Selasa, 16 Desember 2014

HAK TAGIH FACTOR ATAS PIUTANG DAGANG ANJAK-PIUTANG (FACTORING)

Judul Buku : HAK TAGIH FACTOR ATAS PIUTANG DAGANG ANJAK-PIUTANG (FACTORING)
Pengarang : Rinus Pantouw, S.H., M.Kn
Penerbit : Kencana
Cetakan  :  Ke-1
Tahun Terbit : 2006
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : 418 hlm
Kertas Isi : HVS
Cover : Soft
Ukuran : 15 x 23 cm
Berat : 700 gram
Kondisi : Baru
Harga :  Rp       63,000 diskon 15%
Bayar :  Rp       53,550
Stock : 1


HAK TAGIH FACTOR ATAS PIUTANG DAGANG ANJAK-PIUTANG (FACTORING)
Pengarang: Rinus Pantouw, S.H., M.Kn
Penerbit: Kencana

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN   

BAB 2 FACTORING ATAU ANJAK-PIUTANG
Sejarah Anjak-Piutang           
Pengertian Anjak-Piutang      
Dasar Hukum Anjak-Piutang
Konsep Hukum Anjak-Piutang          

BAB 3 KONSTRUKSI HUKUM BAGI HAK TAGIH FAKTOR
Karakter Jual Beli Piutang Dagang    
Karakter Pembiayaan bagi Klien       
Karakter Campuran di Antara Jual Beli Piutang dengan Pembiayaan          

BAB 4 HAK TAGIH KREDITOR DAN SYARAT PEMBERITAHUAN (BETEKENING)     
Hak Regres dan Tanpa Hak Regres   
Syarat Pemberitahuan (Betekening)  

BAB 5 BEBAN DAN RISIKO.KEGAGALAN PEMBAYARAN PIUTANG DAGANG         
Pembayaran Melalui Escrow Account           
Kegagalan Pembayaran Piutang Dagang

BAB 6 KLAUSULA YANG PERLU DIATUR DALAM PERJANJIAN ANJAK-PIUTANG  
Terminologi dan Definisi       
Limit dan Transaksi   
Objek Piutang Dagang           
Penawaran dan Penerimaan (Offer dan.Acceptance)
Betekening dan Jaminan Klien Atas Piutang Dagang           
Janji-janji Klien (Convenant) 

BAB 7 PEMBAYARAN PIUTANG DAGANG        
Escrow Account dan Arus Transaksi/Keuangan       
Unsur Diskon, Ongkos-ongkos, dan Biaya-biaya dalam Transaksi Anjak-Piutang          
Pajak Beban Klien     
Syarat dan Kondisi Kegagalan (Event of (default)   
Pengakhiran dan Pembatalan
Domisili Hukum dan Dispute Settlement      

BAB 8 PENUTUP    

Daftar Pustaka           
Lampiran        
Lampiran A    
Lampiran A-1 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan      
Penjelasan      
Lampiran A-2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
tentang Perbankan     
Penjelasan      
Lampiran A-3 Keppres RI No. 61 Tahun 1988
Departemen Keuangan Republik Indonesia Keputusan Presiden RI No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan Presiden RI        
Lampiran A-4 Kepmen No. 448/KMK. 017/2000
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 448/KMK.01 712000 tentang Perusahaan Pembiayaan Menteri Keuangan RI            
Lampiran A-5 Kepmen No. 172/KMK.06/2002
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia






Tidak ada komentar:

Posting Komentar