1 Transformer Tegangan dan Rectifier    
7.4.2 Kontroler Tegangan dan Referensi       
7.4.3 Amplifier           
7.4.4 Eksiter   
7.4.5 Generator          
7.5 TIPS SISTEM EKSITASI          
7.5.1 Sistem Tipe 1    
7.5.2 Sistem Eksitasi Tipe IS
7.5.3 Sistem Eksitasi Tipe 2   
7.5.4 Sistem Eksitasi Tipe 3   
7.5.5 Sistem Eksitasi Tipe 4   
7.6 SOAL-SOAL LATIHAN           

BAB 8 POWER SYSTEM STABILIZER
8.1 KONSEP DASAR PSS  
8.2 SINYAL KONTROL     
8.3 PENALAAN PSS           
8.3.1 Rangkaian Washout      
8.3.2 Kompensator Dinamik  
8.3.3 Filter Torsional  
8.3.4 Limiter  
8.4 PENERAPAN DAN PENGOPERASIAN PSS
8.5 PEMODELAN STATE SPACE 
8.6 PSS MASH DEPAN       
8.7 SOAL-SOAL LATIHAN           

BAB 9 LOAD FREQUENCY CONTROL          
9.1 PENGATURAN FREKUENSI  
9.1.1 Torque Mekanik dan Elektrik   
9.1.2 Hubungan Torque dan Daya     
9.1.3 Perubahan Beban          
9.1.4 Kontroler Turbin           
9.1.5 Konstanta RG   
9.1.6 Dua Unit Generator Paralel      
9.2 KARAKTERISTIK DROOP GOVERNOR       
9.3 KARAKTERISTIK GOVERNOR GABUNGAN        
9.4 RESPONS TURBIN DAN GOVERNOR         
9.5 AUTOMATIC GENERATION CONTROL     
9.5.1 AGC dalam Sistem Terisolasi   
9.5.2 AGC dalam Sistem Interkoneksi          
9.5.3 Kontrol Sinyal Bias       
9.5.4 Pemilihan Faktor Bias     
9.5.5 Performansi AGC pada Kondisi Tidak Normal           
9.5.6 Pengaturan Ekonomi Pembangkitan     
9.6 IMPLEMENTASI AGC
9.6.1 Standar Kemampuan      
9.6.2 Pengesetan Frekuensi Bias dan Penalaan AGC            
9.6.3 AGC Masa Depart        
9.6.4 Efek Deadband
9.7 PELEPASAN BEBAN   
9.7.1 Operasi pada Frekuensi Rendah           
9.7.2 Kemampuan Penggerak Utama            
9.7.3 Faktor Penurunan Frekuensi     
9.7.4 Skenario Pelepasan Beban        
9.8 SOAL-SOAL LATIHAN           

BAB 10 OSILASI TORSIONAL   
10.1 PEMODELAN STATES PACES I STEMTURBIN GENERATOR  
10.1.1 Konstanta Inersia H    
10. 1.2 Kekakuan Torsional K           
10.1.3 Koefisien Peredaman D          
10. 1.4 Persamaan Sistem Poros        
10.2 INTERAKSI TORSIONAL ANTAR KONTROL SISTEM TENAGA          
 10.2.1 Interaksi dengan Kontrol EksitasiGenerator       
10.2.2 Interaksi dengan Governor       
10.2.3 Interaksi dengan DC Converter yangBerdekatan      
10.3 RESONANSI SUBSINKRON
10.3.1 Sistem Transmisi Terkompensasi        
10.3.2 Pengaruh Generator Induksi     
10.3.3 Interaksi Torsional yangMenghasilkan SSR   
10.3.4 Metode Analitik          
10.3.5 Pencegahan SSR         
10.4 DAMPAK GANGGUAN SWITCHING        
10.5 SOAL-SOAL LATIHAN         
REFERENSI
INDEKS       




Tidak ada komentar:

Posting Komentar